The Beatles Rilis Ulang Album 'A Hard Day's Night' dalam Rangka Perayaan 60 Tahun
06 October 2024 |
15:00 WIB
Band legendaris asal Liverpool, The Beatles, mengumumkan perilisan ulang album ikonik mereka, A Hard Day's Night, untuk merayakan ulang tahun ke-60 album tersebut. Perilisan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Album Nasional, dan akan hadir dalam bentuk edisi terbatas LP putih 180g. Album ini dijadwalkan dirilis pada 19 Oktober 2024.
Pertama kali diluncurkan pada 1964, A Hard Day's Night adalah album studio ketiga The Beatles, yang seluruhnya ditulis oleh Paul McCartney dan John Lennon.
Baca juga: Sony Pictures Garap Film Biopik Band The Beatles, Siapa Saja Pemerannya?
Mengutip laman NME, album ini juga menjadi bagian dari soundtrack film pertama mereka yang berjudul sama, A Hard Day's Night. Dua lagu utamanya, A Hard Day's Night dan Can't Buy Me Love, menjadi hit global dan memuncaki tangga lagu di Inggris dan Amerika Serikat.
Edisi ulang tahun ini mempertahankan daftar lagu yang sama dengan versi aslinya, terbagi dalam dua sisi:
Sisi Pertama:
Sisi Kedua:
Selain perilisan ulang album, Paul McCartney baru-baru ini membawakan lagu baru Now And Then untuk pertama kalinya saat tampil di Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay, pada 1 Oktober 2024, sebagai bagian dari tur Got Back. Lagu ini dikenal sebagai "lagu terakhir" dari The Beatles yang melibatkan seluruh anggota band.
Now And Then telah dirilis pada November 2023. Lagu ini istimewa karena diproduksi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan vokal John Lennon dari kaset asli.
Dalam perilisannya, lagu Now And Then menggandeng McCartney, Ringo Starr, serta suara mendiang George Harrison dan John Lennon. Paul McCartney mengungkapkan bahwa proses pengerjaan lagu ini sangat emosional, dengan mengatakan
"Mendengar suara John begitu jelas membuat kami merasa sangat terhubung. Ini adalah pengalaman yang sangat mendalam." Ujar Paul dikutip dari laman The Jakarta Pride.
Teknologi AI yang digunakan dalam pembuatan ulang lagu ini juga sebelumnya telah dipakai untuk meremaster album Revolver The Beatles. Giles Martin, produser di balik proyek ini, menjelaskan bahwa AI membantu memisahkan suara-suara yang tumpang tindih dalam rekaman lama.
Peluncuran lagu Now And Then juga diiringi oleh sebuah dokumenter yang membahas proses pembuatan lagu tersebut.
Baca juga: Gokil, Surat Kontrak Pembubaran The Beatles Siap Dilelang Seharga Rp7 Miliar
Editor: Puput Ady Sukarno
Pertama kali diluncurkan pada 1964, A Hard Day's Night adalah album studio ketiga The Beatles, yang seluruhnya ditulis oleh Paul McCartney dan John Lennon.
Baca juga: Sony Pictures Garap Film Biopik Band The Beatles, Siapa Saja Pemerannya?
Mengutip laman NME, album ini juga menjadi bagian dari soundtrack film pertama mereka yang berjudul sama, A Hard Day's Night. Dua lagu utamanya, A Hard Day's Night dan Can't Buy Me Love, menjadi hit global dan memuncaki tangga lagu di Inggris dan Amerika Serikat.
Edisi ulang tahun ini mempertahankan daftar lagu yang sama dengan versi aslinya, terbagi dalam dua sisi:
Sisi Pertama:
- A Hard Day's Night
- I Should Have Known Better
- If I Fell
- I'm Happy Just To Dance With You
- And I Love Her
- Tell Me Why
- Can't Buy Me Love
Sisi Kedua:
- Any Time at All
- I'll Cry Instead
- Things We Said Today
- When I Get Home
- You Can't Do That
- I'll Be Back
Selain perilisan ulang album, Paul McCartney baru-baru ini membawakan lagu baru Now And Then untuk pertama kalinya saat tampil di Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay, pada 1 Oktober 2024, sebagai bagian dari tur Got Back. Lagu ini dikenal sebagai "lagu terakhir" dari The Beatles yang melibatkan seluruh anggota band.
Now And Then telah dirilis pada November 2023. Lagu ini istimewa karena diproduksi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan vokal John Lennon dari kaset asli.
Dalam perilisannya, lagu Now And Then menggandeng McCartney, Ringo Starr, serta suara mendiang George Harrison dan John Lennon. Paul McCartney mengungkapkan bahwa proses pengerjaan lagu ini sangat emosional, dengan mengatakan
"Mendengar suara John begitu jelas membuat kami merasa sangat terhubung. Ini adalah pengalaman yang sangat mendalam." Ujar Paul dikutip dari laman The Jakarta Pride.
Teknologi AI yang digunakan dalam pembuatan ulang lagu ini juga sebelumnya telah dipakai untuk meremaster album Revolver The Beatles. Giles Martin, produser di balik proyek ini, menjelaskan bahwa AI membantu memisahkan suara-suara yang tumpang tindih dalam rekaman lama.
Peluncuran lagu Now And Then juga diiringi oleh sebuah dokumenter yang membahas proses pembuatan lagu tersebut.
Baca juga: Gokil, Surat Kontrak Pembubaran The Beatles Siap Dilelang Seharga Rp7 Miliar
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.