Riset Compas.co.id: Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Diprediksi Capai Rp6,7 Triliun
03 October 2024 |
16:00 WIB
Meski perekonomian Indonesia tengah menghadapi tantangan, nilai transaksi dalam momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 diprediksi akan tetap meningkat. Perusahaan riset Compas.co.id memperoyeksikan pertumbuhan Harbolnas 2024 mencapai 25,2 persen dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,7 triliun.
Harbolnas yang merupakan akronim dari Hari Belanja Online Nasional berlangsung tiap tanggal 12 Desember. Kampanye Harbolnas ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online yang bisa dilakukan dengan aman dan nyaman oleh siapa dan kapan saja.
Tidak hanya itu, kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia, sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang cukup tinggi.
Baca Juga: Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Saat Momen Harbolnas
Baca Juga: Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Saat Momen Harbolnas
Dalam laporan Compas Market Insight: Road to Harbolnas Report 2024 disebutkan bahwa pertumbuhan transaksi pada Harbolnas 2024 dilatarbelakangi oleh tren positif yang terjadi pada momen Harbolnas 2023. Pada tahun lalu, Harbolnas mencatatkan pertumbuhan nilai penjualan yang mengesankan sebesar 23,7 persen, dengan total penjualan mencapai Rp5,4 triliun.
Selain itu, proyeksi peningkatan penjualan Harbolnas 2024 juga berdasarkan analisis mendalam terhadap kondisi pasar Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terkini di e-commerce. Compas.co.id melakukan riset di sektor FMCG pada periode 1 Januari 2022 - 31 Agustus 2024 di tiga platform ecommerce besar dalam negeri yakni Shopee, Tokopedia dan Blibli.
Hasil riset itu memprediksi bahwa hampir seluruh kategori di FMCG akan mengalami peningkatan pada momentum Harbolnas 2024. Kategori perawatan dan kecantikan akan melonjak 23,4 persen atau meningkat Rp800 miliar ke angka Rp3,7 triliun pada periode Harbolnas 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Adapun, untuk kategori makanan serta produk ibu dan bayi diprediksi meningkat cukup tinggi, masing-masing sebesar 32,4 persen dan 44,3 persen, sementara kategori kesehatan diprediksi akan meningkat tipis yakni 10,8 persen.
"Kami menggunakan metode regresi linear, dimana kami mengukur berdasarkan nilai penjualan bulanan selama dua tahun terakhir," kata Hanindia Narendrata selaku Co-founder & CEO Compas.co.id.
Narendrata juga mengatakan terdapat beberapa indikasi peningkatan nilai penjualan FMCG di e-commerce Indonesia pada Harbolnas 2024. Kategori perawatan & kecantikan misalnya, jika melihat data historikal dari dashboard Compas.co.id pada periode Harbolnas 2023, jenis produk perawatan wajah meningkat 37 persen ke angka Rp1,1 triliun jika dibandingkan periode non-Harbolnas.
Berdasarkan angka ini, perawatan wajah menjadi jenis produk yang paling berkontribusi terhadap peningkatan penjualan di periode Harbolnas tahun 2023.
Pertumbuhan penjualan kategori perawatan dan kecantikan tidak hanya ditopang oleh perawatan wajah, namun juga penjualan paket kecantikan. Berdasarkan data periode Harbolnas 2023, kategori produk paket kecantikan meningkat 60 persen ke angka Rp345,9 miliar.
“Artinya, berdasarkan insights Harbolnas di tahun lalu, kategori produk perawatan wajah menjadi produk paling laris di Harbolnas 2023. Kemudian, beauty consumer di Indonesia juga cenderung menyukai paket kecantikan, yang dimana bisa diartikan promo bundling produk cukup menjanjikan untuk pasar e-commerce Indonesia,” paparnya.
Narendrata optimis pada Harbolnas 2024 akan menuai hasil positif, meskipun saat ini ekonomi Indonesia tengah menghadapi tantangan besar. Mulai dari deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut, hingga Indeks PMI manufaktur yang anjlok dan menyebabkan meningkatnya gelombang PHK di Indonesia, yang tembus di atas 46.000 karyawan pada Maret 2024.
Menurutnya, hadirnya momentum Harbolnas diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini tidak terlepas dari berbagai penawaran menarik yang dibuat oleh para pelaku usaha pada momentum Harbolnas dari tahun ke tahun.
Baginya, momen Harbolnas ini juga merupakan salah satu peluang bagi Indonesia untuk bangkit dan kembali menggairahkan roda ekonomi.
"Kita semua berharap campaign atau penawaran dari brand dapat diramu dengan tepat, sehingga sesuai dengan kebutuhan konsumen dan manfaatnya dapat segera dirasakan,” harapnya.
Baca Juga: Kelas Menengah Diprediksi Tetap Dorong Transaksi Harbolnas E-commerce
Editor: M. Taufikul Basari
Baca Juga: Kelas Menengah Diprediksi Tetap Dorong Transaksi Harbolnas E-commerce
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.