Cara Efektif Tingkatkan Penjualan Saat Momen Harbolnas

Akhir tahun menjadi momen yang paling dinantikan oleh banyak brand untuk mendongkrak penjualan, terutama melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang merujuk pada tanggal-tanggal spesial seperti 10.10, 11.11, hingga 12.12. Biasanya semua platform belanja menggelarnya.

Riset terbaru dari Kantar Profile bersama TikTok pada 2024, menunjukan bahwa 90 persen konsumen TikTok telah berbelanja selama periode Mega Sales pada 2023. Diperkirakan setengah dari konsumen TikTok di Indonesia akan kembali berbelanja pada Mega Sales tahun ini.

Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia mengatakan bahwa pengguna TikTok rata-rata menghabiskan dana sekitar Rp2,3 juta selama periode Mega Sales. Ini menjadi sinyal kuat bagi brand untuk lebih mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat.

Adapun kategori yang mendominasi pada momen ini biasanya beauty dan personal care. Selain itu, fashion, otomotif, juga mulai menunjukkan tren peningkatan penjualan. Bahkan, kategori produk seperti ibu dan bayi mengalami peningkatan penjualan hingga 1,7 kali lebih tinggi dibandingkan pengguna non-TikTok.

"Momen Mega Sales berpotensi mendongkrak penjualan sekitar 10 persen hingga 25 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Dengan banyaknya diskon dan penawaran spesial, konsumen TikTok cenderung lebih siap berbelanja," jelas Sitaresti.

Selain TikTok, platform lain yang menghadirkan kampanye tanggal kembar adalah Shopee. Monica Vionna, Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengatakan momen Shopee 9.9 Super Shopping Day memberikan wadah bagi penjual, pembeli, dan pencipta konten untuk bertumbuh.

Menurutnya, penjual menyambut momen ini dengan antusias sambil memberikan layanan terbaik, pencipta konten berlomba menghadirkan konten terbaik yang juga membantu meningkatkan penjualan, dan konsumen yang ingin memenuhi berbagai kebutuhan dengan beragam penawaran spesial.

Pada momentum tersebut, dia mengeklaim, banyak brand memanfaatkan fitur live streaming Shopee Live. Dengan memanfaatkan fitur live streaming, memungkinkan seller melakukan interaksi secara real time yang lebih personal dengan calon pembeli sehingga mampu meningkatkan penjualan 5 kali lipat di hari puncak kampanye.

Untuk memastikan bisnis Genhype sukses memanfaatkan peluang ini, berikut adalah strategi dan tips yang bisa diterapkan:

 

1. Siapkan Promo Eksklusif dan Bundling Produk

Diskon memang penting, tetapi penawaran bundling atau promo eksklusif bisa menjadi pembeda di tengah persaingan ketat. "Diskon itu memang penting, tapi brand juga harus menciptakan nilai tambah yang menarik, seperti promo eksklusif atau bundling produk untuk mendorong konsumen membeli tanpa menunda," jelas Hanssen Benjamin, pakar pemasaran digital.

 

2. Manfaatkan Konten Video dan Livestream

Konten video pendek yang otentik dan informatif di platform seperti TikTok dan Shopee dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Livestream juga efektif untuk meningkatkan interaksi dengan audiens secara real-time.

"Livestream memberikan kesempatan bagi konsumen untuk bertanya langsung dan mendapatkan jawaban secara real-time, yang mempercepat proses pembelian," ucap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia.

Sementara untuk di Shopee, selain live shopping, UMKM dan merek lokal juga mengoptimalkan fitur Shopee Video dengan membuat konten pendek yang mempromosikan produk. Konten yang menarik dan informatif, dikemas dengan cara yang kreatif, tidak hanya menghibur audiens tetapi juga mendorong minat beli.

“Antusiasme dalam menggunakan Shopee Video sebagai kanal promosi yang efektif terlihat dari jumlah produk lokal yang terjual di Shopee Video mengalami peningkatan lebih dari 13 kali lipat selama puncak kampanye,” tutur Monica Vionna.

 

3. Kolaborasi dengan Kreator Mikro

TikTok telah membuktikan bahwa kreator mikro, meski hanya memiliki sedikit pengikut, dapat memberikan dampak besar melalui engagement tinggi. Menurut Sitaresti, kreator dengan 300 followers bisa sama efektifnya dengan yang memiliki 3 juta pengikut, asalkan kontennya relevan dan sesuai dengan target audiens.

“Kolaborasi dengan kreator yang relevan dengan target audiens Anda dapat membantu meningkatkan visibilitas produk selama Mega Sales,” ungkap Sitaresti.

 

4. Targetkan Konsumen Intuitif dengan Konten Edukatif

Riset menunjukkan bahwa sekitar 80% pembeli di TikTok adalah konsumen intuitif yang lebih terinformasi. Mereka cenderung melakukan riset sebelum membeli. Menurutnya, perilaku konsumen sekarang lebih intuitif.

Mereka terpapar berbagai konten yang membangun preferensi sebelum melakukan pembelian. Karena itu, pastikan konten Genhype memberikan informasi produk yang jelas dan meyakinkan.
 

5. Siapkan Stok dan Perkuat Logistik

Lonjakan permintaan selama Mega Sales tidak bisa dihindari, seperti yang dialami oleh Herborist dengan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat. Salah satu produk yang paling laris adalah produk perawatan tubuh yang menggabungkan bahan skincare aktif dengan bahan alami.

Yolanda Tuasela, E-Commerce Assistant Manager Herborist mengatakan, pelaku usaha harus memastikan stok produk mencukupi dan logistik berjalan lancar untuk memenuhi permintaan konsumen.

 

6. Gunakan Data untuk Menargetkan Kategori Terlaris

Kategori beauty, fashion, otomotif, serta produk ibu dan bayi mendominasi Mega Sales. Momen Mega Sales berpotensi mendongkrak penjualan sekitar 10 persen hingga 25 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Analisis data penjualan tahun sebelumnya dapat membantu Genhype menargetkan konsumen dengan lebih efektif, terutama untuk kategori produk yang mengalami tren peningkatan penjualan.

Baca Juga: Yuk Kenali Empat Persona Konsumen Untuk Tingkatkan Penjualan di TikTok

Editor: M. Taufikul Basari