Ini Alasan Hyundai Masih Sematkan Tombol Fisik di All-New Kona Electric
02 October 2024 |
14:37 WIB
Di tengah perkembangan teknologi, banyak hal menjadi serba digitalisasi. Sejumlah produsen mobil listrik pun mulai menerapkannya dan menghilangkan tombol fisik. Namun, tidak dengan PT Hyundai Motors Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan itu masih mempertahankannya di All-New Kona Electric dengan alasan keamanan.
Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan mengatakan, manajemen tetap menghadirkan tombol fisik selain digital melalui layar multimedia lantaran pengemudi perlu berkosentrasi saat berkendara. Menurutnya, segala hal dapat terjadi dalam hitungan detik ketika pengendara tidak fokus melihat depan.
Baca juga: Cek Spesifikasi Mobil Listrik Terbaru Hyundai All-new Kona Electric
"Kita mungkin tidak begitu menyadari bahwa sebenarnya mengemudi itu merupakan suatu aktivitas yang sangat membutuhkan konsentrasi," katanya saat ditemui di Bekasi pada Rabu (2/10/2024).
Dia menjelaskan bahwa pengemudi berarti tidak memperhatikan jalan sekitar 40 meter jika sekitar dua detik mengalihkan pandangan menuju layar multimedia (head unit) dan mobil melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi dalam jarak lebih dari 40 meter tersebut.
Keberadaan tombol fisik tersebut menjadi cara bagi manajemen untuk meminimalkan kemungkinan pengemudi melihat layar display selain memberikan kemudahan. Dengan meminimalisir kemungkinan atau waktu untuk melihat layar, pengemudi berarti masih tetap bisa konsentrasi dan fokus dalam berkendara.
"Nah, di sinilah aspek safety yang kami tekankan sehingga physical buttons atau tombol-tombol fisik masih tetap kami hadirkan di mobil ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Hyundai masih menghadirkan sejumlah tombol fisik dalam mengaktifkan sejumlah fitur yang tersemat dalam mobil Kona elektrik. Tombol itu seperti untuk mengaktifkan cruise control, lane keep assist, mode mengemudi, dan sebagainya.
PT Hyundai Motors Indonesia resmi meluncurkan All-New Kona Electric di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Kendaraan tersebut menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power. All-New Kona Electric hadir dalam varian Signature, Prime, dan Style. Kemudian, varian Signature dan Prime terdiri dari long range dan standard range.
Varian Signature standard range, Prime standard range, dan Style memiliki kapasitas baterai 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 km dalam sekali pengisian daya. Motor dalam kedua trim ini mampu menghasilkan daya 114,6 kW.
Sementara itu, varian Signature long range dan Prime long range memiliki baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh masing-masing lebih dari 500 km dan lebih dari 600 km. Motor penggerak kedua trim ini mampu menghasilkan daya 160 kW.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan mengatakan, manajemen tetap menghadirkan tombol fisik selain digital melalui layar multimedia lantaran pengemudi perlu berkosentrasi saat berkendara. Menurutnya, segala hal dapat terjadi dalam hitungan detik ketika pengendara tidak fokus melihat depan.
Baca juga: Cek Spesifikasi Mobil Listrik Terbaru Hyundai All-new Kona Electric
"Kita mungkin tidak begitu menyadari bahwa sebenarnya mengemudi itu merupakan suatu aktivitas yang sangat membutuhkan konsentrasi," katanya saat ditemui di Bekasi pada Rabu (2/10/2024).
Dia menjelaskan bahwa pengemudi berarti tidak memperhatikan jalan sekitar 40 meter jika sekitar dua detik mengalihkan pandangan menuju layar multimedia (head unit) dan mobil melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi dalam jarak lebih dari 40 meter tersebut.
Keberadaan tombol fisik tersebut menjadi cara bagi manajemen untuk meminimalkan kemungkinan pengemudi melihat layar display selain memberikan kemudahan. Dengan meminimalisir kemungkinan atau waktu untuk melihat layar, pengemudi berarti masih tetap bisa konsentrasi dan fokus dalam berkendara.
"Nah, di sinilah aspek safety yang kami tekankan sehingga physical buttons atau tombol-tombol fisik masih tetap kami hadirkan di mobil ini," ujarnya.
Interior All-New Kona Electric. (Sumber foto: Hyundai)
Untuk diketahui, Hyundai masih menghadirkan sejumlah tombol fisik dalam mengaktifkan sejumlah fitur yang tersemat dalam mobil Kona elektrik. Tombol itu seperti untuk mengaktifkan cruise control, lane keep assist, mode mengemudi, dan sebagainya.
PT Hyundai Motors Indonesia resmi meluncurkan All-New Kona Electric di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Kendaraan tersebut menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power. All-New Kona Electric hadir dalam varian Signature, Prime, dan Style. Kemudian, varian Signature dan Prime terdiri dari long range dan standard range.
Varian Signature standard range, Prime standard range, dan Style memiliki kapasitas baterai 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 km dalam sekali pengisian daya. Motor dalam kedua trim ini mampu menghasilkan daya 114,6 kW.
Sementara itu, varian Signature long range dan Prime long range memiliki baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh masing-masing lebih dari 500 km dan lebih dari 600 km. Motor penggerak kedua trim ini mampu menghasilkan daya 160 kW.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.