Vino G Bastian Bangga My Annoying Brother Jadi Film Pembuka Korea Indonesia Film Festival 2024
30 September 2024 |
15:31 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Film My Annoying Brother garapan sutradara Dinna Jasanti terpilih sebagai film pembuka gelaran Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2024. Festival film yang merayakan keberagaman film Indonesia dan Korea ini akan digelar pada 31 Oktober-3 November 2024.
KIFF bakal digelar di tiga kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Palembang. Selama 4 hari penuh gemerlap, festival ini juga akan menayangkan total 19 film tak kalah seru, terdiri dari 13 film Korea, 1 film indie, dan 5 film Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Film My Annoying Brother yang Dibintangi Vino G. Bastian & Angga Yunanda
Pemain film My Annoying Brother, Vino G Bastian, mengungkapkan perasaan senang dan bangga karena film yang dibintanginya masuk ke dalam jajaran line up KIFF 2024. Bukan hanya itu, My Annoying Brother bahkan ditunjuk sebagai opening festival yang kini memasuki gelaran ke-15 tersebut.
“Tentu saja senang sih, karena film ini berarti juga disambut dengan baik,” ujar Vino seusai konferensi pers di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Vino mengatakan My Annoying Brother memang cukup mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Bahkan, CJ Entertainment, salah satu rumah produksi Korea Selatan sekaligus pemegang IP film ini, cukup senang dengan hasil produksi versi Indonesia.
“Buat saya itu suatu kebanggaan, apalagi dipasang sebagai opening KIFF. Semoga yang nonton banyak dan semua happy,” imbuhnya.
Vino mengatakan meski My Annoying Brother adalah film adaptasi, ada banyak hal baru yang ditawarkan dalam versi Indonesia. Menurutnya, versi Indonesia menjadi sajian yang lebih utuh dan lengkap.
Dia berharap film yang menceritakan persaudaraan kakak dan adik ini nantinya bisa diterima oleh penonton dengan baik. Selain itu, penonton pun diharapkan bisa menikmati dinamika film secara lebih khidmat, baik emosi yang dihadirkan maupun komedi yang muncul secara alamiah.
“Semoga ini bukan menjadi film yang besar karena adaptasi, tetapi memang punya kualitas,” jelasnya.
Sementara itu, produser Aoura Lovenson Chandra juga mengatakan hal senada. Meski ini adalah film adaptasi, pihaknya mencoba mengedepankan sisi kontekstualitas yang muncul di film ini.
Dengan demikian, bukan serta merta membuat ulang film, melainkan mencari esensi baru dan yang lebih relevan dengan masyarakat Indonesia. Dia berharap film ini nantinya bisa diterima dengan baik oleh publik.
My Annoying Brother merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama yang telah tayang 2016 lalu. Pada versi Indonesia ini, film tersebut mendapat sentuhan magis dari sutradara perempuan yang belakangan naik daun, Dinna Jasanti.
Film yang dibintangi oleh Angga Yunanda, Vino G Bastian, Kristo Immanuel, dan Cailtin Halderman ini diproduksi oleh CJ Entertainment, Lifelike Pictures, & Base Entertainment.
Film ini menceritakan tentang seorang atlet Judo nasional yang kehilangan penghilatannya karena cedera ketika mengikuti komoetisi. Dia kemudian dirawat oleh kakaknya yang adalah seorang narapidana.
Hubungan keduanya mulanya tidak berjalan dengan baik. Namun, di balik itu semuanya, mereka sebenarnya saling sayang satu sama lain. Film My Annoying Brother versi Indonesia direncanakan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2024.
Baca juga: Poster dan Trailer Film My Annoying Brother Dirilis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
KIFF bakal digelar di tiga kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Palembang. Selama 4 hari penuh gemerlap, festival ini juga akan menayangkan total 19 film tak kalah seru, terdiri dari 13 film Korea, 1 film indie, dan 5 film Indonesia.
Baca juga: Sinopsis Film My Annoying Brother yang Dibintangi Vino G. Bastian & Angga Yunanda
Pemain film My Annoying Brother, Vino G Bastian, mengungkapkan perasaan senang dan bangga karena film yang dibintanginya masuk ke dalam jajaran line up KIFF 2024. Bukan hanya itu, My Annoying Brother bahkan ditunjuk sebagai opening festival yang kini memasuki gelaran ke-15 tersebut.
“Tentu saja senang sih, karena film ini berarti juga disambut dengan baik,” ujar Vino seusai konferensi pers di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Vino mengatakan My Annoying Brother memang cukup mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Bahkan, CJ Entertainment, salah satu rumah produksi Korea Selatan sekaligus pemegang IP film ini, cukup senang dengan hasil produksi versi Indonesia.
“Buat saya itu suatu kebanggaan, apalagi dipasang sebagai opening KIFF. Semoga yang nonton banyak dan semua happy,” imbuhnya.
Vino mengatakan meski My Annoying Brother adalah film adaptasi, ada banyak hal baru yang ditawarkan dalam versi Indonesia. Menurutnya, versi Indonesia menjadi sajian yang lebih utuh dan lengkap.
Dia berharap film yang menceritakan persaudaraan kakak dan adik ini nantinya bisa diterima oleh penonton dengan baik. Selain itu, penonton pun diharapkan bisa menikmati dinamika film secara lebih khidmat, baik emosi yang dihadirkan maupun komedi yang muncul secara alamiah.
“Semoga ini bukan menjadi film yang besar karena adaptasi, tetapi memang punya kualitas,” jelasnya.
Sementara itu, produser Aoura Lovenson Chandra juga mengatakan hal senada. Meski ini adalah film adaptasi, pihaknya mencoba mengedepankan sisi kontekstualitas yang muncul di film ini.
Dengan demikian, bukan serta merta membuat ulang film, melainkan mencari esensi baru dan yang lebih relevan dengan masyarakat Indonesia. Dia berharap film ini nantinya bisa diterima dengan baik oleh publik.
My Annoying Brother merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama yang telah tayang 2016 lalu. Pada versi Indonesia ini, film tersebut mendapat sentuhan magis dari sutradara perempuan yang belakangan naik daun, Dinna Jasanti.
Film yang dibintangi oleh Angga Yunanda, Vino G Bastian, Kristo Immanuel, dan Cailtin Halderman ini diproduksi oleh CJ Entertainment, Lifelike Pictures, & Base Entertainment.
Film ini menceritakan tentang seorang atlet Judo nasional yang kehilangan penghilatannya karena cedera ketika mengikuti komoetisi. Dia kemudian dirawat oleh kakaknya yang adalah seorang narapidana.
Hubungan keduanya mulanya tidak berjalan dengan baik. Namun, di balik itu semuanya, mereka sebenarnya saling sayang satu sama lain. Film My Annoying Brother versi Indonesia direncanakan tayang di bioskop mulai 24 Oktober 2024.
Baca juga: Poster dan Trailer Film My Annoying Brother Dirilis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.