Cuan dari War Tiket Konser Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah

Fenomena war tiket konser yang semakin marak, melahirkan peluang keuntungan baru yang menggiurkan. Ribuan orang rela merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan tiket konser impian mereka. Tak heran, perang tiket konser semakin sengit. 

Peluang bisnis ini dimanfaatkan oleh Devi Kristiani yang akrab disapa Devi (30). Uniknya, ide itu muncul ketika dirinya yang ingin menonton konser boy group BTS pada 2017 di luar negeri. Namun, meskipun merasa kesulitan untuk membeli tiket, Devi berhasil mendapatkannya beserta beberapa tiket untuk teman-temannya. 

Baca juga: Bisnis Fotografi Freelance Kian Bersinar di Era Media Sosial

Dengan pengalaman itu, dia pun percaya diri untuk menawarkan jasa pembelian tiket konser dengan modal awal sekitar Rp10 juta, beberapa unit gawai, dan jaringan internet yang mumpuni. Devi pun mulai menawarkan jasanya untuk war tiket konser dengan nama Sugarstix.

Dengan komisi atau fee sekitar Rp200.000-Rp500.000 untuk setiap tiket konser di dalam negeri, dan komisi yang lebih besar lagi untuk war tiket konser di luar negeri, ternyata mendapatkan sambutan baik para penggemar musik di Tanah Air.

Dilihat dari demandnya, Devi mampu meraup omzet hingga Rp20 juta untuk setiap agenda konser di dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun sempat merasakan dampak dari pandemi, justru Devi memanfaatkannya untuk menguatkan strategi marketing jasa war tikernya berbasis digital.

Sugarstix tak hanya melayani jasa war tiket konser, melainkan juga jasa titip untuk merchandise K-Pop. Penjualan merchandise inilah yang membantu Sugarstix untuk dapat bertahan melewati masa pandemi, meskipun terdapat penurunan omzet.

Tak hanya itu, Sugarstix juga melayani jasa trip konser yang meliputi akomodasi, penginapan, dan berbagai keperluan lainnya untuk para pelanggan yang ingin menonton konser di luar domisili mereka. “Menurut aku yang bisa bikin kita bertahan lama salah satunya karena aku sering bikin Snapgram gitu. Biasanya dari situ orang-orang jadi lebih ingat tentang Sugarstix,” katanya.

Sugarstix sendiri membuka booking slot yang cukup banyak, yaitu 50-70 slot untuk setiap agenda konser, di mana pelanggan hanya perlu mengisi data tanpa perlu membayar terlebih dahulu.

Selanjutnya, Sugarstix akan melakukan seleksi dan mengirimkan email bagi mereka yang memenuhi kriteria, sehingga pelanggan tersebut dapat membayar jasa war tiketnya. Setelah itu, pelanggan hanya perlu menunggu kiriman tiket resmi dari konser tersebut. 

Berawal dari Hobi

Peluang jasa war tiket juga dilakoni oleh Intan (21), Caca (21), Tata (22), dan Gilda (22) yang memulai usahanya dengan nama Seaventix pada 2023. Berawal dari kesamaan hobi menonton konser, mereka kemudian mulai termotivasi untuk membantu orang lain yang kesulitan dalam mencari tiket konser. 

“Kalau modal awal untuk jasa war tiket konser itu enggak ada. Jadi, Seveantix ini enggak ada modal (uang) sama sekali untuk memulainya,” kata mereka.

Untuk jasa war tiketnya, mereka menetapkan komisi sekitar Rp100.000-Rp500.000 sesuai dengan besarnya demand dari konser tersebut, Seveantix mengaku dapat meraup omzet Rp10 juta-Rp17 juta per konsernya.

Untuk setiap event konser, mereka menyediakan 10 hingga 20 slot, di mana pelanggan harus membayar booking slot sebesar setengah dari jumlah fee yang disepakati. 

Guna meminimalisir kekecewaan konsumen yang tidak mendapatkan tiket, mereka mewajibkan para pelanggan untuk memilih section cadangan. Meskipun mereka tidak menjamin untuk mendapatkan tiket konser tersebut.

Seveantix memastikan bahwa mereka tidak akan menyerah dalam mendapatkan tiket konser, sebelum terdapat pengumuman resmi dari promotor bahwa tiket tersebut sudah habis terjual. 

Dalam usaha jasa war tiket konser ini, ekspektasi pelanggan merupakan salah satu tantangan dalam menjalaninya. Untuk menjaga hal ini, Seveantix memberikan term and condition bahwa terdapat kemungkinan untuk tidak mendapatkan tiket. 

Uniknya, tak hanya melayani jasa war tiket konser, Seveantix juga melayani pembelian yang berbasis kecepatan digital, seperti pembelian boneka Labubu dan pembelian merchandise. Bahkan, Seaventix juga melayani request pelanggan yang ingin menggunakan jasa mereka untuk war tiket apapun.

Editor: Fajar Sidik