Meriahkan Pestapora 2024, SBY Bawakan Lagu dari Tipe-X hingga Coldplay

Tak hanya dikenal sebagai negarawan, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejatinya juga seorang musisi. Sisi kesenian yang melekat di dirinya, meski tak selalu dipertontonkan, akhirnya perlahan tercurahkan dengan paripurna. Aksi panggungnya di festival musik Pestapora Pertamina Fastron 2024 menjadi salah satu buktinya.

SBY sedianya dijadwalkan naik ke panggung Pestapora Stage pukul 20.30 WIB. Namun, hingga waktunya tiba, panggung utama di festival itu masih gelap. Penonton yang tak sabar kemudian sesekali meneriakkan nama mantan orang nomor satu di Indonesia itu kencang-kencang.

Baca juga: Promotor Kiki Ucup Cerita Soal Lobi SBY dan Rider Jelang Tampil di Pestapora 2024

Tak lama kemudian, SBY segera muncul dari balik panggung. Malam itu, SBY mengenakan baju berwarna biru yang dibalut sengan jaket berwarna hitam. Saat lampu panggung menyala, dia kemudian melambaikan tangan dan sebuah tembang nostalgia pun terputar.

SBY membuka penampilannya dengan lagu berjudul Pelangi di Matamu yang dipopulerkan oleh Jamrud. Penonton yang menyadari intro lagunya kemudian langsung bergemuruh. Tak butuh waktu lama, suasana malam di Pestapora pun berubah jadi begitu hangat. Seluruh penonton asyik berdendang bersama menyanyikan satu lagu pop populer tersebut.

Saat jeda lagu, SBY kemudian menyapa para penggemarnya yang telah menantinya di depan panggung sejak lama. "Apa kabar Jakarta, apa kabar Pestapora? Masih ingat aku?," ucap SBY.

SBY kemudian berterima kasih kepada para penonton yang telah hadir. Dia juga berterima kasih kepada Kiki Ucup, festival director Pestapora yang mengajaknya ke panggung ini. SBY menyebut malam ini akan dipenuhi dengan berbagai tembang dan kolaborasi.

Diiringi okeh light orkestra yang dikomandoi Toh Pati, SBY kemudian kembali bernyanyi. Kali ini, presiden dengan julukan Bapak Perdamaian itu memilih lagu Kamu Gak Sendirian yang dipopulerkan oleh Tipe-X. Suasana panggung pun jadi berubah menjadi lebih ska dan punk.

Penampilan SBY di Pestapora benar-benar penuh warna. Terkadang dia menyajikan musik cerita, tetapi tak jarang pula dia membawa tembang yang melow. Salah satunya ketika dirinya menyanyikan lagu Kenanglah Aku yang dipopulerkan oleh Naff.
  Malam itu, SBY juga mengajak kolaborasi beberapa penyanyi nasional. Misalnya, ketika bernyanyi lagu miliknya bertajuk Ku Yakin Sampai Di Sana, SBY mengajak Rio Febian untuk berduet.

"Ini adalah lagu yang aku ciptakan 2008. Lagu ini berjudul Ku Yakin Sampai Di Sana. Artinya apa? Kita semua termasuk anak muda harus punya mimpi dan cita-cita, karena suatu saat kita akan sampai," imbuhnya.

Di tengah konsernya, SBY juga menyelipkan pesan soal perubahan iklim dunia yang makin parah dan bumi yang kian memanas. Dia pun mengajak para anak muda untuk terlibat mencegah krisis iklim dengan caranya masing-masing.

SBY kemudian teringat ketika dia baru pulang dalam lawatannya ke Norwegia beberapa tahun lalu. Perjalanan itu cukup membuatnya khawatir dengan isu iklim saat ini. Dia pun kemudian membuat sebuah lagu Bumi Kita. Lagu itu konon pernah diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi Save Our World dan dinyanyikan oleh salah satu musisi Amerika.

Sebelum menyanyikan lagu itu, SBY kemudian memanggil Shandy Sondoro, Joy Tobing, Yuni Sarah, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Andri rif, dan Irang Perdana untuk bernyanyi bersama lagu tentang bumi sekaligus lagu Cahaya Dalam Kegelapan.

SBY lantas menutup penampilannya dengan lagu Yellow yang dipopulerkan oleh Coldplay. Malam ini, penonton Pestapora begitu terhibur dengan aksi panggung SBY. Sesekali, saat jeda lagu, penonton pun tak sekan meneriakan namanya. SBY pun tak sekali dibuat tersenyum. Dia hanya bisa mengatakan "Thank you".
 
Di samping berkarier di dunia politik, SBY memang dikenal sebagai penyanyi. SBY pernah menjadi anggota grup musik Gaya Teruna ketika masih muda. Hal ini menjadi bukti bahwa ketertarian dirinya dengan kesenian, terutama musik, memang telah terpupuk sejak lama.

Sejauh ini, SBY telah memiliki beberapa karya dalam bidang musik. Dia merilis sejumlah album dengan puluhan lagu ketika masih menjabat sebagai kepala negara selama dua periode, yakni 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.

Rinduku Padamu adalah album perdana SBY yang dirilis pada 2007. Album ini memuat sekitar 10 lagu. Pada album tersebut, SBY banyak mengeksplorasi tema cinta dan religi. Tak sendiri, dia juga berkolaborasi dengan musisi lain, dari Ebiet G Ade, Dharma Oratmangun, Kerispatih, hingga Widi Mulia.

Pada 2019, SBY kembali merilis album bertajuk Evolusi. Lagu-lagu di dalamnya sama dengan karya sebelumnya, tetapi yang menjadi pembeda adalah adanya aransemen baru. SBY mengaransemen lagu-lagunya menjadi alunan musik aja atau instrumentalia. Dia pun mengaja musisi Yockie Suryo Prayogo untuk berkolaborasi.

Setelahnya, SBY juga kembali merilis album Ku Yakin Sampai di Sana (2010) yang berisi 9 lagu di dalamnya dan Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian (2011) berisi 8 lagu. Di akhir jabatannya pada 2014, SBY kembali merilis lagu-lagu terbaiknya. Album kompilasi ini berisi 15 lagu dengan 13 lagu di antaranya adalah kurasi dari karya-karya sebelumnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda