Susul Menyusul dengan Taylor Swift, Sabrina Carpenter Pecahkan Rekor Album Terlaris Kedua 2024
17 September 2024 |
15:30 WIB
2024 digadang-gadang sebagai tahun keemasan bagi Sabrina Carpenter. Pasalnya, tak hanya melahirkan deretan lagu terlaris, Sabrina Carpenter juga menjadi pesaing Taylor Swift dalam menduduki rekor sebagai album nomor satu penjualan terlaris dengan periode terlama sejauh ini.
Menurut Billboard, album terbaru Sabrina Carpenter bertajuk Short n’ Sweet ini berhasil mencetak tiga minggu berturut-turut di posisi puncak untuk kategori album Billboard 200 terhitung sejak 21 September.
Sebelumnya, Taylor Swift juga berhasil memecahkan rekor ini di tahun yang sama untuk albumnya yang bertajuk The Tortured Poets Department yang menghabiskan tiga minggu pertamanya di puncak daftar 2024 selama 15 minggu tidak berturut-turut berada di nomor satu.
Baca juga: Lagu Espresso Karya Sabrina Carpenter Menang Kategori Song of the Year di MTV VMA 2024
Dilansir dari Variety, Short n’ Sweet memiliki 12 lagu di dalamnya dengan beberapa lagu yang sukses memuncaki Hot 100 Billboard seperti Espresso, Please Please Please, dan Taste. Selain itu, album ini juga berhasil meraup penjualan sebanyak lebih dari 117.000 unit hanya dalam minggu ketiganya.
Namun menurut Luminate, angka ini menunjukkan penurunan sebanyak 25% sebagian besar didorong oleh aktivitas streaming dari 12 lagu dalam album tersebut.
Sabrina Carpenter juga berhasil membuat album ini mendominasi platform streaming dengan sebagian besar unit totalnya sebanyak 101.000 berasal dari kepopulerannya di DSP. Dalam minggu terakhirnya, album ini berhasil mengumpulkan 135 juta streaming dan mendominasi tangga lagu album streaming teratas di Billboard sejak debutnya di bulan Agustus.
Billboard sendiri memberikan peringkat album paling populer berdasarkan konsumsi multi-metrik untuk wilayah Amerika Serikat yang diukur dalam unit album yang setara. Adapun unit tersebut dibagi menjadi album setara dengan lagu (TEA) dan album yang setara dengan streaming (SEA).
Sedangkan, dalam perolehan Short n’ Sweet sejumlah 117.000 terdiri dari unit SEA yang terdiri dari 101.000 dimana terdapat penurunan 20% yang setara dengan 134,79 juta streaming resmi sesuai permintaan untuk 12 lagu album, penjualan album terdiri dari 15.000 dengan penurunan sebesar 45% unit TEA yang terdiri dari 1.000 dengan penurunan 5%.
Menurut New York Times, sebelumnya pada awal bulan September 2024, Sabrina Carpenter sudah berhasil mengalahkan rapper legendaris Travis Scott dengan Days Before Redeo dalam perebutan posisi puncak dengan 362.000 penjualan di Amerika Serikat di belakang Taylor Swift dan Beyonce.
Sementara itu, menurut Forbes, album ini juga berhasil memuncaki tangga album vinyl. Perilisan album dalam format vinyl ini merupakan salah satu strategi Sabrina Carpenter atas kepopuleran lagu-lagunya. Dia merilis beberapa album lama dalam format vinyl dan berhasil memasukkan tiga koleksinya dalam tangga album piringan hitam.
Adapun album-album tersebut secara berturut-turut dari posisi teratas adalah Singular Act II, Short n’ Sweet, dan Singular Act I.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menurut Billboard, album terbaru Sabrina Carpenter bertajuk Short n’ Sweet ini berhasil mencetak tiga minggu berturut-turut di posisi puncak untuk kategori album Billboard 200 terhitung sejak 21 September.
Sebelumnya, Taylor Swift juga berhasil memecahkan rekor ini di tahun yang sama untuk albumnya yang bertajuk The Tortured Poets Department yang menghabiskan tiga minggu pertamanya di puncak daftar 2024 selama 15 minggu tidak berturut-turut berada di nomor satu.
Baca juga: Lagu Espresso Karya Sabrina Carpenter Menang Kategori Song of the Year di MTV VMA 2024
Dilansir dari Variety, Short n’ Sweet memiliki 12 lagu di dalamnya dengan beberapa lagu yang sukses memuncaki Hot 100 Billboard seperti Espresso, Please Please Please, dan Taste. Selain itu, album ini juga berhasil meraup penjualan sebanyak lebih dari 117.000 unit hanya dalam minggu ketiganya.
Namun menurut Luminate, angka ini menunjukkan penurunan sebanyak 25% sebagian besar didorong oleh aktivitas streaming dari 12 lagu dalam album tersebut.
Sabrina Carpenter juga berhasil membuat album ini mendominasi platform streaming dengan sebagian besar unit totalnya sebanyak 101.000 berasal dari kepopulerannya di DSP. Dalam minggu terakhirnya, album ini berhasil mengumpulkan 135 juta streaming dan mendominasi tangga lagu album streaming teratas di Billboard sejak debutnya di bulan Agustus.
Billboard sendiri memberikan peringkat album paling populer berdasarkan konsumsi multi-metrik untuk wilayah Amerika Serikat yang diukur dalam unit album yang setara. Adapun unit tersebut dibagi menjadi album setara dengan lagu (TEA) dan album yang setara dengan streaming (SEA).
Sedangkan, dalam perolehan Short n’ Sweet sejumlah 117.000 terdiri dari unit SEA yang terdiri dari 101.000 dimana terdapat penurunan 20% yang setara dengan 134,79 juta streaming resmi sesuai permintaan untuk 12 lagu album, penjualan album terdiri dari 15.000 dengan penurunan sebesar 45% unit TEA yang terdiri dari 1.000 dengan penurunan 5%.
Menurut New York Times, sebelumnya pada awal bulan September 2024, Sabrina Carpenter sudah berhasil mengalahkan rapper legendaris Travis Scott dengan Days Before Redeo dalam perebutan posisi puncak dengan 362.000 penjualan di Amerika Serikat di belakang Taylor Swift dan Beyonce.
Sementara itu, menurut Forbes, album ini juga berhasil memuncaki tangga album vinyl. Perilisan album dalam format vinyl ini merupakan salah satu strategi Sabrina Carpenter atas kepopuleran lagu-lagunya. Dia merilis beberapa album lama dalam format vinyl dan berhasil memasukkan tiga koleksinya dalam tangga album piringan hitam.
Adapun album-album tersebut secara berturut-turut dari posisi teratas adalah Singular Act II, Short n’ Sweet, dan Singular Act I.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.