Menonton film (Sumber gambar: Unsplash/Krists Luhaers)

7 Film yang Patut Diantisipasi di Jakarta World Cinema 2024

17 September 2024   |   13:03 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Jakarta World Cinema siap kembali menyapa para pencinta sinema mulai 21 September hingga 28 September 2024. Memasuki edisi ketiga, festival yang masih terbilang baru tersebut akan kembali menyajikan film-film terkurasi yang patut untuk diantisipasi tahun ini. 

JWC 2024 juga bakal diisi oleh lebih banyak film dari berbagai belahan benua. Untuk tahun ini, JWC bakal membawa 120 ilm dari 61 negara. Lebih dari seratus film itu akan diputar ke dalam 10 program berbeda.

JWC 2024 akan digelar secara luring di CGV Grand Indonesia dan daring melalui streaming di KlikFilm. Tiket sudah bisa kamu beli mulai Selasa, 17 September 2024 pukul 14.00 WIB. Sembari menanti festival digelar, yuk simak 7 film yang patut diantisipasi di Jakarta World Cinema 2024. 

Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2024, The Room Next Door Raih Golden Lion


1. The Substance

 

Film The Substance garapan sutradara Coralie Fargeat adalah salah satu judul yang mesti diantisipasi di JWC 2024. Film yang diplot menjadi pembuka JWC 2024 ini belum lama ini berhasil memenangkan penghargaan Best Screenplay di Cannes Film Festival 2024. Film produksi internasional antara Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis ini dibintangi oleh Demi Moore, Margaret Qualley, dan Dennis Quaid.

The Substance akan mengikuti kehidupan seorang selebritas yang mulai memudar dan putus asa. Dia kemudian memutuskan menggunakan obat di pasar gelap. Zat tersebut rupanya mereplikasi sel dan menciptakan versi yang lebih muda dan lebih baik dari dirinya sendiri, setidaknya untuk sementara waktu. Kini, seorang bintang baru telah lahir. 


2. All We Imagine as Light 


All We Imagine as Light adalah film yang disutradarai oleh Payal Kapadia. Film berdurasi 114 menit ini merupakan produksi internasional yang melibatkan Prancis, India, Belanda, dan Luksemburg. Film ini telah tayang perdana di Festival Film Cannes ke-77 pada 23 Mei 2024 dan berhasil memenangkan Grand Prix award.

Film yang mengambil latar di Mumbai ini menceritakan rutinitas perawat Prabha yang terganggu saat dirinya menerima hadiah tak terduga dari mantan suaminya. Di sisi lain, seorang kawannya, Anu juga menghadapi hubungan yang sulit dengan kekasihnya. Kedua perempuan ini kemudian melakukan perjalanan untuk menemukan ruang yang bisa mewujudkan keinginan mereka.
 

3. Bird 


Film Bird karya sutradara Andrea Arnold diplot sebagai suguhan penutup JWC 2024. Film ini sebelumnya masuk ke kategori calon peraih Queer Palm di Cannes Film Festival 2024. Film yang membawa sutradara Arnold kembali ke dunia realis sosial yang unik itu juga mendapat standing ovation selama 7 menit di Cannes. 

Bird bercerita tentang Bailey yang berusia 12 tahun. Dia tinggal bersama ayahnya yang lajang, Bug, dan saudara laki-lakinya, Hunter, di sebuah tempat tinggal sementara di North Kent. Bug tidak memiliki banyak waktu untuk anak-anaknya dan Bailey yang mendekati masa pubertas mencari perhatian dan petualangan di tempat lain.
 

4. The Paradise of Thorns 


The Paradise of Thorns adalah film layar lebar pertama karya sutradara Boss Naruebet Kuno. Dia sebelumnya dikenal lewat film Hormones Season 3 (2015), My Ambulance (2019), dan I Told Sunset About You (2020). Film produksi GDH 559 ini juga sebelumnya tayang di Toronto International Film Festival (Discovery). 

Tha Paradise of Thorns bercerita tentang Thongkam dan Sek yang bekerja tanpa lelah sebagai suami istri. Mereka memiliki rumah dan kebun durian yang menghidupi keduanya. Namun, saat Sek meninggal, Thongkam terkejut karena mereka rupanya tidak pernah menikah secara resmi.

Rumah dan kebunnya kemudian diambil alih ibu Sek, yang datang bersama putri angkatnya, Mo. Thongkam pun harus berjuang untuk mendapatkan kembali hasil cinta dan kerja kerasnya.


5. Flow 


Flow adalah film animasi kedua karya sutradara Gints Zilbalodis. Sebelumnya, Gints dikenal lewat film animasi Away. Film Flow sempat ditayangkan di Certain Regard Cannes Film Festival 2024 dan Annecy International Animated Film Festival dan memenangkan Jury Award Winner, Gan Foundation Aid for Distribution for a Work in Progress Award Winner, dan Audience Award Winner.

Flow bercerita tentang dunia tayang tampak seperti akan berakhir, dipenuhi dengan sisa-sisa keberadaan manusia. Kucing adalah hewan soliter, tetapi saat rumahnya dihancurkan oleh banjir besar, dia menemukan perlindungan di sebuah perahu yang dihuni oleh beberapa spesies. 

Dia pun harus bekerja sama dengan mereka meski ada perbedaaan. Di Perahu yang sepi itu, mereka berlayar melalui pemandangan mistis dan menghadapi tantangan berbahaya demi beradaptasi dengan dunia barunya.
 

6. Sing Sing 


Sing Sing adalah film karya sutradara Greg Kwedar. Dibintangi oleh Colman Domingo hingga Clarence Maclin, film ini telah memenangkan Audience Award Winner di SXSW Film Festival dan Best Film Winner serta Excellence in Ensemble Acting Winner di Seattle International Film Festival. 

Sing Sing bercerita tentang Divine G yang dipenjara di Sing Sing atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia pun mencoba menemukan tujuan hidup dengan bermain di kelompok teater bersama pria lain yang dipenjarakan.


7. Winter Elegy 


Winter Elegy adalah film karya sutradara Danial Rifki yang dibintangi oleh Arbani Yazis dan Dinda Hauw. Film bergenre drama ini hadir dengan durasi 78 menit. Melalui Winter Elegy, Danial Rifki akan mengisahkan empat orang suami hilang dalam kecelakaan pesawat. Pada saat penuh duka, 4 istri menemukan fakta bahwa cinta sejati 4 suami itu bukanlah mereka.

Baca juga: Daftar Pemenang Emmy Awards 2024, Shogun Bawa Pulang Piala Terbanyak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Hypereport: Potensi Wellness Tourism Indonesia, Surga Tropis untuk Penyembuhan dan Relaksasi

BERIKUTNYA

7 Cara Aman Berkendara Motor Saat Hujan, Perhatikan Kondisi Ban dan Kecepatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: