Nikmati Pesona Musim Bunga Liar di Australia Barat, Berlangsung Hingga November
12 September 2024 |
07:30 WIB
Australia Barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata buat Genhype yang ingin melancong ke luar negeri mencari pesona keindahan alam dengan keanekaragaman hayatinya yang kaya. Pasalnya, negara bagian yang menempati sepertiga bagian barat daratan benua Australia tersebut tengah memasuki musim bunga liar.
Fenomena tahunan yang dimulai pada Juni ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Pastinya, Genhype akan disuguhkan dengan pemandangan warna yang cerah dari mekarnya bunga-bunga di seluruh penjuru Australia Barat. Tidak terkecuali flora langka yang banyak menarik perhatian para pencinta alam dari seluruh dunia.
Australia Barat dikenal sebagai rumah bagi sekitar 12.000 bunga liar. Sebanyak 60 persen dari keanekaragaman flora ini merupakan spesies endemik di Australia Barat. Dengan kata lain, bunga-bunga tersebut tidak dapat ditemukan di belahan dunia lain.
Baca juga: Festival Gig On The Green 2024 Jadi Ajang Kumpul Seru Lulusan Australia di Indonesia
Musim bunga liar ini dimulai sejak bulan Juni di wilayah Utara dan secara bertahap bergerak ke Selatan hingga mencapai puncaknya di sepanjang pesisir selatan pada November.
Nah, bagi Genhype yang ingin memadukan pemandangan alam bunga liar dengan kemeriahan budaya lokal, Australia Barat menghadirkan berbagai acara sepanjang Agustus hingga Oktober 2024. Festival yang penuh warna ini tentunya sayang dilewatkan karena dapat memberikan pengalaman unik buat para pelancong.
Genhype bisa mengunjungi Bloom Festival di Great Southern Treasure pada 21 September hingga 20 Oktober 2024. Ada pula Ravensthorpe Wildflower Show di Ravensthorpe pada 9 hingga 21 September 2024. Kunjungi juga Grounded Hiking Festival di Esperance mulai 20 hingga 22 September 2024.
Di Perth, wisatawan dapat mengunjungi Kings Park & Botanic Garden (Kaarta Koomba) yang baru-baru ini diakui sebagai destinasi turis terbaik di Australia oleh Tripadvisor’s Travellers’ Choice 2024. Di sana akan ada event Everlasting Kings Park Festival pada 13 - 29 September 2024.
Di ibu kota negara bagian Australia Barat ini, terdapat pula festival EverNow dengan acara Boorna Waanginy: The Tree Speaks yang merayakan musim Kambarang. Akan ada pertunjukan cahaya dan musik yang mempesona pada 3 hingga 7 Oktober 2024.
Selain festival, coba ke Woolen Station yang merupakan outback station ternama di wilayah Golden Outback. Di sini ada tawaran kesempatan unik kepada para wisatawan untuk menyaksikan mekarnya bunga-bunga liar di habitat aslinya.
Frances Pollock dari Woolen Station mengatakan Saat ini, beberapa spesies bunga liar seperti Eremophilia, Grevillea, Cassia, Parakeelya, Solanum, dan Hakea telah bermekaran. Selain itu, bunga Pink Everlasting, Pompom Head, dan Native Cornflowers juga sudah menunjukan tanda-tanda akan mekar.
Dia menyebut musim terbaik untuk mengunjungi Woolen Station adalah ketika bunga-bunga liar mulai bermekaran di akhir Juli. Area ini menjadi semakin semarak dan hidup karena kawasan outback dihiasi bunga-bunga liar yang cerah berwarna-warni. “Keindahan ini kemudian diikuti dengan suara dengung lebah dan kicauan burung yang berdatangan untuk menyantap nektar dari bunga-bunga tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Dialog Indonesia-Australia Perlu Digiatkan untuk Memahami Arsip Sejarah
Editor: Puput Ady Sukarno
Fenomena tahunan yang dimulai pada Juni ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Pastinya, Genhype akan disuguhkan dengan pemandangan warna yang cerah dari mekarnya bunga-bunga di seluruh penjuru Australia Barat. Tidak terkecuali flora langka yang banyak menarik perhatian para pencinta alam dari seluruh dunia.
Australia Barat dikenal sebagai rumah bagi sekitar 12.000 bunga liar. Sebanyak 60 persen dari keanekaragaman flora ini merupakan spesies endemik di Australia Barat. Dengan kata lain, bunga-bunga tersebut tidak dapat ditemukan di belahan dunia lain.
Baca juga: Festival Gig On The Green 2024 Jadi Ajang Kumpul Seru Lulusan Australia di Indonesia
Musim bunga liar ini dimulai sejak bulan Juni di wilayah Utara dan secara bertahap bergerak ke Selatan hingga mencapai puncaknya di sepanjang pesisir selatan pada November.
Nah, bagi Genhype yang ingin memadukan pemandangan alam bunga liar dengan kemeriahan budaya lokal, Australia Barat menghadirkan berbagai acara sepanjang Agustus hingga Oktober 2024. Festival yang penuh warna ini tentunya sayang dilewatkan karena dapat memberikan pengalaman unik buat para pelancong.
Genhype bisa mengunjungi Bloom Festival di Great Southern Treasure pada 21 September hingga 20 Oktober 2024. Ada pula Ravensthorpe Wildflower Show di Ravensthorpe pada 9 hingga 21 September 2024. Kunjungi juga Grounded Hiking Festival di Esperance mulai 20 hingga 22 September 2024.
Di Perth, wisatawan dapat mengunjungi Kings Park & Botanic Garden (Kaarta Koomba) yang baru-baru ini diakui sebagai destinasi turis terbaik di Australia oleh Tripadvisor’s Travellers’ Choice 2024. Di sana akan ada event Everlasting Kings Park Festival pada 13 - 29 September 2024.
Di ibu kota negara bagian Australia Barat ini, terdapat pula festival EverNow dengan acara Boorna Waanginy: The Tree Speaks yang merayakan musim Kambarang. Akan ada pertunjukan cahaya dan musik yang mempesona pada 3 hingga 7 Oktober 2024.
Selain festival, coba ke Woolen Station yang merupakan outback station ternama di wilayah Golden Outback. Di sini ada tawaran kesempatan unik kepada para wisatawan untuk menyaksikan mekarnya bunga-bunga liar di habitat aslinya.
Frances Pollock dari Woolen Station mengatakan Saat ini, beberapa spesies bunga liar seperti Eremophilia, Grevillea, Cassia, Parakeelya, Solanum, dan Hakea telah bermekaran. Selain itu, bunga Pink Everlasting, Pompom Head, dan Native Cornflowers juga sudah menunjukan tanda-tanda akan mekar.
Dia menyebut musim terbaik untuk mengunjungi Woolen Station adalah ketika bunga-bunga liar mulai bermekaran di akhir Juli. Area ini menjadi semakin semarak dan hidup karena kawasan outback dihiasi bunga-bunga liar yang cerah berwarna-warni. “Keindahan ini kemudian diikuti dengan suara dengung lebah dan kicauan burung yang berdatangan untuk menyantap nektar dari bunga-bunga tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Dialog Indonesia-Australia Perlu Digiatkan untuk Memahami Arsip Sejarah
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.