Film I'm Still Here dan The Order Dapat Sorotan di TIFF 2024, Berpotensi Masuk Oscar?
11 September 2024 |
14:58 WIB
Alya Hafilah Salsabila
Mahasiswi Universitas Padjadjaran
Salah satu festival film terbesar dan paling bergengsi di dunia, Toronto International Film Festival (TIFF) kembali digelar. Tahun ini acara yang dihelat di Toronto, Ontario, Kanada tersebut diadakan selama sebelas hari, mulai dari 5-15 September 2024.
Dilansir dari situs resminya, festival edisi ke-49 ini merupakan rangkaian acara yang menghadirkan sejumlah tokoh besar di industri perfilman dunia. Ajang ini tak cuma berupa festival, tapi juga konferensi yang berguna sebagai wadah penghubung bagi para sineas untuk mengeksplorasi seni dan bisnis sinema.
Baca juga: The Shadow Strays Karya Timo Tjahjanto Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2024
Hal yang menarik dari agenda ini adalah penampilan film-film yang berpotensi untuk mendapatkan sorotan internasional. Misalnya seperti film asal Brazil, I’m Still Here, yang digadang-gadang berpeluang kuat dalam meraih penghargaan Oscar.
Penayangan film ini sukses membuat Walter Salles, sutradara I’m Still Here, serta kedua aktor yang saat itu turut menghadiri festival ini, Fernando Torres dan Selton Mello, mendapatkan tepuk tangan dan sorakan meriah selama satu menit.
I’m Still Here merupakan film adaptasi dari buku berjudul Ainda Estou Aqui karya Marcelo Rubens Paiva rilisan 2015. Kisahnya bercerita tentang kondisi politik di mana terdapat anggota kongres Partai Buruh Brazil yang tiba-tiba menghilang dan dianggap sebagai musuh negara.
Adapun, Brazil mendapatkan nominasi Oscar terakhirnya 26 tahun yang lalu untuk kategori film internasional terbaik. Menariknya, film yang masuk nominasi tersebut juga merupakan film karya Walter Salles bertajuk Central Station (1998). Bahkan, aktris yang memerankan film tersebut, Fernanda Montenegro, turut mendapatkan nominasi sebagai aktris terbaik.
Tak hanya I’m Still Here, film The Order karya sineas asal Australia, Justin Kurzel, juga mendapatkan sorotan atas peran aktor utama, Jude Law, yang digadang-gadang berpeluang besar memenangkan penghargaan Oscar pertamanya setelah 21 tahun berkarier.
Jude Law sendiri pernah berkesempatan untuk memerankan beberapa film nominasi Oscar lewat karya The Talented Mr. Ripley (1999) dan Cold Mountain (2003).
Di film The Order, Jude Law berperan sebagai Terry Husk, agen FBI yang kerap dihantui oleh kasus-kasus di masa lalu. Kemudian, dia memutuskan untuk pindah ke Idaho untuk mencari ketenangan. Namun, di Idaho dia malah terjerumus dalam serangkaian kejahatan Pacific Northwest yang mengarah pada Aryan Nations, kelompok supremasi kulit putih Neo-Nazi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dilansir dari situs resminya, festival edisi ke-49 ini merupakan rangkaian acara yang menghadirkan sejumlah tokoh besar di industri perfilman dunia. Ajang ini tak cuma berupa festival, tapi juga konferensi yang berguna sebagai wadah penghubung bagi para sineas untuk mengeksplorasi seni dan bisnis sinema.
Baca juga: The Shadow Strays Karya Timo Tjahjanto Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2024
Hal yang menarik dari agenda ini adalah penampilan film-film yang berpotensi untuk mendapatkan sorotan internasional. Misalnya seperti film asal Brazil, I’m Still Here, yang digadang-gadang berpeluang kuat dalam meraih penghargaan Oscar.
I'm Still Here (Brazil)
Dilansir dari The Hollywood Reporter, film ini telah melakukan debutnya di Venice International Film Festival, dan berhasil memenangkan penghargaan sebagai skenario terbaik. Selanjutnya, film tersebut diputar di Toronto TIFF Lightbox.Penayangan film ini sukses membuat Walter Salles, sutradara I’m Still Here, serta kedua aktor yang saat itu turut menghadiri festival ini, Fernando Torres dan Selton Mello, mendapatkan tepuk tangan dan sorakan meriah selama satu menit.
I’m Still Here merupakan film adaptasi dari buku berjudul Ainda Estou Aqui karya Marcelo Rubens Paiva rilisan 2015. Kisahnya bercerita tentang kondisi politik di mana terdapat anggota kongres Partai Buruh Brazil yang tiba-tiba menghilang dan dianggap sebagai musuh negara.
Adapun, Brazil mendapatkan nominasi Oscar terakhirnya 26 tahun yang lalu untuk kategori film internasional terbaik. Menariknya, film yang masuk nominasi tersebut juga merupakan film karya Walter Salles bertajuk Central Station (1998). Bahkan, aktris yang memerankan film tersebut, Fernanda Montenegro, turut mendapatkan nominasi sebagai aktris terbaik.
The Order (Australia)
Tak hanya I’m Still Here, film The Order karya sineas asal Australia, Justin Kurzel, juga mendapatkan sorotan atas peran aktor utama, Jude Law, yang digadang-gadang berpeluang besar memenangkan penghargaan Oscar pertamanya setelah 21 tahun berkarier.Jude Law sendiri pernah berkesempatan untuk memerankan beberapa film nominasi Oscar lewat karya The Talented Mr. Ripley (1999) dan Cold Mountain (2003).
Di film The Order, Jude Law berperan sebagai Terry Husk, agen FBI yang kerap dihantui oleh kasus-kasus di masa lalu. Kemudian, dia memutuskan untuk pindah ke Idaho untuk mencari ketenangan. Namun, di Idaho dia malah terjerumus dalam serangkaian kejahatan Pacific Northwest yang mengarah pada Aryan Nations, kelompok supremasi kulit putih Neo-Nazi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.