Ilustrasi kompor induksi. (Sumber gambar: Pexels/Cottonbro Studio)

Rekomendasi Kompor Induksi yang Bikin Tampilan Dapur Lebih Estetis

11 September 2024   |   15:06 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kompor induksi kini semakin populer sebagai pilihan utama bagi keluarga modern yang mengutamakan efisiensi energi dan kenyamanan dalam memasak. Dengan sistem kerja yang cerdas, kompor induksi mampu menghadirkan pengalaman memasak yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional.

Selain fungsional, tampilannya yang elegan turut mempercantik dapur, menciptakan nuansa minimalis dan modern. Sebagai bagian dari model kompor tanam, kompor induksi umumnya memiliki desain yang simpel tapi tetap memancarkan kesan mewah.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 6 Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi!

Beberapa model dilengkapi dengan kenop putar, sementara yang lain menggunakan panel layar sentuh yang intuitif, memberikan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan modern. Material permukaan yang halus dan mudah dibersihkan juga menjadi nilai tambah, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga yang menginginkan dapur yang selalu rapi dan bersih.

Keunggulan utama kompor induksi terletak pada efisiensi pemanasan. Berbeda dengan kompor gas yang mengalirkan panas ke sekitar, kompor induksi menghantarkan panas langsung ke alat masak seperti panci atau wajan melalui medan magnet, sehingga waktu memasak dapat dipersingkat secara signifikan.

Proses pemanasan yang lebih fokus ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol suhu dengan lebih akurat, mengurangi risiko masakan gosong atau terlalu matang.

Buat Genhype yang sedang mencari kompor induksi, mungkin SMEG SI964NM bisa menjadi pilihan. Kompor ini sempat ditampilkan dalam The House Within, instalasi rumah di dalam mall hasil kolaborasi Lifetime Design dengan YouTuber Arief Muhammad beberapa waktu lalu. 

Jenis kompor tanam tipe Victoria dari SMEG ini memiliki empat zona induksi atau tungku. Tampilannya cocok untuk mereka yang menginginkan dapur terlihat elegan dan estetis tetapi tetap fungsional. “Di Italia, orang-orang di sana kalau sudah punya SMEG, ada sebuah nilai estetis lebih,” ujar Supervisor Sales SMEG Dylan kepada Hypeabis.id. 
 

SMEG SI964NM. (Sumber foto: SMEG)

SMEG SI964NM. (Sumber foto: SMEG)


Memiliki dimensi 60 cm, kompor induksi SMEG tersebut menggunakan material stainless steel. Kompor tanam yang menggunakan material stainless memang terlihat lebih berkilau, tidak kalah dengan kompor berbahan kaca.

Selain itu, stainless steel pun menjadi inventaris dapur yang awet dan tahan lama. Bisa dikatakan kompor dengan material ini lebih kokoh dan tahan terhadap suhu tinggi saat digunakan serta tidak mudah penyok.

Kompor ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya yakni sebesar 7400 watt. Hal ini memastikan kekuatan panas yang cukup untuk memasak makanan dengan cepat dan efisien.

SMEG SI964NM dilengkapi dengan empat zona memasak atau tungku, yang memungkinkan pengguna memasak lebih dari satu hidangan sekaligus. Dengan jumlah zona memasak yang cukup, pengguna dapat mengatur suhu dan waktu memasak sesuai dengan kebutuhan.

Untuk zona 1 dan 3 yang memiliki diameter tungku 21 cm, konsumsi energinya bisa mencapai 185 Wh/kg. Sementara zona 2 dengan diameter 16 cm, konsumsi energinya 195 Wh/kg, sementara zona 4 dengan diameter yang sama konsumsi energinya mencapai 187 Wh/kg. 
 
Untuk pengaturan kontrol, kompor ini menggunakan tombol pengaturan (kenop kontrol) yang memberikan kemudahan penggunaan. Kenop kontrol retro yang ergonomis dan sederhana ini menggantikan kontrol sentuh tradisional yang terdapat pada kompor induksi, memungkinkan penyesuaian api yang tepat dan instan.

“Ditambah cooker hood yang dijual terpisah, kompor ini sangat aman untuk memasak dalam jangka waktu yang lama,” tambah Dylan.
 

Bosch PXX875D67E. (Sumber foto: Bosch)

Bosch PXX875D67E. (Sumber foto: Bosch)


Pilihan lain, Genhype bisa mempertimbangkan kompor induksi dari Bosch. Produsen home appliances asal Jerman ini memiliki kompor induksi dengan sistem ventilasi terintegrasi, PXX875D67E. Berwarna hitam dan memiliki ukuran lebar 80 cm, kompor ini punya sejumlah fitur khusus. 

Pertama, DirectSelect Premium. Panel sentuh selebar 30 cm ini mengontrol keseluruhan kompor. Dengan tampilan yang lega dan tulisan yang mudah dibaca, kompor dapat diatur dengan praktis. Pilih zona memasak, tingkat daya, dan opsi lain hanya dengan satu sentuhan mudah. Uniknya, antarmuka akan menghilang begitu kompor dimatikan.

Kedua, FlexInduction yang memiliki kemampuannya mendeteksi otomatis ukuran dan posisi panci yang diletakkan. Kompor ini dapat menggabungkan dua zona masak menjadi satu, dengan permukaan yang dipanaskan secara merata. Artinya, pengguna tetap bisa memasak dengan panci atau wajan berukuran besar.

Ada pula Sensor PerfectAir yang merupakan kontrol otomatis pengaturan untuk kinerja penghisap maksimal dengan kebisingan minimal. Tingkat kebisingan kompor ini hanya 69 dB.

Kemudian, PerfectCook, berupa sensor yang dapat diperoleh tambahan, mencegah masakan berlebihan dan tumpah dengan mengontrol suhu memasak secara akurat. Fitur lainnya yakni PerfectFry untuk warna sempurna pada makanan yang dipanggang berkat kontrol sensor dengan 5 level daya. 

Kompor induksi dari Bosch ini juga menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya sebesar 7.400 watt. Daya dari elemen pemanas dari masing-masing tungku hanya 2,2 kW. Artinya, jika semua zona memasak dinyalakan bersamaan selama 2 jam penuh, maka akan dibutuhkan energi sebesar 2 kW/jam.

“Jadi, kompor induksi sebenarnya lebih murah daripada menggunakan gas,” sebut Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia Anil Narula.

Seperti namanya, Bosch PXX875D67E juga telah dilengkapi dengan cooker hood yang menyatu dengan badan kompor. Downdraft cooker hood yang terintegrasi dengan induksi ini tentu membuat tampilan dapur lebih estetis dibandingkan jika digantung. 

Asap ketika proses memasak pun katanya langsung terhisap dengan cooker hood built-in ini. “Jadi ketika memasak, asap akan menempel di tengah sehingga super praktis dan terlihat sangat estetis,” tutur Anil. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Resensi Novel Sapaan Sang Giri: Kisah Sejarah dari Mereka yang Terbuang

BERIKUTNYA

Kiat Bikin Dapur Semi Outdoor, Cocok Buat Desain Rumah Minimalis

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: