SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn, Langkah Pertama Menuju Penjelajahan Luar Angkasa Komersial
06 September 2024 |
14:24 WIB
Perusahaan luar angkasa SpaceX, meluncurkan suatu misi yang sempat tertunda yakni misi antariksa sipil Polaris Dawn, pada Jumat (6/9/2024), waktu Florida. Misi yang seharusnya dijalankan pada 28-29 Agustus lalu terpaksa ditunda, karena mengalami beberapa kendala pada teknis.
Sebanyak empat astronot dikirimkan awak pesawat untuk misi Polaris Dawn, yang dipimpin oleh pengusaha miliarder Jared Isaacman. Awak lainnya terdiri dari pilot Scott Poteet serta spesialis misi Sarah Gillis dan Anna Menon. Ini akan menjadi penerbangan luar angkasa pertama bagi ketiga anggota kru tersebut, sementara Jared Isaacman sudah memiliki pengalaman dari misi Inspiration 4 sebelumnya.
Baca juga: Fakta Menarik SpaceX Starship, Kendaraan Wisata Mars Milik Elon Musk
Mengutip dari situs resmi perusahaan Space X, selama misi ini berlangsung, pada ketinggian sekitar 700 kilometer di atas Bumi, para kru akan melakukan aktivitas extravehicular (EVA) komersial pertama dengan menggunakan pakaian antariksa yang dirancang khusus oleh SpaceX.
Pakaian ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya yang hanya digunakan di dalam pesawat antariksa. Mereka juga akan melakukan 36 studi penelitian dan eksperimen dari 31 lembaga mitra yang dirancang untuk memajukan kesehatan manusia di Bumi dan selama penerbangan antariksa jangka panjang, serta menguji komunikasi berbasis laser Starlink di antariksa.
Misi Polaris Dawn dimulai dengan peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX, dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center Florida. Misi ini akan mengirimkan empat anggota kru ke ketinggian 700 kilometer, dengan roket Falcon 9 dan pesawat antariksa Dragon dan mereka dijadwalkan akan berada di orbit bumi selama 5 hari.
Menurut informasi dari situs resmi Polaris Program, perjalanan ini akan berlanjut dengan tiga misi luar angkasa berawak yang memiliki beberapa tujuan memajukan ilmu pengetahuan. Misi-misi ini akan memamerkan teknologi baru, melakukan penelitian mendalam mengenai berbagai aspek luar angkasa, dan akhirnya mencapai tonggak penting dengan melakukan penerbangan pertama manusia menggunakan Starship milik SpaceX.
Setiap misi dirancang untuk memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengembangkan teknologi serta metode baru dalam penerbangan luar angkasa. Setelah perjalanan pertama ini berhasil, SpaceX akan mengirimkan astronot untuk misi kedua yakni pengembangan misi Polaris Dawn. Misi ini akan terus memperluas batasan misi penerbangan luar angkasa di masa depan, komunikasi di luar angkasa, dan penelitian ilmiah.
Sementara itu, misi ketiga dari program Polaris Dawn akan menjadi penerbangan luar angkasa berawak pertama dengan menggunakan Starship dan sistem transportasi sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk membawa kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan lebih jauh lagi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebanyak empat astronot dikirimkan awak pesawat untuk misi Polaris Dawn, yang dipimpin oleh pengusaha miliarder Jared Isaacman. Awak lainnya terdiri dari pilot Scott Poteet serta spesialis misi Sarah Gillis dan Anna Menon. Ini akan menjadi penerbangan luar angkasa pertama bagi ketiga anggota kru tersebut, sementara Jared Isaacman sudah memiliki pengalaman dari misi Inspiration 4 sebelumnya.
Baca juga: Fakta Menarik SpaceX Starship, Kendaraan Wisata Mars Milik Elon Musk
Mengutip dari situs resmi perusahaan Space X, selama misi ini berlangsung, pada ketinggian sekitar 700 kilometer di atas Bumi, para kru akan melakukan aktivitas extravehicular (EVA) komersial pertama dengan menggunakan pakaian antariksa yang dirancang khusus oleh SpaceX.
Pakaian ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya yang hanya digunakan di dalam pesawat antariksa. Mereka juga akan melakukan 36 studi penelitian dan eksperimen dari 31 lembaga mitra yang dirancang untuk memajukan kesehatan manusia di Bumi dan selama penerbangan antariksa jangka panjang, serta menguji komunikasi berbasis laser Starlink di antariksa.
Misi Polaris Dawn dimulai dengan peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX, dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center Florida. Misi ini akan mengirimkan empat anggota kru ke ketinggian 700 kilometer, dengan roket Falcon 9 dan pesawat antariksa Dragon dan mereka dijadwalkan akan berada di orbit bumi selama 5 hari.
Setiap misi dirancang untuk memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengembangkan teknologi serta metode baru dalam penerbangan luar angkasa. Setelah perjalanan pertama ini berhasil, SpaceX akan mengirimkan astronot untuk misi kedua yakni pengembangan misi Polaris Dawn. Misi ini akan terus memperluas batasan misi penerbangan luar angkasa di masa depan, komunikasi di luar angkasa, dan penelitian ilmiah.
Sementara itu, misi ketiga dari program Polaris Dawn akan menjadi penerbangan luar angkasa berawak pertama dengan menggunakan Starship dan sistem transportasi sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk membawa kru dan kargo ke orbit Bumi, Bulan, Mars, dan lebih jauh lagi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.