Terapkan Konsep Green Hospital, Cek Keunggulan Brawijaya Hospital
24 January 2022 |
16:49 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Rumah sakit bukan lagi menjadi tempat yang menakutkan untuk menjalani perawatan bagi pasien di masa sekarang ini. Bahkan kamu bisa menemukan rumah sakit yang ramah lingkungan hingga membuat kamu nyaman tanpa khawatir terinfeksi Covid-19.
Adalah Brawijaya Hospital Saharjo, cabang kelima dari PT Brawijaya Healthcare Group yang menerapkan konsep green hospital tersebut.
“Banyak area terbuka, banyak cafe. Di ruang rawat inap juga banyak area terbuka sehingga air flownya lebih sehat,” ujar Head of Marketing & PR at Brawijaya Hospital Saharjo Ria S N saat dihubungi Hypeabis.id, Senin (24/1/2022).
Antisipasi terhadap infeksi Covid-19 di rumah sakit ini pun cukup tinggi. Ria menerangkan semua pasien diwajibkan tes PCR sebeum menjalani rawat inap, sementara penunggu harus melakukan tes antigen. Protokol kesehatan sangat dijaga ketat di rumah sakit premium ini.
Kamu juga tidak perlu menunggu di rumah sakit untuk melakukan pendaftaran, sebab semua sistem di rumah sakit ini sudah terdigitalisasi.
“Brawijaya, rumah sakit pertama yang menerapkan teknologi digital sejak 15 tahun lalu. Dari pencatatan pasien, pendaftaran, semua digital, tidak perlu juga membawa rekam medis, semua sudah terekam secara digital,” tegasnya.
(Baca juga: Bahas Tren Clean Eating & Isu Mental Health, Hypeabis.id x Brawijaya Hospital Saharjo Gelar Edukasi Kesehatan)
Sementara itu, Ria menyampaikan bahwa Brawijaya Hospital Saharjo memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan cabang lainnya. Mereka memiliki layanan unggulan seperti Pusat Layanan Jantung Terpadu (Heartology Cardiovascular Center), Teknik Bedah minim Resiko (Minimally Invasive Surgery), Pain Clinic, Endoscopy Center, Oncology Center, Stroke Center, hingga Eye Center.
Layanan ini pun didukung dengan fasilitas terbaik, tercanggih, dan teknologi terbaru. Sebut saja, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 slice, Hybrid Operating Room, Clinical Pathology Laboratory, Pathology Laboratory, X Ray, Automated Breast Ultrasound (ABUS), Panoramic Dental X-Ray & Cephalometry, dan Catheterization Lab.
“Kami punya alat pengecekan payudara Automated Breast Ultrasound yangl ebih painless. Bisa untuk orang yang memakai implan juga dan bisa mendeteksi kanker dengan jumlah yang kecil. Di Indonesia hanya ada 2 yang punya alat ini, salah satunya di Brawijaya,” ungkap Ria.
Layanan medis yang dimiliki Brawijaya Hospital Saharjo adalah pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat intensif (ICU, ICCU, NICU, PICU, HCU), pelayanan spesialistik, pelayanan persalinan, prosedur diagnostik/terapi termasuk operasi, pelayanan cuci darah (hemodialisa) cito, dan medical check-up.
“Kami punya 150 dokter yang siap melayani dan memberikan edukasi,” sebut Ria.
Untuk ruang rawat inap, Brawijaya Hospital Saharjo memiliki fasilitas kamar yang terdiri atas president suite, super VIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III serta ditunjang dengan pelayanan yang lengkap, seperti waktu pelayanan selama 24 jam.
“Harga termurah mulai kelas 3. Di rumah sakit lain kelas 3 diisi 7-8 bed kita hanya 4 bed dengan harga Rp300 ribu per malam. Tertinggi ada presiden suit E dengan Rp4,5 juta per malam. Kamarnya besar ada 2 ruangan, ada ruang keluarga untuk menunggu,” tutur Ria.
Editor: Avicenna
Adalah Brawijaya Hospital Saharjo, cabang kelima dari PT Brawijaya Healthcare Group yang menerapkan konsep green hospital tersebut.
“Banyak area terbuka, banyak cafe. Di ruang rawat inap juga banyak area terbuka sehingga air flownya lebih sehat,” ujar Head of Marketing & PR at Brawijaya Hospital Saharjo Ria S N saat dihubungi Hypeabis.id, Senin (24/1/2022).
Antisipasi terhadap infeksi Covid-19 di rumah sakit ini pun cukup tinggi. Ria menerangkan semua pasien diwajibkan tes PCR sebeum menjalani rawat inap, sementara penunggu harus melakukan tes antigen. Protokol kesehatan sangat dijaga ketat di rumah sakit premium ini.
Kamu juga tidak perlu menunggu di rumah sakit untuk melakukan pendaftaran, sebab semua sistem di rumah sakit ini sudah terdigitalisasi.
“Brawijaya, rumah sakit pertama yang menerapkan teknologi digital sejak 15 tahun lalu. Dari pencatatan pasien, pendaftaran, semua digital, tidak perlu juga membawa rekam medis, semua sudah terekam secara digital,” tegasnya.
(Baca juga: Bahas Tren Clean Eating & Isu Mental Health, Hypeabis.id x Brawijaya Hospital Saharjo Gelar Edukasi Kesehatan)
Sementara itu, Ria menyampaikan bahwa Brawijaya Hospital Saharjo memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan cabang lainnya. Mereka memiliki layanan unggulan seperti Pusat Layanan Jantung Terpadu (Heartology Cardiovascular Center), Teknik Bedah minim Resiko (Minimally Invasive Surgery), Pain Clinic, Endoscopy Center, Oncology Center, Stroke Center, hingga Eye Center.
Layanan ini pun didukung dengan fasilitas terbaik, tercanggih, dan teknologi terbaru. Sebut saja, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 slice, Hybrid Operating Room, Clinical Pathology Laboratory, Pathology Laboratory, X Ray, Automated Breast Ultrasound (ABUS), Panoramic Dental X-Ray & Cephalometry, dan Catheterization Lab.
“Kami punya alat pengecekan payudara Automated Breast Ultrasound yangl ebih painless. Bisa untuk orang yang memakai implan juga dan bisa mendeteksi kanker dengan jumlah yang kecil. Di Indonesia hanya ada 2 yang punya alat ini, salah satunya di Brawijaya,” ungkap Ria.
Layanan medis yang dimiliki Brawijaya Hospital Saharjo adalah pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat intensif (ICU, ICCU, NICU, PICU, HCU), pelayanan spesialistik, pelayanan persalinan, prosedur diagnostik/terapi termasuk operasi, pelayanan cuci darah (hemodialisa) cito, dan medical check-up.
“Kami punya 150 dokter yang siap melayani dan memberikan edukasi,” sebut Ria.
Untuk ruang rawat inap, Brawijaya Hospital Saharjo memiliki fasilitas kamar yang terdiri atas president suite, super VIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Kelas III serta ditunjang dengan pelayanan yang lengkap, seperti waktu pelayanan selama 24 jam.
“Harga termurah mulai kelas 3. Di rumah sakit lain kelas 3 diisi 7-8 bed kita hanya 4 bed dengan harga Rp300 ribu per malam. Tertinggi ada presiden suit E dengan Rp4,5 juta per malam. Kamarnya besar ada 2 ruangan, ada ruang keluarga untuk menunggu,” tutur Ria.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.