Film Seni Memahami Kekasih Siap Tayang di Bioskop, Kisah Cinta Penulis yang Penuh Komedi
02 September 2024 |
20:35 WIB
Setelah membuat publik penasaran dengan trailer yang menggugah, film Seni Memahami Kekasih akhirnya bakal segera tayang di layar lebar. Film bergenre drama komedi yang disutradarai oleh Jeihan Angga ini bisa disaksikan mulai 5 September 2024 bioskop nasional.
Sama seperti bukunya, cerita film Seni Memahami Kekasih juga akan berkutat pada kisah dua sejoli yang sama-sama berprofesi sebagai penulis ini. Namun, meski punya latar belakang pekerjaan yang sama, kisah cinta mereka justru dipenuhi dengan berbagai lika-liku.
Keduanya memang penulis, tetapi berbeda karakter. Agus dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral. Sementara itu, Kalis adalah penulis yang lebih serius dan berfokus pada isu sosial serta perempuan.
Perbedaan ini tak hanya sekadar genre tulisan. Pasalnya, perbedaan itu juga berpangaruh pada cara pandang keduanya dalam melihat berbagai hal, terutama tentang pernikahan.
Seiring waktu, hubungan mereka pun diuji, terutama ketika Kalis dihantui trauma terkait pernikahan akibat banyak sahabatnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Kedua sejoli ini pun terus bertumbuh dan mencoba belajar arti soulmate yang sebenarnya.
Produser Susanti Dewi mengatakan buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih punya keunikan cerita yang menarik untuk dikulik. Hal ini yang mendasarinya untuk mengadaptasi tulisan-tulisan Agus menjadi sebuah film.
Menurut Santi, kisah cinta Agus dan Kalis adalah gambaran perjalanan kekasih yang jamak ditemui. Kisah cinta yang akan ditampilkan di film ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari banyak orang.
Segendang sepenarian, sutradara Jeihan Angga juga menyebut ada potensi yang besar dari kisah cinta di buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih. Selain kisah cintanya yang dekat dengan banyak orang, cerita dua sejoli ini juga banyak dibumbui komedi yang segar.
Pada film ini, Jeihan pun mencoba semaksimal mungkin memaksimalkan suguhan komedinya. Dia mengaku banyak berdiskusi dengan Agus selaku penulis aslinya, terutama untuk menentukan gaya adegan.
“Saya beberapa kali meeting dengan mas Agus dan penulis skenario untuk menemukan adegan mana saja yang bisa dibuat lebih lucu, termasuk adegan yang menurut mas Agus di bukunya tidak lucu,” imbuhnya.
Penulis Agus Mulyadi mengatakan cerita dalam film ini tidak sepenuhnya sama dengan versi buku. Menurutnya, film ini justru mengambil pendekatan penceritaan yang jauh berbeda dari versi bukunya.
Kendati demikian, benang merah yang coba disampaikan masih sama. Namun, dalam proses adaptasinya, kata dia, memang membutuhkan pola-pola khusus. “Pada film ini, kami banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku,” jelasnya.
Agus mengatakan salah satu yang cukup berbeda ialah pada sisi emosionalnya. Jika pada versi buku unsur komedi lebih diutamakan, versi filmnya sisi sentimental dan dramanya lebih diperkuat.
Film Seni Memahami Kekasih akan menjadi produksi kedelapan dari IDN Pictures yang tayang di bioskop Indonesia. Sebelumnya, IDN Pictures sukses merilis film horor Pasar Setan dengan menarik lebih dari 400.000 penonton dalam satu bulan penayangannya.
Editor: Fajar Sidik
Seni Memahami Kekasih adalah film yang diadaptasi dari buku populer berjudul “Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih” karangan penulis Agus Mulyadi. Buku tersebut mengisahkan perjalanan cintanya dengan istrinya, Kalis Mardiasih.
Sama seperti bukunya, cerita film Seni Memahami Kekasih juga akan berkutat pada kisah dua sejoli yang sama-sama berprofesi sebagai penulis ini. Namun, meski punya latar belakang pekerjaan yang sama, kisah cinta mereka justru dipenuhi dengan berbagai lika-liku.
Keduanya memang penulis, tetapi berbeda karakter. Agus dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral. Sementara itu, Kalis adalah penulis yang lebih serius dan berfokus pada isu sosial serta perempuan.
Perbedaan ini tak hanya sekadar genre tulisan. Pasalnya, perbedaan itu juga berpangaruh pada cara pandang keduanya dalam melihat berbagai hal, terutama tentang pernikahan.
Seiring waktu, hubungan mereka pun diuji, terutama ketika Kalis dihantui trauma terkait pernikahan akibat banyak sahabatnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Kedua sejoli ini pun terus bertumbuh dan mencoba belajar arti soulmate yang sebenarnya.
Produser Susanti Dewi mengatakan buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih punya keunikan cerita yang menarik untuk dikulik. Hal ini yang mendasarinya untuk mengadaptasi tulisan-tulisan Agus menjadi sebuah film.
Menurut Santi, kisah cinta Agus dan Kalis adalah gambaran perjalanan kekasih yang jamak ditemui. Kisah cinta yang akan ditampilkan di film ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari banyak orang.
“Film ini mengangkat cerita yang begitu relatable. Kami yakin akan mampu menyentuh hati banyak orang,” ucap Santi.
Segendang sepenarian, sutradara Jeihan Angga juga menyebut ada potensi yang besar dari kisah cinta di buku Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih. Selain kisah cintanya yang dekat dengan banyak orang, cerita dua sejoli ini juga banyak dibumbui komedi yang segar.
Pada film ini, Jeihan pun mencoba semaksimal mungkin memaksimalkan suguhan komedinya. Dia mengaku banyak berdiskusi dengan Agus selaku penulis aslinya, terutama untuk menentukan gaya adegan.
“Saya beberapa kali meeting dengan mas Agus dan penulis skenario untuk menemukan adegan mana saja yang bisa dibuat lebih lucu, termasuk adegan yang menurut mas Agus di bukunya tidak lucu,” imbuhnya.
Tidak 100 Persen Persis dengan Buku
Penulis Agus Mulyadi mengatakan cerita dalam film ini tidak sepenuhnya sama dengan versi buku. Menurutnya, film ini justru mengambil pendekatan penceritaan yang jauh berbeda dari versi bukunya.Kendati demikian, benang merah yang coba disampaikan masih sama. Namun, dalam proses adaptasinya, kata dia, memang membutuhkan pola-pola khusus. “Pada film ini, kami banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku,” jelasnya.
Agus mengatakan salah satu yang cukup berbeda ialah pada sisi emosionalnya. Jika pada versi buku unsur komedi lebih diutamakan, versi filmnya sisi sentimental dan dramanya lebih diperkuat.
Film Seni Memahami Kekasih akan menjadi produksi kedelapan dari IDN Pictures yang tayang di bioskop Indonesia. Sebelumnya, IDN Pictures sukses merilis film horor Pasar Setan dengan menarik lebih dari 400.000 penonton dalam satu bulan penayangannya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.