Atlet Paralimpiade Indonesia (Sumber Foto: Instagram/@npcindonesia)

Sejarah Perolehan Medali Indonesia Sejak Paralimpiade Toronto 1976

30 August 2024   |   07:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia kembali berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade yang digelar mulai 28 Agustus sampai 8 September 2024 di Paris, Prancis. Turnamen olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas tersebut akan mengkompetisikan 22 cabang olahraga dan 549 pertandingan, yang diikuti sekitar 4.400 peserta dari seluruh dunia.

Sebanyak 35 atlet kebanggan tanah air akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Mereka mewakili 10 cabang olahraga, mulai para badminton, boccia, para renang, para menembak, para panahan, para balap sepeda, pra tenis meja, para angkat berat, para atletik, dan judo tunanetra.

Baca juga: Menilik Sejarah dan Perkembangan Paralimpiade, Pesta Olahraga Atlet Penyandang Disabilitas

Berdasarkan sejarahnya, Paralimpiade sendiri pertama kali dihelat di Roma, Italia pada 1960. Indonesia sendiri baru berpartisipasi dalam ajang ini sejak 1976, saat Paralimpiade berlangsung di Toronto, Kanada sebagai tuan rumahnya.

Tahun ini, Komite Paralimpiade Nasional atau National Paralympic Committee (NPC) menargetkan atlet Indonesia bisa membawa pulang satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari Paralimpiade Paris 2024.

Indonesia telah mengikuti 12 ajang Paralimpiade terhitung dengan yang saat ini sedang digelar di Paris, Prancis. Negara kita memenangkan medali sejak pertama kali berpartisipadi di Paralimpiade Toronto pada 1976 sampai Paralimpiade Seoul, Korea Selatan pada 1988.

Sayangnya, kontingen tanah air pulang dengan tangan kosong saat mengikuti Paralimpiade Atlanta (1996), Sydney (2000), Athena (2004), dan Beijing (2008). Namun, pada Paralimpiade London (2012) dan Rio de Janeiro (2020) Indonesia kembali bangkit walau hanya bisa membawa pulang satu medali perunggu. 

Sampai akhirnya di Olimpiade Tokyo, Jepang pada 2020. Indonesia berhasil membawa pulang sembilan medali. Ini merupakan perolehan medali terbanyak sepanjang keikutsertaannya di Paralipiade.

Secara total, Indonesia telah memperoleh 27 medali yang terdiri dari enam medali emas, tujuh medali perak, dan 14 medali perunggu. Nah Genhype, berikut rincian lengkapnya.
 

Paralimpiade Toronto, Kanada 1976

Medali emas 
  • Cabor lempar lembing: Itria Dini 
  • Cabor lawn bowls: Syarifuddin
Medali perak 
  • Cabor lari 100 meter putra: Ashari 
Medali perunggu 
  • Cabor tolak peluru putra: Itria Dini 
  • Cabor lempar cakram: Saneng Hanafi 
  • Cabor lempar lembing: Saneng Hanafi
 

Paralimpiade Arnhem, Belanda 1980 

Medali emas 
  • Cabor angkat besi: RS Arlen 
  • Cabor lawn bowls: Yan Soebiyanto 
Medali perunggu 
  • Cabor lawn bowls: Moenali 
  • Cabor lawn bowls berpasangan: RS Arlen dan Yamin Ismail 
  • Cabor lawn bowls: Safri Tanjung 
  • Cabor lawn bowls: Sigit Soepadi 
  • Cabor lawn bowls: Soekarsan
 

Paralimpiade Mandeville/New York, AS 1984

Medali perak
  • Cabor lawn bowls: Ninik Umardiyani

Medali perunggu
  • Cabor lawn bowls: Kurnianto
  • Cabor lawn bowls: Memed Lesmana


Paralimpiade Seoul, Korea Selatan 1988

Medali perak
  • Cabor lompat tinggi: Hadi Abdulaziz
  • Cabor tolak peluru putra: Soeparni
 

Paralimpiade London, Inggris 2012

Medali perunggu
  • Cabor tenis meja perorangan putra: David Jacobs
 

Paralimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016

Medali perunggu
  • Cabor angkat besi: Ni Nengah Widiasih
 

Paralimpiade Tokyo, Jepang 2020

Medali emas
  • Cabor bulutangkis ganda campuran: Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila
  • Cabor bulutangkis ganda putri: Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila

Medali perak
  • Cabor bulutangkis tunggal putra: Dheva Anrimusthi
  • Cabor bulutangkis tunggal putri: Leani Ratri Oktila
  • Cabor angkat besi: Ni Nengah Widiasih

Medali perunggu
  • Cabor tenis meja perorangan putra: David Jacobs
  • Cabor bulutangkis tunggal putra: Fredy Setiawan
  • Cabor lari 100 meter putra: Saptoyoga Purnomo
  • Cabor bulutangkis: Suryo Nugroho

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kreasi Resep Terong Ungu yang Lezat Selain Ditumis Balado

BERIKUTNYA

Menerka-nerka Arti Cinta Bersama Teater Koma

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: