Indonesia Raih Medali Perak di Cabor Boccia Nomor Tim Campuran Paralimpiade 2024
06 September 2024 |
21:10 WIB
Atlet Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di cabang olahraga boccia pada ajang Paralimpiade Paris yang berlangsung 29 Agustus sampai 8 September 2024. Kali ini, timnas boccia nomor tim campuran BC1-BC2 berhasil membawa pulang medali perak.
Tim campuran BC1-BC2 terdiri dari Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana. Mereka kalah tipis 6-7 dari perwakilan China yang digawangi oleh Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang dalam laga yang digelar di South Paris Arena 1, Paris, Prancis, Kamis (5/9/2024).
Felix dan kawan-kawan tidak mencetak skor pada empat babak pertama. Mereka baru mencetak masing-masing tiga poin pada dua kesempatan lemparan terakhir. Namun, skor tersebut tidak cukup mengalahkan China yang sudah mengumpulkan tujuh poin pada empat babak sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Olahraga Boccia untuk Atlet Disabilitas di Paralimpiade 2024
Pada set pertama, tim Indonesia bermain sengit melawan China. Namun, China akhirnya memastikan kemenangan di set pertama dengan skor 1-0. Selanjutnya pada set dua, Indonesia bermain cukup baik. Namun, China lagi-lagi mengamankan set kedua dengan skor telak 3-0.
Pada set ketiga dan keempat, Indonesia semakin tertinggal sementara China kembali tampil dominan dengan menyumbangkan tiga poin. Felix dan kawan-kawan pun semakin tertinggal dengan skor 0-7. Untungnya set kelima, Indonesia berhasil bangkit.
Tim akhirnya mengejar ketertinggalan mereka di set kelima dengan skor cukup besar yakni menjadi 3-7. Bahkan di set keenam, Indonesia mulai mengeluarkan performa terbaiknya. Indonesia berhasil meraih tiga poin dan mengubah kedudukan menjadi 6-7. Sayangnya, skor tersebut belum bisa menyusul China.
Meski begitu, ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kontingen Tanah Air, mengingat Indonesia baru pertama kali mengirim atlet boccia ke Paralimpiade. Seluruh atlet boccia yang dikirim ke Paris berhasil membawa pulang medali.
Muhammad Syafa Afrizal meraih perunggu di nomor BC1 individu putra, Gischa Zayana meraih perunggu di BC2 individu putri, Muhammad Bintang Herlangga meraih perak di BC2 individu putra, lalu Felix Ardhi Yudha meraih medali perak bersama Gischa dan Syafa di nomor beregu.
Dengan demikian, secara total tim boccia menyumbangkan dua perak dan dua perunggu untuk Indonesia selama perhelatan Paralimpiade Paris 2024.
Indonesia saat ini berada pada peringkat 41 klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 13 medali yang terdiri dari 1 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Medali-medali tersebut berasal dari cabang olahraga para bulu tangkis, para atletik, dan boccia.
Atlet Tanah Air lainnya masih akan melakoni laga dalam sisa kompetisi Paralimpiade Paris 2024. Sejumlah cabang olahraga akan ditandingkan adalah para balap sepeda, para atletik, judo tuna netra, dan para angkat berat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tim campuran BC1-BC2 terdiri dari Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana. Mereka kalah tipis 6-7 dari perwakilan China yang digawangi oleh Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang dalam laga yang digelar di South Paris Arena 1, Paris, Prancis, Kamis (5/9/2024).
Felix dan kawan-kawan tidak mencetak skor pada empat babak pertama. Mereka baru mencetak masing-masing tiga poin pada dua kesempatan lemparan terakhir. Namun, skor tersebut tidak cukup mengalahkan China yang sudah mengumpulkan tujuh poin pada empat babak sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Olahraga Boccia untuk Atlet Disabilitas di Paralimpiade 2024
Pada set pertama, tim Indonesia bermain sengit melawan China. Namun, China akhirnya memastikan kemenangan di set pertama dengan skor 1-0. Selanjutnya pada set dua, Indonesia bermain cukup baik. Namun, China lagi-lagi mengamankan set kedua dengan skor telak 3-0.
Pada set ketiga dan keempat, Indonesia semakin tertinggal sementara China kembali tampil dominan dengan menyumbangkan tiga poin. Felix dan kawan-kawan pun semakin tertinggal dengan skor 0-7. Untungnya set kelima, Indonesia berhasil bangkit.
Tim akhirnya mengejar ketertinggalan mereka di set kelima dengan skor cukup besar yakni menjadi 3-7. Bahkan di set keenam, Indonesia mulai mengeluarkan performa terbaiknya. Indonesia berhasil meraih tiga poin dan mengubah kedudukan menjadi 6-7. Sayangnya, skor tersebut belum bisa menyusul China.
Meski begitu, ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kontingen Tanah Air, mengingat Indonesia baru pertama kali mengirim atlet boccia ke Paralimpiade. Seluruh atlet boccia yang dikirim ke Paris berhasil membawa pulang medali.
Muhammad Syafa Afrizal meraih perunggu di nomor BC1 individu putra, Gischa Zayana meraih perunggu di BC2 individu putri, Muhammad Bintang Herlangga meraih perak di BC2 individu putra, lalu Felix Ardhi Yudha meraih medali perak bersama Gischa dan Syafa di nomor beregu.
Dengan demikian, secara total tim boccia menyumbangkan dua perak dan dua perunggu untuk Indonesia selama perhelatan Paralimpiade Paris 2024.
Indonesia saat ini berada pada peringkat 41 klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 13 medali yang terdiri dari 1 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Medali-medali tersebut berasal dari cabang olahraga para bulu tangkis, para atletik, dan boccia.
Atlet Tanah Air lainnya masih akan melakoni laga dalam sisa kompetisi Paralimpiade Paris 2024. Sejumlah cabang olahraga akan ditandingkan adalah para balap sepeda, para atletik, judo tuna netra, dan para angkat berat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.