Daftar Film dan Drama Sedih di Netflix, Siap-siap Menguras Air Mata
27 August 2024 |
17:30 WIB
Film dan drama atau serial tentang sepotong kehidupan atau slice of life memiliki banyak penggemar. Tipikal film seperti ini biasanya membawa premis cerita yang dekat sehingga bisa dengan mudah menyentuh hati para penontonnya, terkadang sampai dibikin nangis tersedu.
Ada banyak tema yang bisa diangkat dari film slice of life, dari keluarga, kisah cinta, patah hati, hingga kematian. Film berjenis ini kerap memainkan cerita yang sederhana, dialog yang ringan, tetapi sinematografinya khas, dan didukung music scoring yang menggugah suasana.
Bagi Genhype yang sedang membutuhkan film-film yang mampu menguras air mata, berikut adalah rekomendasinya.
Baca juga: 3 Film Indonesia dengan Cerita Sedih dan Menyayat Hati, Bikin Banjir Air Mata
18x2 Beyond Youthful Days adalah film kolaborasi antara Taiwan dan Jepang. Disutradarai oleh Michihito Fujii, film ini memercayakan aktor Taiwan Greg Hsu dan aktris Jepang Kaya Kiyohara sebagai dua pemeran utamanya.
Karya yang pernah diputar di Hong Kong International Film Festival 2024, Far East Film Festival 2024, dan New York Asian Film Festival 2024 tersebut kini bisa ditonton di Netflix.
Film ini bercerita tentang Jimmy, seorang pengembang video game yang tinggal di Taiwan. Kala itu, perusahaan yang didirikannya sedang berguncang. Dia pun memilih menepi terlebih dahulu ke rumah. Di sana, dia tak sengaja menemukan kartu pos yang dikirim Ami, perempuan yang dahulu membuatnya berani bermimpi.
Jimmy pun mencoba mengenang kembali peristiwa yang terjadi 18 tahun lalu, ketika dia bertemu Ami dan memulai mimpinya jadi pengembang gim. Jimmy memutuskan perjalanan ke Jepang, menemui Ami sekali lagi, atau setidaknya melihat kota di mana perempuan itu dibesarkan.
Jika ada daftar drama Korea yang selalu diperbincangkan, Twenty Five Twenty One mungkin adalah salah satunya. Serial ini memang tidak bisa dengan mudah disimpulkan dalam satu kata saja. Kisahnya punya kompleksitas yang unik dan terus menjadi pembahasan penonton.
Drama yang dirilis pertama kali pada 2022 ini dibintangi oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Choi Hyun-wook, dan Boona. Drama ini mengisahkan kehidupan anak muda yang terdampak krisis keuangan IMF di Korea Selatan pada 1998.
Kala itu, Baek Yi-Jin, anak sulung dari keluarganya yang harus hidup mandiri setelah krisis ekonomi bertemu Na Hee-do, gadis berusia 18 tahun yang tengah mengejar mimpinya jadi atlet anggar. Keduanya kemudian mencoba saling mendukung untuk mewujudkan impian masing-masing.
Man in Love adalah rim romansa Taiwan yang disutradarai oleh Yin Chen-hao. Ini adalah film remake dari Korea Selatan dengan judul yang sama karya Han Dong-wook. Film ini menawarkan kisah cinta yang cukup unik.
Filmnya bercerita tentang seorang penagih utang bernama Rongji dan seorang wanita petani bernama Xinyi. Awalnya, Rongji hanya datang menaging utang ke keluarga Xinyi, tetapi kemudian cinta tumbuh di antara keduanya. Film ini menghadirkan konflik menarik antara kehidupan kota dan pedesaan, tugas dan kemurnian cinta, serta hal-hal menarik lain.
Drawing Closer merupakan film Jepang yang dibintangi oleh Ren Nagase dan Natsuki Deguchi sebagai pemeran utamanya. Disutradarai oleh Takahiro Miki, film ini adalah adaptasi dari novel karya Aoi Morita yang berjudul asli Yomei Ichinen to Senkokusareta Boku Ga, Yomei Hantoshi no Kimi to Deatta.
Film ini bercerita tentang Akito Hayasaka, seorang seniman yang didiagnosis tumor jantung. Dokter memvonisnya hanya memiliki sisa hidup satu tahun. Di rumah sakit, Akito bertemu dengan Haruna Sakurai, seseorang yang divonis hanya memiliki hidup enam bulan. Keduanya pun mencoba mewarnai hidup masing-masing.
A Man Called Otto bercerita tentang seorang pria paruh baya bernama Otto Anderson. Karakter yang diperankan oleh Tom Hanks ini diceritakan baru saja berduka setelah ditinggal mendiang istrinya. Sejak saat itu, Otto mulai menyerah pada hidupnya dan berpikir untuk mengakhiri semuanya.
Pada saat bersamaan, Otto mendapatkan tetangga baru yang menempati rumah di depannya. Tetangga yang mulanya dianggap mengganggu itu justru memberikan perspektif baru bagi Otto dalam memandang kehidupan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ada banyak tema yang bisa diangkat dari film slice of life, dari keluarga, kisah cinta, patah hati, hingga kematian. Film berjenis ini kerap memainkan cerita yang sederhana, dialog yang ringan, tetapi sinematografinya khas, dan didukung music scoring yang menggugah suasana.
Bagi Genhype yang sedang membutuhkan film-film yang mampu menguras air mata, berikut adalah rekomendasinya.
Baca juga: 3 Film Indonesia dengan Cerita Sedih dan Menyayat Hati, Bikin Banjir Air Mata
1. 18x2 Beyond Youthful Days
18x2 Beyond Youthful Days adalah film kolaborasi antara Taiwan dan Jepang. Disutradarai oleh Michihito Fujii, film ini memercayakan aktor Taiwan Greg Hsu dan aktris Jepang Kaya Kiyohara sebagai dua pemeran utamanya.
Karya yang pernah diputar di Hong Kong International Film Festival 2024, Far East Film Festival 2024, dan New York Asian Film Festival 2024 tersebut kini bisa ditonton di Netflix.
Film ini bercerita tentang Jimmy, seorang pengembang video game yang tinggal di Taiwan. Kala itu, perusahaan yang didirikannya sedang berguncang. Dia pun memilih menepi terlebih dahulu ke rumah. Di sana, dia tak sengaja menemukan kartu pos yang dikirim Ami, perempuan yang dahulu membuatnya berani bermimpi.
Jimmy pun mencoba mengenang kembali peristiwa yang terjadi 18 tahun lalu, ketika dia bertemu Ami dan memulai mimpinya jadi pengembang gim. Jimmy memutuskan perjalanan ke Jepang, menemui Ami sekali lagi, atau setidaknya melihat kota di mana perempuan itu dibesarkan.
2. Twenty Five Twenty One
Jika ada daftar drama Korea yang selalu diperbincangkan, Twenty Five Twenty One mungkin adalah salah satunya. Serial ini memang tidak bisa dengan mudah disimpulkan dalam satu kata saja. Kisahnya punya kompleksitas yang unik dan terus menjadi pembahasan penonton.
Drama yang dirilis pertama kali pada 2022 ini dibintangi oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Choi Hyun-wook, dan Boona. Drama ini mengisahkan kehidupan anak muda yang terdampak krisis keuangan IMF di Korea Selatan pada 1998.
Kala itu, Baek Yi-Jin, anak sulung dari keluarganya yang harus hidup mandiri setelah krisis ekonomi bertemu Na Hee-do, gadis berusia 18 tahun yang tengah mengejar mimpinya jadi atlet anggar. Keduanya kemudian mencoba saling mendukung untuk mewujudkan impian masing-masing.
3. Man in Love
Man in Love adalah rim romansa Taiwan yang disutradarai oleh Yin Chen-hao. Ini adalah film remake dari Korea Selatan dengan judul yang sama karya Han Dong-wook. Film ini menawarkan kisah cinta yang cukup unik.
Filmnya bercerita tentang seorang penagih utang bernama Rongji dan seorang wanita petani bernama Xinyi. Awalnya, Rongji hanya datang menaging utang ke keluarga Xinyi, tetapi kemudian cinta tumbuh di antara keduanya. Film ini menghadirkan konflik menarik antara kehidupan kota dan pedesaan, tugas dan kemurnian cinta, serta hal-hal menarik lain.
4. Drawing Closer
Drawing Closer merupakan film Jepang yang dibintangi oleh Ren Nagase dan Natsuki Deguchi sebagai pemeran utamanya. Disutradarai oleh Takahiro Miki, film ini adalah adaptasi dari novel karya Aoi Morita yang berjudul asli Yomei Ichinen to Senkokusareta Boku Ga, Yomei Hantoshi no Kimi to Deatta.
Film ini bercerita tentang Akito Hayasaka, seorang seniman yang didiagnosis tumor jantung. Dokter memvonisnya hanya memiliki sisa hidup satu tahun. Di rumah sakit, Akito bertemu dengan Haruna Sakurai, seseorang yang divonis hanya memiliki hidup enam bulan. Keduanya pun mencoba mewarnai hidup masing-masing.
5. A Man Called Otto
A Man Called Otto bercerita tentang seorang pria paruh baya bernama Otto Anderson. Karakter yang diperankan oleh Tom Hanks ini diceritakan baru saja berduka setelah ditinggal mendiang istrinya. Sejak saat itu, Otto mulai menyerah pada hidupnya dan berpikir untuk mengakhiri semuanya.
Pada saat bersamaan, Otto mendapatkan tetangga baru yang menempati rumah di depannya. Tetangga yang mulanya dianggap mengganggu itu justru memberikan perspektif baru bagi Otto dalam memandang kehidupan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.