Tim Thailand Kuasai Puncak Klasemen Pekan 1 FFWS SEA 2024, Indonesia Masih Punya Peluang
19 August 2024 |
22:14 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Panggung Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 terbilang masih dinamis. Kendati demikian, tim dari Thailand tampaknya masih berusaha memperebutkan posisi puncak klasemen pada pekan pertama Knockout Stage, Dari pertandingan yang cukup sengit, Buriram United Esports dari Thailand akhirnya mendapat posisi pertama setelah memperoleh 197 poin.
Cukup mengejutkan lantaran sang juara bertahan yang juga dari Thailand, Team Falcons justru lengser ke posisi kelima dengan total 174 poin. Kompatriotnya yang lain, Attack All Around (AAA) bahkan lebih jauh lagi dari status dominan. Pada pekan pertama ini, mereka berada di bottom half klasemen dengan total 126 poin alias berada di peringkat 9.
Baca juga: Turnamen MLBB POCO Extreme League by Team Liquid Aura Digelar di 3 Kota Indonesia
Hasil ini berbanding terbalik dengan posisi Team Falcons dan AAA di pekan pertama 2024 Spring, Keduanya mengamankan peringkat ke-3 dan ke-5, masing-masing memperoleh 189 poin dan 171 poin.
Sementara itu, Buriram United Esports tidak boleh lengah, karena dua tim Thailand lainnya, Twisted Minds dan All Gamers Global, siap memperkecil selisih poin yang kurang dari dua digit. Selain itu, RRQ Kazu dari Indonesia juga siap ikut bersaing ketat dalam perebutan posisi puncak yang hanya terpaut 12 poin.
Adapun podium Overall Standing Week 1 Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall secara berurutan yakni Buriram United Esports (197 poin), Twisted Minds (193 poin), dan All Gamers Global (190 poin). Meski masih menguasai tiga besar, tetapi dominasi Thailand tampak mulai pudar di musim ini.
Sebelumnya, pada pekan pertama FFWS SEA 2024 Spring, semua tim Thailand mengisi pos 5 besar. Ketika itu, Buriram United Esports bahkan mampu mengisi posisi puncak dengan total poin fantastis 244 poin.
Berkurangnya dominasi Thailand di pekan pertama FFWS SEA 2024 Fall juga terjadi beriringan dengan penampilan prima dari dua tim Indonesia. RRQ Kazu berhasil finis di peringkat 4 dengan total 185 poin.
Bisa dikatakan RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia di peringkat 5 besar. Smeentara sang debutan Bigetron Delta berhasil duduk di peringkat 7 dengan 135 poin, unggul 7 poin atas GOW Esports dari Vietnam di peringkat 9.
Sejauh ini, RRQ Kazu layak dianggap sebagai tim terbaik dari Indonesia di FFWS SEA 2024 Fall. Kedatangan Lorenz dari Morph Team sebagai Analyst di RRQ Kazu serta regenerasi pemain dengan masuknya CIBENK menggantikan LEGAELOTH menjadi salah kunci utama penampilan apik tim ini.
DUTZZ sebagai kapten anyar juga mampu mengharmonisasi timnya dengan baik. Bahkan, dia mendorong ABAAY mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan membukukan 35 eliminasi dan masuk jajaran Top 5 Predators.
Di sisi lain, Bigetron Delta mampu tampil brilian meski berstatus debutan. Tim asuhan Coach CHRISJO ini mampu tampil baik dan mempertahankan tren positif mereka usai menjuarai FFWS ID 2024 Fall pada Juli lalu.
Bigetron Delta mampu tampil ganas dengan mengoleksi 90 poin eliminasi, unggul jauh dari GOW sebagai pesaing terdekat mereka dengan hanya 63 poin eliminasi. Sayangnya, dari segi poin placement, Bigetron Delta hanya mengoleksi 45 poin pada pekan pertama, sehingga posisi mereka masih rawan dari kejaran lawan.
Di tengah RRQ Kazu dan Bigetron Delta yang mampu memetik hasil positif dari pekan pertama, tiga tim Indonesia lainnya justru tampil di bawah ekspektasi. ONIC Olympus harus puas mengisi peringkat 9 dengan 123 poin, sedangkan EVOS Divine jauh menduduki peringkat 14 dengan 97 poin.
Jika dibandingkan musim 2024 Spring, keduanya mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Pasalnya, pada Week 1 musim lalu, EVOS Divine masih mampu mengisi posisi 13 dengan 115 poin, sedangkan ONIC Olympus menduduki 7 dengan 134 poin.
Indostars bisa dikatakan sebagai tim Indonesia yang paling nahas. Mereka berada di dasar klasemen Overall Standing Week 1 dengan 71 poin dari 38 poin eliminasi dan 33 poin placement. Padahal pekan pertama musim lalu, mereka mampu duduk di peringkat 8 dengan 133 poin. Penampilan mengejutkan dari Indostars ini menjadi membuat mereka tercatat sebagai tim Indonesia pertama yang berada di dasar klasemen mingguan turnamen FFWS SEA.
Memang, pekan pertama kompetisi belum bisa menjadi indikator final penampilan tim Indonesia jika berkaca dari musim FFWS SEA 2024 Spring. EVOS Divine pada musim lalu juga mengawali musim dengan kurang baik, tetapi mampu memperbaiki penampilan mereka secara konsisten hingga babak Grand Finals.
Masih ada waktu untuk EVOS Divine, ONIC Olympus, dan Indostars untuk memutar balikkan keadaan dan tampil lebih baik di sisa Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall. Diketahui pekan kedua FFWS SEA 2024 Fall akan kembali hadir pada 23-25 Agustus 2024. Seluruh pertandingan dapat disaksikan setiap hari melalui kanal YouTube, TikTok, dan Facebook Free Fire Esports ID, mulai pukul 17.30 WIB.
Editor: Fajar Sidik
Cukup mengejutkan lantaran sang juara bertahan yang juga dari Thailand, Team Falcons justru lengser ke posisi kelima dengan total 174 poin. Kompatriotnya yang lain, Attack All Around (AAA) bahkan lebih jauh lagi dari status dominan. Pada pekan pertama ini, mereka berada di bottom half klasemen dengan total 126 poin alias berada di peringkat 9.
Baca juga: Turnamen MLBB POCO Extreme League by Team Liquid Aura Digelar di 3 Kota Indonesia
Hasil ini berbanding terbalik dengan posisi Team Falcons dan AAA di pekan pertama 2024 Spring, Keduanya mengamankan peringkat ke-3 dan ke-5, masing-masing memperoleh 189 poin dan 171 poin.
Gambaran klasemen FFWS SEA 2024. (Sumber gambar: Garena)
Sementara itu, Buriram United Esports tidak boleh lengah, karena dua tim Thailand lainnya, Twisted Minds dan All Gamers Global, siap memperkecil selisih poin yang kurang dari dua digit. Selain itu, RRQ Kazu dari Indonesia juga siap ikut bersaing ketat dalam perebutan posisi puncak yang hanya terpaut 12 poin.
Adapun podium Overall Standing Week 1 Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall secara berurutan yakni Buriram United Esports (197 poin), Twisted Minds (193 poin), dan All Gamers Global (190 poin). Meski masih menguasai tiga besar, tetapi dominasi Thailand tampak mulai pudar di musim ini.
Sebelumnya, pada pekan pertama FFWS SEA 2024 Spring, semua tim Thailand mengisi pos 5 besar. Ketika itu, Buriram United Esports bahkan mampu mengisi posisi puncak dengan total poin fantastis 244 poin.
Berkurangnya dominasi Thailand di pekan pertama FFWS SEA 2024 Fall juga terjadi beriringan dengan penampilan prima dari dua tim Indonesia. RRQ Kazu berhasil finis di peringkat 4 dengan total 185 poin.
Bisa dikatakan RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia di peringkat 5 besar. Smeentara sang debutan Bigetron Delta berhasil duduk di peringkat 7 dengan 135 poin, unggul 7 poin atas GOW Esports dari Vietnam di peringkat 9.
Sejauh ini, RRQ Kazu layak dianggap sebagai tim terbaik dari Indonesia di FFWS SEA 2024 Fall. Kedatangan Lorenz dari Morph Team sebagai Analyst di RRQ Kazu serta regenerasi pemain dengan masuknya CIBENK menggantikan LEGAELOTH menjadi salah kunci utama penampilan apik tim ini.
DUTZZ sebagai kapten anyar juga mampu mengharmonisasi timnya dengan baik. Bahkan, dia mendorong ABAAY mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan membukukan 35 eliminasi dan masuk jajaran Top 5 Predators.
Di sisi lain, Bigetron Delta mampu tampil brilian meski berstatus debutan. Tim asuhan Coach CHRISJO ini mampu tampil baik dan mempertahankan tren positif mereka usai menjuarai FFWS ID 2024 Fall pada Juli lalu.
Bigetron Delta mampu tampil ganas dengan mengoleksi 90 poin eliminasi, unggul jauh dari GOW sebagai pesaing terdekat mereka dengan hanya 63 poin eliminasi. Sayangnya, dari segi poin placement, Bigetron Delta hanya mengoleksi 45 poin pada pekan pertama, sehingga posisi mereka masih rawan dari kejaran lawan.
Tim Indonesia Lainnnya Perlu Berbenah
Di tengah RRQ Kazu dan Bigetron Delta yang mampu memetik hasil positif dari pekan pertama, tiga tim Indonesia lainnya justru tampil di bawah ekspektasi. ONIC Olympus harus puas mengisi peringkat 9 dengan 123 poin, sedangkan EVOS Divine jauh menduduki peringkat 14 dengan 97 poin. Jika dibandingkan musim 2024 Spring, keduanya mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Pasalnya, pada Week 1 musim lalu, EVOS Divine masih mampu mengisi posisi 13 dengan 115 poin, sedangkan ONIC Olympus menduduki 7 dengan 134 poin.
Indostars bisa dikatakan sebagai tim Indonesia yang paling nahas. Mereka berada di dasar klasemen Overall Standing Week 1 dengan 71 poin dari 38 poin eliminasi dan 33 poin placement. Padahal pekan pertama musim lalu, mereka mampu duduk di peringkat 8 dengan 133 poin. Penampilan mengejutkan dari Indostars ini menjadi membuat mereka tercatat sebagai tim Indonesia pertama yang berada di dasar klasemen mingguan turnamen FFWS SEA.
Memang, pekan pertama kompetisi belum bisa menjadi indikator final penampilan tim Indonesia jika berkaca dari musim FFWS SEA 2024 Spring. EVOS Divine pada musim lalu juga mengawali musim dengan kurang baik, tetapi mampu memperbaiki penampilan mereka secara konsisten hingga babak Grand Finals.
Masih ada waktu untuk EVOS Divine, ONIC Olympus, dan Indostars untuk memutar balikkan keadaan dan tampil lebih baik di sisa Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall. Diketahui pekan kedua FFWS SEA 2024 Fall akan kembali hadir pada 23-25 Agustus 2024. Seluruh pertandingan dapat disaksikan setiap hari melalui kanal YouTube, TikTok, dan Facebook Free Fire Esports ID, mulai pukul 17.30 WIB.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.