Akhir Perjuangan Nurul Akmal di Olimpiade 2024, Tetap Bangga Meski Belum Raih Medali
12 August 2024 |
06:00 WIB
Olimpiade 2024 di Prancis akan segera berakhir, ajang olahraga internasional ini akan ditutup dengan acara closing ceremony yang akan dihelat Senin, 12 Agustus 2024. Sebanyak 29 atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga telah memberikan performa terbaiknya.
Saat ini Indonesia berada di posisi 39 klasemen Olimpiade 2024 dengan perolehan dua medali emas dan satu medali perunggu. Nurul Akmal dari cabang olahraga angkat besi menjadi atlet terakhir yang bertanding mewakili tanah air pada hari ini, Minggu (11/8/2024), di Paris Expo Porte de Versailles, pukul 16.30 WIB
Baca juga: Profil Lifter Rizki Juniansyah, Peraih Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet asal Aceh tersebut bertanding dalam cabang olahraga angkat besi nomor +81kg putri. Dia dihadapkan dengan 11 kontingen dari 11 negara, di antaranya juara bertahan Li Wenwen dari China dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo asal Amerika Serikat, Emily Campbell.
Hasil Olimpiade 2024 menunjukan, Nurul Akmal telah menuntaskan pertandingan angkat besi di nomor +81kg putri dengan total angkatan 245 kg. Sayangnya hasil tersebut belum cukup untuk membuatnya membawa pulang medali. Meski begitu, Nurul Akmal telah memberikan usaha terbaiknya, didukung dengan latihan intensif dan persiapan yang matang.
Nurul Akmal mengawali aksinya dengan angkatan snatch seberat 105 kilogram. Dari enam total percobaan, hanya dua angkatannya yang dinyatakan berhasil oleh juri. Pada angkatan kedua, Nurul Akmal mengangkat beban seberat 110 kilogram. Namun, juri melihat angkatannya tidak sempurna sehingga angkatannya dianulir atau tidak dianggap.
Pada percobaan ketiga, dia kembali mengangkat beban seberat 110 kilogram. Lagi-lagi juri menganggap angkatannya tidak sah lantaran ada kesalahan dalam cara angkat. Dengan demikian catatan snatch yang disahkan hanya 105 kilogram.
Sementara para pesaingnya bisa mengangkat beban dengan berat di atas itu hingga mencapai di atas 130 kilogram. Pada angkatan snatch, dengan angkatan seberat 105 kilogram, Nurul Akmal menempati peringkat ke-11.
Sementara pada angkatan clean & jerk, Nurul Akmal sukses mengangkat 140 kg pada percobaan pertama. Dia tidak melakukan kesalahan dan sukses menaikkan barbel ke atas kepala. Selanjutnya percobaan kedua seberat 145 kg sukses diangkat, namun dianulir juri karena press out. Selanjutnya pada percobaan ketiga seberat 151 kg, Nurul Akmal gagal menahan beban di atas kepala.
Medali emas pada nomor +81 kg putri dibawa pulang oleh Li Wenwen dari China dengan total angkatan 309 kg. Medali perunggu diraih oleh Park Hyejeong yang menduduki peringkat kedua dengan total angkatan 299 kilogram. Sementara medali perunggu menjadi milik Emily Campbell yang menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 288 kg.
Pada pertandingan ini, secara total Nurul Akmal mengumpulkan angkatan seberat 245 kilogram dan membuatnya menempati posisi ke-12. Dengan demikian, cabang olahraga angkat besi Indonesia hanya membawa pulang satu emas yang disumbangkan Rizki Juniansyah di nomor 73 kg.
Wakil Indonesia lainnya, Eko Yuli Irawan yang turun di nomor 61 kg juga pulang tanpa medali. Kondisinya yang cedera membuatnya tak mampu tampil maksimal dan dinyatakan DNF (Did Not Finish) karena gagal dalam angkatan clean & jerk.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Saat ini Indonesia berada di posisi 39 klasemen Olimpiade 2024 dengan perolehan dua medali emas dan satu medali perunggu. Nurul Akmal dari cabang olahraga angkat besi menjadi atlet terakhir yang bertanding mewakili tanah air pada hari ini, Minggu (11/8/2024), di Paris Expo Porte de Versailles, pukul 16.30 WIB
Baca juga: Profil Lifter Rizki Juniansyah, Peraih Emas Kedua Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet asal Aceh tersebut bertanding dalam cabang olahraga angkat besi nomor +81kg putri. Dia dihadapkan dengan 11 kontingen dari 11 negara, di antaranya juara bertahan Li Wenwen dari China dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo asal Amerika Serikat, Emily Campbell.
Hasil Olimpiade 2024 menunjukan, Nurul Akmal telah menuntaskan pertandingan angkat besi di nomor +81kg putri dengan total angkatan 245 kg. Sayangnya hasil tersebut belum cukup untuk membuatnya membawa pulang medali. Meski begitu, Nurul Akmal telah memberikan usaha terbaiknya, didukung dengan latihan intensif dan persiapan yang matang.
Nurul Akmal mengawali aksinya dengan angkatan snatch seberat 105 kilogram. Dari enam total percobaan, hanya dua angkatannya yang dinyatakan berhasil oleh juri. Pada angkatan kedua, Nurul Akmal mengangkat beban seberat 110 kilogram. Namun, juri melihat angkatannya tidak sempurna sehingga angkatannya dianulir atau tidak dianggap.
Pada percobaan ketiga, dia kembali mengangkat beban seberat 110 kilogram. Lagi-lagi juri menganggap angkatannya tidak sah lantaran ada kesalahan dalam cara angkat. Dengan demikian catatan snatch yang disahkan hanya 105 kilogram.
Sementara para pesaingnya bisa mengangkat beban dengan berat di atas itu hingga mencapai di atas 130 kilogram. Pada angkatan snatch, dengan angkatan seberat 105 kilogram, Nurul Akmal menempati peringkat ke-11.
Sementara pada angkatan clean & jerk, Nurul Akmal sukses mengangkat 140 kg pada percobaan pertama. Dia tidak melakukan kesalahan dan sukses menaikkan barbel ke atas kepala. Selanjutnya percobaan kedua seberat 145 kg sukses diangkat, namun dianulir juri karena press out. Selanjutnya pada percobaan ketiga seberat 151 kg, Nurul Akmal gagal menahan beban di atas kepala.
Medali emas pada nomor +81 kg putri dibawa pulang oleh Li Wenwen dari China dengan total angkatan 309 kg. Medali perunggu diraih oleh Park Hyejeong yang menduduki peringkat kedua dengan total angkatan 299 kilogram. Sementara medali perunggu menjadi milik Emily Campbell yang menempati peringkat ketiga dengan total angkatan 288 kg.
Pada pertandingan ini, secara total Nurul Akmal mengumpulkan angkatan seberat 245 kilogram dan membuatnya menempati posisi ke-12. Dengan demikian, cabang olahraga angkat besi Indonesia hanya membawa pulang satu emas yang disumbangkan Rizki Juniansyah di nomor 73 kg.
Wakil Indonesia lainnya, Eko Yuli Irawan yang turun di nomor 61 kg juga pulang tanpa medali. Kondisinya yang cedera membuatnya tak mampu tampil maksimal dan dinyatakan DNF (Did Not Finish) karena gagal dalam angkatan clean & jerk.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.