Pentingnya Tetap Aktif Pasca Pemasangan Ring Bagi Pasien Jantung, Ini Kata Dokter
10 August 2024 |
18:23 WIB
Bagi pasien dengan gangguan jantung, prosedur pemasangan ring bisa menjadi salah satu solusi saat kondisi tak kunjung membaik. Biasanya, pasien dengan gangguan jantung memutuskan untuk memasang ring pada jantung saat situasi kesehatan jantung kian memburuk.
Namun, tak semua pasien jantung disarankan melakukan pemasangan ring jantung. Dengan pertimbangan dokter ahli, ring jantung memungkinkan dipasang bagi pasien yang kerap mengalami gejala nyeri dada parah dengan berbagai tujuan, termasuk untuk menekan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ring jantung dipasang dengan tujuan melancarkan kembali aliran darah dengan cara membuat rongga pembuluh darah kembali membesar, sehingga tidak lagi mengalami penyumbatan.
Baca juga: Waspada, Obesitas Sentral Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Sayangnya, banyak pasien yang luput memahami manajemen kesehatan jantung setelah prosedur pemasangan ring telah dilakukan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular dari Rumah Sakit Jantung Jakarta, Todung D.A. Silalahi, menjelaskan bahwa pasien harus melakukan kontrol rutin setelah pemasangan ring.
Dokter dan pasien akan mengevaluasi kesehatan pasien secara menyeluruh setidaknya sejak bulan pertama setelah prosedur pasang ring dilakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi, baik yang terjadi segera setelah pemasangan atau early complications, maupun yang mungkin muncul dalam jangka panjang.
Meskipun komplikasi setelah pemasangan ring relatif jarang, dokter tetap perlu memantau pasien setidaknya selama 3 bulan pertama secara bulanan sebelum kemudian beralih ke jadwal kontrol yang lebih jarang.
Untuk jumlah ring yang dipasang, dokter perlu menganalisa kebutuhan ring sesuai dengan kondisi jantung pasien. Todung menjelaskan, tak ada batasan jumlah ring yang dapat dipasang.
Namun Todung mengungkap, ada beberapa kasus ekstrem di mana seorang pasien telah dipasang hingga 12 ring dan masih bertahan hidup. Pasien jantung yang dipasangi ring juga harus menjaga kesehatan jantungnya secara keseluruhan. Todung menyarankan pasien yang telah dipasangi ring jantung untuk menjaga pola makan melalui diet seimbang dan olahraga.
Sebab, fungsi dipasangnya ring pada pembuluh darah jantung adalah untuk membantu melancarkan aliran darah. Maka agar kesehatannya terjaga, perlu dilakukan upaya untuk mencegah penumpukan plak. Salah satunya adalah dengan aktif berkegiatan fisik secara rutin.
Sebab, masih banyak informasi yang salah kaprah tentang pasien jantung pasca pemasangan ring yang dikatakan tidak boleh beraktivitas. “Justru pasien yang telah dipasang ring harus didorong untuk berolahraga setiap hari,” jelasnya.
Namun perlu diingat, pemilihan jenis dan intensitas olahraga pada pasien pasca pemasangan ring jantung juga harus tepat.
Todung merekomendasikan pasien melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki selama 30 menit. Pasien juga bisa memilih olahraga sepeda statis dengan kecepatan 10-15 km/jam selama 30 menit.
Kedua olahraga ini direkomendasikan dengan tetap mempertimbangkan keamanan bagi pasien, sekaligus membakar kalori dan menjaga aliran darah tetap lancar.
Editor: Nirmala Aninda
Namun, tak semua pasien jantung disarankan melakukan pemasangan ring jantung. Dengan pertimbangan dokter ahli, ring jantung memungkinkan dipasang bagi pasien yang kerap mengalami gejala nyeri dada parah dengan berbagai tujuan, termasuk untuk menekan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ring jantung dipasang dengan tujuan melancarkan kembali aliran darah dengan cara membuat rongga pembuluh darah kembali membesar, sehingga tidak lagi mengalami penyumbatan.
Baca juga: Waspada, Obesitas Sentral Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Sayangnya, banyak pasien yang luput memahami manajemen kesehatan jantung setelah prosedur pemasangan ring telah dilakukan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular dari Rumah Sakit Jantung Jakarta, Todung D.A. Silalahi, menjelaskan bahwa pasien harus melakukan kontrol rutin setelah pemasangan ring.
Dokter dan pasien akan mengevaluasi kesehatan pasien secara menyeluruh setidaknya sejak bulan pertama setelah prosedur pasang ring dilakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi, baik yang terjadi segera setelah pemasangan atau early complications, maupun yang mungkin muncul dalam jangka panjang.
Meskipun komplikasi setelah pemasangan ring relatif jarang, dokter tetap perlu memantau pasien setidaknya selama 3 bulan pertama secara bulanan sebelum kemudian beralih ke jadwal kontrol yang lebih jarang.
Untuk jumlah ring yang dipasang, dokter perlu menganalisa kebutuhan ring sesuai dengan kondisi jantung pasien. Todung menjelaskan, tak ada batasan jumlah ring yang dapat dipasang.
Namun Todung mengungkap, ada beberapa kasus ekstrem di mana seorang pasien telah dipasang hingga 12 ring dan masih bertahan hidup. Pasien jantung yang dipasangi ring juga harus menjaga kesehatan jantungnya secara keseluruhan. Todung menyarankan pasien yang telah dipasangi ring jantung untuk menjaga pola makan melalui diet seimbang dan olahraga.
Sebab, fungsi dipasangnya ring pada pembuluh darah jantung adalah untuk membantu melancarkan aliran darah. Maka agar kesehatannya terjaga, perlu dilakukan upaya untuk mencegah penumpukan plak. Salah satunya adalah dengan aktif berkegiatan fisik secara rutin.
Sebab, masih banyak informasi yang salah kaprah tentang pasien jantung pasca pemasangan ring yang dikatakan tidak boleh beraktivitas. “Justru pasien yang telah dipasang ring harus didorong untuk berolahraga setiap hari,” jelasnya.
Namun perlu diingat, pemilihan jenis dan intensitas olahraga pada pasien pasca pemasangan ring jantung juga harus tepat.
Todung merekomendasikan pasien melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki selama 30 menit. Pasien juga bisa memilih olahraga sepeda statis dengan kecepatan 10-15 km/jam selama 30 menit.
Kedua olahraga ini direkomendasikan dengan tetap mempertimbangkan keamanan bagi pasien, sekaligus membakar kalori dan menjaga aliran darah tetap lancar.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.