Anak menjalani pemeriksaan mata (Sumber gambar/ilustrasi: unsplash/ nrd)

Panduan Mendampingi Anak Saat Periksa Mata

02 August 2024   |   12:06 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Langkah orang tua membawa anak ke dokter untuk menjalani pemeriksaan mata menjadi penting dilakukan demi kesehatan organ yang berfungsi untuk melihat banyak hal tersebut. Anak-anak kerap belum dapat menyadari dan mengungkapkan gangguan penglihatan yang mungkin dialami.

Dokter Maria Magdalena Purba dari KMN EyeCare mengatakan bahwa pemeriksaan mata sejak dini sangat penting untuk memastikan bahwa organ penglihatan anak sehat dan tidak memiliki masalah. Menurutnya, mata yang bermasalah dapat menggangu dan berpotensi mempengaruhi keselamatan anak serta menghambat prestasi belajar di sekolah.

“Pemeriksaan mata sejak dini sangat penting karena anak-anak membutuhkan keterampilan visual berikut yang penting untuk pembelajaran yang optimal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Hyepabis.id pada Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Pantau Kesehatan Mata Anak di Era Digital, Cek 6 Tandanya 

Dia menuturkan, anak-anak sebaiknya sudah menjalani pemeriksaan mata secara komprehensif sejak usia 6 bulan. Kemudian, mereka harus melakukan pemeriksaan kembali pada usia 3 tahun dan saat usia sebelum sekolah, yakni 5 atau 6 tahun.

Selain itu, sang buah hati juga harus melakukan pemeriksaan mata minimal satu tahun sekali jika tidak memerlukan koreksi penglihatan. Sementara itu, anak yang membutuhkan kacamata perlu menjalani pemeriksaan setiap 6 bulan atau sesuai dengan rekomendasi dokter.

Dia menambahkan, pemeriksaan mata yang dilakukan oleh dokter biasanya disesuaikan dengan usia anak. Namun, pada umumnya, pemeriksaan akan mencakup tajam penglihatan untuk mengetahui apakah koreksi kacamata diperlukan, pemeriksaan koordinasi atau keselarasan mata untuk mengetahui adanya juling, dan evaluasi bola mata secara keseluruhan untuk mengetahui gangguan di mata.

Dokter akan memberikan resep kacamata atau pemberian terapi obat-obatan atau tindakan khusus lainnya jika hasil pemeriksaan menunjukkan anak perlu penanganan lebih lanjut. Maria mengatakan bahwa gangguan penglihatan yang terjadi jika tidak segera ditangani tentunya dapat berdampak pada perkembangan psikomotor, kognitif, dan sosial emosional seorang anak.

Di satu sisi pemeriksaan mata anak sangat penting. Di sisi lain, kegiatan mengajak anak melakukan pemeriksaan mata sang buah hati untuk pertama kali bisa sangat melelahkan dan emosional. Jadi, kalian perlu melakukan beberapa langkah. Berikut tipsnya.

1. Temani anak selama proses pemeriksaan

Pastikan orang tua menemani anak selama proses pemeriksaan mata dari awal hingga selesai. Keberadaan orang tua dapat mengurangi ketegangan dan memberikan rasa nyaman pada anak. Selain itu, orang tua juga perlu berkomunikasi dengan dokter pemeriksa untuk memahami kondisi mata anak dan melakukan konsultasi lanjut jika diperlukan perawatan khusus. 


2. Beri pengertian anak untuk terbuka

Pandu anak agar bersikap jujur dan terbuka saat memeriksa kondisi mata. Berikan mereka keyakinan agar anak tahu bahwa tidak ada jawaban yang benar dan salah ketika menjawab pertanyaan dokter saat menjalani tes mata. Kejujuran dan keterbukaan tentang saat melakukan pemeriksaan mata menjadi penting untuk mengetahui kondisi penglihatan mata mereka.


3. Minta dokter jelaskan tahapannya

Orang tua dapat meminta dokter mata yang akan memeriksa anak untuk menjelaskan kembali langkah-langkah pemeriksaan jika sang buah hati tidak yakin dengan yang diminta. Sehingga orang tua juga dapat menjelaskan tahapan pemeriksaan kepada anak sebelum mengikuti tes penglihatan. Langkah memberikan penjelasan tahapan pemeriksaan mata kepada anak guna membuat buah hati mengerti dan tahu apa yang ingin dicari oleh dokter dari pemeriksaan.


4. Persiapkan riwayat kesehatan

Siapkan riwayat kesehatan anak dan diri sebelum mengajak anak untuk memeriksa kondisi penglihatan mata. Dokter mata mungkin akan bertanya tentang komplikasi selama kehamilan atau persalinan. Selain itu, dokter juga kemungkinan akan bertanya mengenai riwayat kesehatan anak, termasuk penggunaan obat-obatan dan riwayat alergi pada masa lalu dan sekarang. Berikan informasi ke dokter mata jika anak mengalami gangguan dari hasil pemeriksaan penglihatan di sekolah atau saat kunjungan ke dokter anak sebelumnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Mengenal Perbedaan Produk Kosmetik Bibir, dari Lip Tint sampai Lip Gloss

BERIKUTNYA

Resep Coffee Bun ala Roti'O, Perpaduan Kopi dan Butter yang Legit

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: