Segudang Manfaat Mengajak Anak Bermain Sambil Belajar di Playground
02 August 2024 |
14:30 WIB
Mengajak anak belajar dengan cara mengasyikan tentu merupakan suatu tantangan. Selain memulai edukasi dari rumah, orang tua juga dapat memanfaatkan playground. Playground merupakan tempat aman di mana anak-anak dapat menjadi diri sendiri dan bersenang-senang sambil mengembangkan keterampilan kognitif, emosional, fisik, dan sosial.
Tantangan ini pun dijawab oleh Play ‘N’ Learn, salah satu playground yang menawarkan konsep pembelajaran melalui permainan yang baik untuk motorik dan sensorik anak. CEO TEEG Indonesia Naveen H menjelaskan, Play ‘N’ Learn mengadopsi pendekatan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) dalam desain area bermain mereka.
Baca juga: Parents, Ini Rekomendasi 3 Destinasi Playground Anak di Bintaro
Pendekatan ini tidak hanya mempromosikan pengetahuan dalam bidang-bidang tersebut, tetapi juga membuat anak terintegrasi untuk belajar dalam suasana positif dengan mendorong eksplorasi, kreativitas, dan kolaborasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak agar menjadi pembelajar aktif yang dapat mengeksplorasi dan memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.
“Kami menawarkan destinasi premium yang menawarkan active edu fun, bukan sekadar taman bermain biasa. Kami fokus melayani anak-anak di bawah usia 7 tahun,” kata Naveen kepada Hypeabis.id.
Dengan memberikan suasana lingkungan ideal, anak-anak dapat belajar sambil bermain sekaligus menikmati pengalaman unik yang menggabungkan kesenangan dan eksplorasi.
Play 'N' Learn menawarkan berbagai jenis permainan yang dirancang khusus untuk anak-anak di bawah usia 7 tahun. Area bermainnya mencakup perosotan, trampolin, lubang bola, zona konstruksi, dan aktivitas sensorik. Naveen menjelaskan, setiap area ini dirancang dengan teliti untuk meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, dan kognitif.
“Misalnya, perosotan dan trampolin membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar, sementara zona konstruksi merangsang perkembangan motorik halus dan kognitif,” kata Naveen.
Selain itu, banyak area didesain untuk mendorong interaksi sosial dan kerja tim di antara anak-anak. Naveen menjelaskan, permainan yang dirancang khusus ini telah melewati riset pasar yang komprehensif untuk memahami preferensi kebutuhan anak dan orang tuanya.
Karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak, Menurut Naveen, sebuah perusahaan playground harus memperhatikan faktor penting dalam menyediakan pengalaman bermain yang menarik sekaligus bermanfaat. Play ‘N’ Learn berfokus pada keseimbangan usia dan kemampuan anak dalam merangsang berbagai aspek perkembangan anak.
Aspek visual dan interaktif juga diperhatikan untuk meningkatkan daya tarik pengalaman bermain. Selain itu, Play 'N' Learn menempatkan nilai penting pada kemampuan untuk mendorong interaksi sosial di antara anak-anak.
Selain itu, faktor keamanan juga diperhatikan dengan detail. Misalnya dengan membuat area bermain yang dirancang dengan tepi membulat dan permukaan empuk untuk mencegah cedera. Semua bahan bermain uga dipastikan ramah anak dan tidak mengandung racun. Tim yang menjaga anak juga dilatih dengan ketat untuk memastikan anak bermain dengan aman melalui pengawasan, serta membimbing anak selama bermain.
Meski dihadapkan dengan tantangan hiburan digital, derap bisnis playground terbukti masih terus berdenyut. Menjawab tantangan hiburan digital yang kian beragam, Naveen menyebut Play ‘N’ Learn tetap menawarkan manfaat unik dari permainan fisik yang mendukung perkembangan fisik dan sosial. Ini dinilai Naveen menjadi sesuatu yang tidak dapat ditawarkan oleh pengalaman digital.
Justru, Play ‘N’ Learn mengintegrasikan teknologi ke dalam area bermain fisik agar anak mendapatkan kebermanfaatan yang seimbang dan menarik bagi anak-anak yang terbiasa dengan teknologi sambil mempertahankan esensi penting dari permainan aktif.
Naveen menjelaskan, bagaimanapun gempuran digitalisasi, memastikan anak-anak menerima pengalaman seimbang yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial juga perlu dilakukan. Maka selama orang tua memperhatikan aspek ini, maka derap bisnis playground juga akan terus berdenyut.
Bisnis playground harus mampu membangun kepercayaan dengan orang tua. Oleh karena itu, Play ‘N’ Learn tak pernah lepas memperhatikan rutinitas perawatan yang ketat untuk memastikan lingkungan bermain aman dan higienis.
Prioritas lain yang menjadi perhatian playground ini adalah memenuhi ekspektasi orang tua dalam hal pembelajaran melalui aktivitas bermain. Untuk itu, Play ‘N’ Learn berupaya relevan dengan mengikuti perkembangan terkini mengenai hal-hal yang menarik bagi anak-anak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tantangan ini pun dijawab oleh Play ‘N’ Learn, salah satu playground yang menawarkan konsep pembelajaran melalui permainan yang baik untuk motorik dan sensorik anak. CEO TEEG Indonesia Naveen H menjelaskan, Play ‘N’ Learn mengadopsi pendekatan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) dalam desain area bermain mereka.
Baca juga: Parents, Ini Rekomendasi 3 Destinasi Playground Anak di Bintaro
Pendekatan ini tidak hanya mempromosikan pengetahuan dalam bidang-bidang tersebut, tetapi juga membuat anak terintegrasi untuk belajar dalam suasana positif dengan mendorong eksplorasi, kreativitas, dan kolaborasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak agar menjadi pembelajar aktif yang dapat mengeksplorasi dan memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.
“Kami menawarkan destinasi premium yang menawarkan active edu fun, bukan sekadar taman bermain biasa. Kami fokus melayani anak-anak di bawah usia 7 tahun,” kata Naveen kepada Hypeabis.id.
Dengan memberikan suasana lingkungan ideal, anak-anak dapat belajar sambil bermain sekaligus menikmati pengalaman unik yang menggabungkan kesenangan dan eksplorasi.
Aktivitas anak sedang bermain (Sumber gambar: Instagram.com/summareconmall.bandung)
Play 'N' Learn menawarkan berbagai jenis permainan yang dirancang khusus untuk anak-anak di bawah usia 7 tahun. Area bermainnya mencakup perosotan, trampolin, lubang bola, zona konstruksi, dan aktivitas sensorik. Naveen menjelaskan, setiap area ini dirancang dengan teliti untuk meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, dan kognitif.
“Misalnya, perosotan dan trampolin membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar, sementara zona konstruksi merangsang perkembangan motorik halus dan kognitif,” kata Naveen.
Selain itu, banyak area didesain untuk mendorong interaksi sosial dan kerja tim di antara anak-anak. Naveen menjelaskan, permainan yang dirancang khusus ini telah melewati riset pasar yang komprehensif untuk memahami preferensi kebutuhan anak dan orang tuanya.
Aktivitas anak sedang bermain (Sumber gambar: Instagram.com/summareconmall.bandung)
Karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak, Menurut Naveen, sebuah perusahaan playground harus memperhatikan faktor penting dalam menyediakan pengalaman bermain yang menarik sekaligus bermanfaat. Play ‘N’ Learn berfokus pada keseimbangan usia dan kemampuan anak dalam merangsang berbagai aspek perkembangan anak.
Aspek visual dan interaktif juga diperhatikan untuk meningkatkan daya tarik pengalaman bermain. Selain itu, Play 'N' Learn menempatkan nilai penting pada kemampuan untuk mendorong interaksi sosial di antara anak-anak.
Selain itu, faktor keamanan juga diperhatikan dengan detail. Misalnya dengan membuat area bermain yang dirancang dengan tepi membulat dan permukaan empuk untuk mencegah cedera. Semua bahan bermain uga dipastikan ramah anak dan tidak mengandung racun. Tim yang menjaga anak juga dilatih dengan ketat untuk memastikan anak bermain dengan aman melalui pengawasan, serta membimbing anak selama bermain.
Meski dihadapkan dengan tantangan hiburan digital, derap bisnis playground terbukti masih terus berdenyut. Menjawab tantangan hiburan digital yang kian beragam, Naveen menyebut Play ‘N’ Learn tetap menawarkan manfaat unik dari permainan fisik yang mendukung perkembangan fisik dan sosial. Ini dinilai Naveen menjadi sesuatu yang tidak dapat ditawarkan oleh pengalaman digital.
Justru, Play ‘N’ Learn mengintegrasikan teknologi ke dalam area bermain fisik agar anak mendapatkan kebermanfaatan yang seimbang dan menarik bagi anak-anak yang terbiasa dengan teknologi sambil mempertahankan esensi penting dari permainan aktif.
Naveen menjelaskan, bagaimanapun gempuran digitalisasi, memastikan anak-anak menerima pengalaman seimbang yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial juga perlu dilakukan. Maka selama orang tua memperhatikan aspek ini, maka derap bisnis playground juga akan terus berdenyut.
Bisnis playground harus mampu membangun kepercayaan dengan orang tua. Oleh karena itu, Play ‘N’ Learn tak pernah lepas memperhatikan rutinitas perawatan yang ketat untuk memastikan lingkungan bermain aman dan higienis.
Prioritas lain yang menjadi perhatian playground ini adalah memenuhi ekspektasi orang tua dalam hal pembelajaran melalui aktivitas bermain. Untuk itu, Play ‘N’ Learn berupaya relevan dengan mengikuti perkembangan terkini mengenai hal-hal yang menarik bagi anak-anak.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.