Industri Kecantikan di Indonesia Tumbuh Pesat, Pasar Medical Aesthetic Diprediksi Cerah

Industri kecantikan dan estetika di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dan diprediksi akan terus berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Berdasarkan laporan terbaru dari Focus Report, pasar medical aesthetic di Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai Rp7,3 triliun pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 11,52 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa industri kecantikan dan estetika memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan pasar medical aesthetic di Indonesia ini didorong oleh tingginya kesadaran masyarakat akan perawatan kecantikan, yang tidak hanya bersifat kosmetik tetapi juga berfokus pada kesehatan kulit dan anti penuaan. 

Baca juga: Cek Manfaat DNA Salmon dan Hyaluronic Acid yang Kini Jadi Tren Kecantikan

Fakta ini menegaskan bahwa industri ini menawarkan peluang bisnis yang sangat menarik bagi para pelaku usaha, terutama dalam hal inovasi teknologi dan layanan perawatan yang lebih personal. Salah satu pelaku bisnis klinik kecantikan di Indonesia adalah Miracle Aesthetic Clinic yang telah berdiri sejak 28 tahun lalu.

Christeven Mergonoto, Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic Indonesia mengatakan salah satu yang membuat bisnisnya terus bertahan hingga saat ini adalah kemampuan dalam mengadopsi kemajuan teknologi dan inovasi dalam riset dan pengembangan.

“Dengan pengalaman kami selama 28 tahun, Miracle terus mengembangkan teknik-teknik canggih untuk perawatan pembentukan wajah,” terangnya.

Meskipun prospek pasar sangat menjanjikan, industri kecantikan dan estetika di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, terutama dari segi persaingan. Banyak klinik yang berlomba-lomba menawarkan berbagai jenis perawatan, seringkali dengan mengabaikan standar kualitas yang tinggi.

Dalam menghadapi pasar yang kompetitif, Miracle Aesthetic Clinic mengandalkan beberapa strategi dalam mengembangkan bisnisnya. Salah satunya adalah dengan terus berinvestasi dalam teknologi terbaru.

Terobosan terbaru yang dikembangkan oleh Miracle Aesthetic Clinic adalah Miracle Architectural Intelligence (Miracle AI), teknologi mutakhir yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk analisis wajah yang mendalam.

Teknologi ini memungkinkan klinik untuk memberikan perawatan yang sangat terpersonalisasi berdasarkan struktur wajah individu, termasuk analisis tulang dan jaringan wajah. Dengan pendekatan ini, hasil perawatan tidak hanya lebih alami tetapi juga lebih tahan lama.

“Miracle AI merupakan terobosan besar dalam industri kecantikan. Teknologi ini memungkinkan kami untuk menganalisis setiap aspek wajah secara detail, dari struktur tulang hingga kekuatan jaringan lunak,” tuturnya.

Di antara berbagai perawatan yang ditawarkan, beberapa di antaranya termasuk liquid facelift, kombinasi antara ultrasound, skin booster, dan teknik tanpa operasi untuk perbaikan estetika wajah. Miracle AI juga berperan dalam menentukan dosis dan jenis perawatan yang optimal untuk setiap pasien. Dengan teknologi ini, Miracle Aesthetic Clinic mampu memberikan hasil yang lebih presisi dan mengurangi risiko efek samping yang mungkin timbul dari perawatan yang tidak terpersonalisasi.

Selain menghadirkan teknologi terbaru, pihaknya juga memberikan pelatihan khusus kepada para staf medis untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dan memberikan hasil yang optimal bagi pasien

"Di Miracle, kami tidak hanya mengandalkan teknologi tetapi juga memastikan bahwa setiap dokter dan staf medis mendapatkan pelatihan yang mendalam dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa kualitas pelayanan adalah kunci untuk memenangkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi yang solid di pasar," ungkapnya.

Baca juga: Teknologi AI Makin Moncer di Industri Kecantikan, Bagaimana Pemanfaatannya?

Editor: Dika Irawan