Anggun C. Sasmi. (Sumber gambar: Anggun C. Sasmi/Instagram)

Anggun C. Sasmi Debut Layar Lebar Lewat Film Para Perasuk karya Wregas Bhanuteja

30 July 2024   |   21:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sukses menjadi penyanyi kenamaan hingga menembus kancah internasional, Anggun C. Sasmi kini siap memasuki babak baru dalam kariernya. Solois pemilik nama asli Anggun Cipta Sasmi itu akan debut menjadi pemain film. Sang diva akan membintangi film garapan penulis sekaligus sutradara Wregas Bhanuteja.

Kabar tersebut diumumkan oleh Aggun lewat akun Instagram pribadinya. Dia mengunggah potret dirinya yang tengah memeluk naskah film Para Perasuk yang ditulis oleh Wregas Bhanuteja, dengan dua penulis lainnya yakni Alicia Angelina dan Defi Mahendra.

Baca juga: Anggun C. Sasmi Bakal Gelar Konser di Jakarta 28 Juli 2024, Cek Harga & Cara Beli Tiketnya

"Teman-teman, bangga sekali hari ini aku bisa memberi tahu kalian, film Indonesia pertamaku, Para Perasuk, disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Doakan semoga shooting berjalan lancar ya," tulisnya lewat akun Instagram @anggun_cipta.

Kabar ini pun disambut riuh oleh warganet di media sosial. Unggahan tersebut dibanjiri oleh komentar netizen yang mengaku cukup terkejut dengan pengumuman proyek film pertama yang akan dibintangi Anggun. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan rasa antusias dan penasaran mereka terhadap film tersebut.
 


Para Perasuk akan menjadi film Indonesia pertama yang dibintangi oleh Anggun sejak berkarier di dunia hiburan pada 1980-an. Meski demikian, dia kerap tampil di sejumlah acara televisi Prancis, domisilinya kini. Termasuk, berpartisipasi dalam sejumlah drama musikal yang berlangsung di Eropa.

Belum lama ini, Anggun diketahui tampil sebagai pemain Broadway musikal legendaris bertajuk Jesus Christ Superstar untuk 24 pertunjukan di Milan dan Roma. Pencapaiannya ini membuat penyanyi berusia 50 tahun itu menjadi bintang kelahiran Indonesia pertama yang bergabung dengan jajaran pemeran musikal internasional. 

Sebagai informasi, Jesus Christ Superstar merupakan salah satu pertunjukan musikal rock paling terkenal dan sukses dalam sejarah, yang digarap oleh pencipta lagu jenius Lloyd Webber dan Tim Rice. 

Kisah Broadway Jesus Christ Superstar berlatar belakang serangkaian peristiwa luar biasa selama minggu-minggu terakhir kehidupan Yesus Kristus seperti yang terlihat melalui kacamata Yudas, salah satu murid Yesus. Meski mengangkat kisah yang kental dengan ajaran agama, opera ini disajikan dengan konsep dan bahasa yang kontemporer, diiringi dengan musik-musik rok menggugah.
 


Dalam pertunjukan itu, Anggun berperan sebagai Maria Magdalena. Menurut alkitab, Maria Magdalena adalah seorang wanita yang melakukan perjalanan bersama Yesus sebagai salah satu pengikutnya sekaligus saksi penyaliban dan kebangkitan Yesus. Di alkitab, namanya disebut sebanyak 12 kali, lebih banyak dari wanita mana pun dalam kitab tersebut. 

Anggun dipilih sebagai salah satu pemain pertunjukan musikal itu lantaran memiliki vokal yang khas, persuasif, sekaligus oriental sehingga dianggap bisa membawakan peran Maria Magdalena dengan versi berbeda dari sebelumnya. Dalam pertunjukan itu, Anggun beradu peran dengan 30 artis lainnya, salah satunya aktor sekaligus musisi senior asal Amerika Ted Neeley.
 


Proyek film Para Perasuk juga membuat publik penasaran lantaran akan digarap oleh sutradara berbakat Wregas Bhanuteja. Nama sutradara kelahiran Yogyakarta ini dikenal sebagai salah satu sutradara Indonesia yang kerap mondar-mandir sejumlah festival film internasional, hingga menyabet sederet penghargaan bergengsi.

Film fitur pertama yang disutradarai Wregas yakni Penyalin Cahaya (2021) yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon. Di ajang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), film itu menyabet 12 penghargaan sekaligus termasuk Film Cerita Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik. Penyalin Cahaya juga masuk nominasi Best Film di Busan International Film Festival 2021.

Namanya kembali mencuri perhatian ketika menggarap film Budi Pekerti yang rilis pada 2 November 2023. Film itu tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada September 2023, dan terpilih sebagai official selection di SXSW Sydney 2023 Screen Festival. Termasuk, meraih Best International Feature Film di Santa Barbara International International Film Festival 2024 di Amerika Serikat.

Sebelumnya, dia juga menoreh banyak prestasi lewat film-film pendeknya, diantaranya Prenjak (2016) yang berhasil menyabet sejumlah penghargaan di berbagai festival film seperti Festival Film Cannes, SGIFF Silver Screen Award, Festival Film Internasional Melbourne, dan FFI. Begitupun dengan film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019) yang memenangkan Film Pendek Terbaik di FFI 2019.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Film Horor Sakaratul Maut Suguhkan Kengerian Menjelang Ajal dan Teror Jin

BERIKUTNYA

Hypereport: Gerak Cepat Mengurai Kisruh Biaya Kuliah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: