Menyelisik Resepsi Pernikahan Thariq Halilintar & Aaliyah Massaid Pakai Adat Minang
26 July 2024 |
22:31 WIB
Setelah melaksanakan akad nikah pada pagi hari tadi, malam ini Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid langsung menggelar resepsi pernikahannya di tempat yang sama, yakni Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta. Dalam acara resepsi ini, tema tradisional kembali dipilih oleh kedua mempelai.
Tema tradisional memang menjadi konsep acara pernikahan Thariq dan Aaliyah. Sebelumnya, pada acara akad nikah, pasangan ini kompak tampil dengan balutan busana pengantin tradisional khas Jawa. Pakaian khas Jawa ini dipilih karena mengikuti asal dari keluarga Aaliyah.
Berbeda dari acara akad nikah, di acara resepsi ini keduanya tampak tampil dalam balutan busana adat Minang. Pemilihan busana adat Minang ini dipilih mengikuti asal keluarga Thariq. Pada malam hari ini, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid benar-benar menjadi raja dan ratu sehari. Semua mata kini tertuju pada mereka.
Baca juga: Potret Akad Nikah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Pakaian Adat sampai Makna Mahar
Dilihat dari siaran langsung resepsi keduanya di YouTube Thariq Halilintar berjudul EXCLUSIVE! AKAD NIKAH THARIQ HALILINTAR & AALIYAH MASSAID, tampak pasangan muda ini memancarkan mata yang berbinar, tanda kebahagiaan menyelimuti hati keduanya.
Mereka lantas naik ke atas panggung resepsi dengan diiringi musik dan tarian khas Minang. Mereka berjalan di tengah para tamu dengan senyum semringah, setelah keluarga mereka berjalan terlebih dahulu.
Aaliyah tampil sangat anggun dengan mengenakan gaun pengantin dengan atasan kebaya full payet berwarna cokelat. Di beberapa sisi, kebaya tersebut memiliki aksen semburat merah marun yang apik.
Kebaya tersebut juga memiliki detail di bagian belakang, seperti ekor yang menjuntai hingga menyapu lantai. Dalam penampilannya itu, sang mempelai wanita itu juga menghiasi lehernya dengan kalung berlian berwarna putih dan hiasan lain di depan kening berwarna emas.
Balutan busana kebaya Aaliyah ini berpadu indah dengan tambahan suntiang yang menghiasi kepalanya. Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau.
Hiasan tersebut berbentuk setengah lingkaran. Umumnya, terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna. Beberapa di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, hingga ikan.
Sebagai informasi, hiasan suntiang ini meski indah, biasanya memiliki bobot yang berat, sekitar 3,5 kilogram sampai 5 kilogram. Kendati demikian, belakangan makin banyak suntiang yang dibuat dengan ukuran dan bahan lebih ringan agar pemakaiannya lebih nyaman tanpa menghilangkan esensinya.
Dari mempelai pria, Thariq Halilintar juga terlihat berwibawa dengan balutan busana khas Minang. Dia tampak tampil mengenakan busana berupa setelan jas dengan warna cokelat, senada dengan Aaliyah.
Dia memadukan setelan jas tersebut dengan bawahan cawek. Cawek merupakan celana longgar yang dipakai oleh laki-laki di Sumatra Barat. Agar celana tersebut dapat digunakan dengan baik, cawek kerap dipasangkan dengan sandang.
Thariq kemudian melengkapi penampilannya dengan mengenakan deta atau destar. Ini adalah penutup kepala yang digunakan oleh pengantin laki-laki saat prosesi pernikahan khas Minang.
Baca juga: Aaliyah Massaid Tampil Anggun dengan Kebaya Motif Sunda saat Dilamar Thariq Halilintar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tema tradisional memang menjadi konsep acara pernikahan Thariq dan Aaliyah. Sebelumnya, pada acara akad nikah, pasangan ini kompak tampil dengan balutan busana pengantin tradisional khas Jawa. Pakaian khas Jawa ini dipilih karena mengikuti asal dari keluarga Aaliyah.
Berbeda dari acara akad nikah, di acara resepsi ini keduanya tampak tampil dalam balutan busana adat Minang. Pemilihan busana adat Minang ini dipilih mengikuti asal keluarga Thariq. Pada malam hari ini, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid benar-benar menjadi raja dan ratu sehari. Semua mata kini tertuju pada mereka.
Baca juga: Potret Akad Nikah Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Pakaian Adat sampai Makna Mahar
Resepsi Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid (Sumber gambar: YouTube Thariq Halilintar berjudul EXCLUSIVE! AKAD NIKAH THARIQ HALILINTAR & AALIYAH MASSAID)
Mereka lantas naik ke atas panggung resepsi dengan diiringi musik dan tarian khas Minang. Mereka berjalan di tengah para tamu dengan senyum semringah, setelah keluarga mereka berjalan terlebih dahulu.
Aaliyah tampil sangat anggun dengan mengenakan gaun pengantin dengan atasan kebaya full payet berwarna cokelat. Di beberapa sisi, kebaya tersebut memiliki aksen semburat merah marun yang apik.
Kebaya tersebut juga memiliki detail di bagian belakang, seperti ekor yang menjuntai hingga menyapu lantai. Dalam penampilannya itu, sang mempelai wanita itu juga menghiasi lehernya dengan kalung berlian berwarna putih dan hiasan lain di depan kening berwarna emas.
Balutan busana kebaya Aaliyah ini berpadu indah dengan tambahan suntiang yang menghiasi kepalanya. Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau.
Hiasan tersebut berbentuk setengah lingkaran. Umumnya, terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna. Beberapa di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, hingga ikan.
Sebagai informasi, hiasan suntiang ini meski indah, biasanya memiliki bobot yang berat, sekitar 3,5 kilogram sampai 5 kilogram. Kendati demikian, belakangan makin banyak suntiang yang dibuat dengan ukuran dan bahan lebih ringan agar pemakaiannya lebih nyaman tanpa menghilangkan esensinya.
Dari mempelai pria, Thariq Halilintar juga terlihat berwibawa dengan balutan busana khas Minang. Dia tampak tampil mengenakan busana berupa setelan jas dengan warna cokelat, senada dengan Aaliyah.
Dia memadukan setelan jas tersebut dengan bawahan cawek. Cawek merupakan celana longgar yang dipakai oleh laki-laki di Sumatra Barat. Agar celana tersebut dapat digunakan dengan baik, cawek kerap dipasangkan dengan sandang.
Thariq kemudian melengkapi penampilannya dengan mengenakan deta atau destar. Ini adalah penutup kepala yang digunakan oleh pengantin laki-laki saat prosesi pernikahan khas Minang.
Baca juga: Aaliyah Massaid Tampil Anggun dengan Kebaya Motif Sunda saat Dilamar Thariq Halilintar
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.