Pendapatan Film Twisters Tembus US$100 Juta di Pasar Global
24 July 2024 |
18:25 WIB
Alya Hafilah Salsabila
Mahasiswi Universitas Padjadjaran
2024 menjadi tahun bagi perfilman Hollywood menguasai box office di seluruh dunia. Tak hanya dipimpin oleh film animasi seperti Inside Out 2 dan Despicable Me 4, daftar tangga box office juga diisi oleh sejumlah film laga, termasuk salah satu judul anyar adalah Twisters.
Menurut laporan Collider, film Twisters yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung, berhasil mengalahkan rekor The Super Mario Bros (2023) dalam keuntungan terbanyak di bioskop 4DX. Keuntungannya mencapai angka US$2,1 juta pada masa pembukaan domestiknya (opening weekend).
Film ini memang baru dibuka di pasar domestik Amerika Utara pada Jumat, 19 Juli 2024. Kendati begitu, di pasar internasional, sinema laga tersebut telah tayang sejak Rabu, 10 Juli 2024. Tercatat Indonesia menjadi negara pertama yang kebagian pemutaran filmnya.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Twisters, Kembalinya Sang Pemburu Badai
Berdasarkan catatan Box Office Mojo, hingga saat ini, total pendapatan film Twisters mencapai angka US$133,9 juta di seluruh dunia (pasar domestik Amerika dan internasional). Rinciannya, pendapatan pasar domestik sebesar US$90,4 juta, sementara pasar internasional sebesar US$43,5 juta.
Capaian ini menempatkannya di posisi ke-16 film terlaris sepanjang 2024. Angka ini tentunya masih akan terus bertambah, karena film Twisters masih diputar di banyak bioskop dunia.
Menurut the Hollywood Reporter, film ini mendapatkan skor yang mengesankan dari para kritikus yaitu 77 persen dan skor 92 persen dari penonton. Demografi film ini pun cukup unik karena antara penonton pria dan wanita memiliki jumlah yang seimbang. Begitu pula untuk kategori umur, dari dewasa hingga lansia memiliki perbandingan yang cukup seimbang.
Sesuai dengan judulnya, Twisters menceritakan tentang serangan badai berbahaya. Untuk membuatnya terlihat lebih nyata, film ini memilih lokasi syuting di Oklahoma, jantung Tornado Alley. Film ini juga meraih keuntungan tertinggi di beberapa daerah yang pernah terdampak fenomena cuaca yang berbahaya.
Meskipun mencetak angka yang cukup tinggi di beberapa negara bagian Amerika, Australia, dan Inggris, tapi film ini kurang berhasil di China karena hanya meraup total keuntungan US$1,5 juta sejak pertama kali diputar pada 19 Juli.
Hingga artikel ini dibuat, Twisters masih berjuang masuk ke 10 teratas sebagai film dengan penjualan tertinggi secara global. Indonesia sendiri memberikan keuntungan kepada film ini sebesar US$1,1 juta, dan hingga kini masih dipimpin oleh Australia dengan total keuntungan mencapai US$2,4 juta atau Rp38,9 miliar untuk pasar internasional.
Baca juga: Sinopsis Film Deadpool & Wolverine 2024 yang Rilis Hari Ini di Bioskop
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Menurut laporan Collider, film Twisters yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung, berhasil mengalahkan rekor The Super Mario Bros (2023) dalam keuntungan terbanyak di bioskop 4DX. Keuntungannya mencapai angka US$2,1 juta pada masa pembukaan domestiknya (opening weekend).
Film ini memang baru dibuka di pasar domestik Amerika Utara pada Jumat, 19 Juli 2024. Kendati begitu, di pasar internasional, sinema laga tersebut telah tayang sejak Rabu, 10 Juli 2024. Tercatat Indonesia menjadi negara pertama yang kebagian pemutaran filmnya.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Twisters, Kembalinya Sang Pemburu Badai
Berdasarkan catatan Box Office Mojo, hingga saat ini, total pendapatan film Twisters mencapai angka US$133,9 juta di seluruh dunia (pasar domestik Amerika dan internasional). Rinciannya, pendapatan pasar domestik sebesar US$90,4 juta, sementara pasar internasional sebesar US$43,5 juta.
Capaian ini menempatkannya di posisi ke-16 film terlaris sepanjang 2024. Angka ini tentunya masih akan terus bertambah, karena film Twisters masih diputar di banyak bioskop dunia.
Menurut the Hollywood Reporter, film ini mendapatkan skor yang mengesankan dari para kritikus yaitu 77 persen dan skor 92 persen dari penonton. Demografi film ini pun cukup unik karena antara penonton pria dan wanita memiliki jumlah yang seimbang. Begitu pula untuk kategori umur, dari dewasa hingga lansia memiliki perbandingan yang cukup seimbang.
Sesuai dengan judulnya, Twisters menceritakan tentang serangan badai berbahaya. Untuk membuatnya terlihat lebih nyata, film ini memilih lokasi syuting di Oklahoma, jantung Tornado Alley. Film ini juga meraih keuntungan tertinggi di beberapa daerah yang pernah terdampak fenomena cuaca yang berbahaya.
Meskipun mencetak angka yang cukup tinggi di beberapa negara bagian Amerika, Australia, dan Inggris, tapi film ini kurang berhasil di China karena hanya meraup total keuntungan US$1,5 juta sejak pertama kali diputar pada 19 Juli.
Hingga artikel ini dibuat, Twisters masih berjuang masuk ke 10 teratas sebagai film dengan penjualan tertinggi secara global. Indonesia sendiri memberikan keuntungan kepada film ini sebesar US$1,1 juta, dan hingga kini masih dipimpin oleh Australia dengan total keuntungan mencapai US$2,4 juta atau Rp38,9 miliar untuk pasar internasional.
Baca juga: Sinopsis Film Deadpool & Wolverine 2024 yang Rilis Hari Ini di Bioskop
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.