5 Kesalahan Pakai Toner Eksfoliasi yang Bikin Kulit Iritasi

Melakukan eksfoliasi kulit wajah secara berkala fumgsinya untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan kulit wajah secara mendalam. Produk perawatan wajah dapat memberi manfaat eksfoliasi, salah satunya adalah exfoliating toner.

Toner merupakan produk perawatan kulit wajah dengan tekstur seperti air yang diaplikasikan setelah wajah dibersihkan. Umumnya toner yang terdapat di pasaran adalah hydrating toner, tapi kamu juga bisa menemukan varian toner lainnya seperti exfoliating toner.

Baca juga: Manfaat Toner untuk Kulit Berjerawat, Pilih yang Mengandung Teh Hijau dan Aloevera

Exfoliating toner merupakan jenis toner yang mengandung zat-zat asam eksfolian. Karena itu, jenis toner ini tak hanya membantu mengembalikan pH normal kulit, tapi juga membantu meluruhkan sel-sel kulit mati, membersihkan sampai ke dalam pori-pori, serta bisa juga dijadikan sebagai toner untuk mencerahkan wajah. 

Eksfolian yang umumnya terdapat di dalam exfoliating toner adalah zat-zat asam yang masuk kelompok AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid). Asam glikolat dan asam laktat, yang membentuk AHA, bertugas untuk mengelupas lapisan atas kulit untuk penggantian sel-sel kulit lama. Sedangkan, asam salisilat BHA dapat masuk ke dalam pori-pori untuk menyingkirkan sel kulit mati dan produksi minyak berlebih.

Namun, menggunakan toner eksfoliasi tidak boleh setiap hari, karena bisa menyebabkan iritasi. Nah Genhype, berikut adalah kesalahan-kesalahan umum saat memakai toner eksfoliasi. Sebaiknya dihindarinsupaya kulit tidak rusak.
 

1. Menggunakan Terlalu Sering

Menggunakan toner eksfoliasi setiap hari tidak baik untuk pemilik kulit sensitif. Produk ini mengandung bahan-bahan aktif seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam laktat, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit. Penggunaan yang terlalu sering bisa mengikis lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan pada kulit.

Sebaiknya gunakan toner eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu. Perhatikan bagaimana kulit bereaksi. Jika kulitmu tampak baik-baik saja, kamu bisa meningkatkan frekuensinya secara bertahap, tetapi tetap hindari penggunaan harian kecuali kulitmu benar-benar bisa mentolerirnya.
 

2. Mengaplikasikan Terlalu Banyak

Menggunakan terlalu banyak toner eksfoliasi dapat menyebabkan over-exfoliation, yang mengakibatkan kulit kering, iritasi, dan bahkan peradangan. Sebaiknya, gunakan sedikit produk yang cukup untuk menutupi wajah secara merata.

Aplikasikan toner dengan menggunakan kapas atau tangan yang bersih, dan hindari pengaplikasian yang berlebihan. Satu atau dua tetes toner sudah cukup untuk memberikan manfaat eksfoliasi tanpa merusak kulit.

3. Tidak Menggunakan Tabir Surya

Toner eksfoliasi membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari karena proses eksfoliasi mengangkat lapisan kulit mati dan memperlihatkan lapisan kulit yang lebih baru dan lebih lembut. Apabila kulit baru ini terpapar sinar UV tanpa perlindungan, risiko kerusakan akibat sinar matahari, hiperpigmentasi, dan penuaan dini akan meningkat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup setiap pagi, terutama jika kamu menggunakan toner eksfoliasi pada malam hari. Tabir surya akan membantu melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut dan menjaga hasil perawatan kulit yang telah kamu lakukan.
 

4. Tidak Menghindari Area Sensitif

Beberapa area pada wajah seperti di sekitar mata dan bibir lebih tipis dan sensitif dibandingkan dengan area lain. Mengaplikasikan toner eksfoliasi pada area-area ini bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan pengelupasan kulit.

Sebaiknya hindari penggunaan toner eksfoliasi di area sensitif ini. Gunakan produk dengan hati-hati dan hanya pada area yang membutuhkan eksfoliasi, seperti dahi, pipi, hidung, dan dagu.
 

5. Memakai Banyak Produk Eksfoliasi

Menggunakan lebih dari satu produk eksfoliasi secara bersamaan bisa menyebabkan over-exfoliation. Ini adalah kondisi di mana kulit terlalu banyak dieksfoliasi sehingga menyebabkan peradangan, iritasi, dan kerusakan pada lapisan pelindung kulit.

Misalnya, menggunakan toner eksfoliasi bersama dengan scrub fisik atau produk dengan kandungan eksfoliasi tinggi lainnya bisa merusak kulit. Sebaiknya gunakan hanya satu produk eksfoliasi dalam rutinitas perawatan kulitmu dan pastikan produk lain yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda, seperti hidrasi atau perbaikan kulit.

Baca juga: Manfaat Eksfoliasi Untuk Dapatkan Kulit Wajah Sehat dan Cerah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda