Bank digital makin diminati masyarakat. (Sumber gambar: Artempodrez/Pexels)

Bank Digital Makin Diminati Gen Z, Ini Fitur & Benefit yang Paling Dicari

23 July 2024   |   11:34 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sudah lima tahun lebih Faiz (30) menggunakan bank digital. Menurutnya, bank digital menawarkan sejumlah benefit yang tidak dia dapatkan pada bank konvensional, salah satunya ialah penawaran bunga tabungan yang cukup menjanjikan. Hal itu membuatnya terpacu untuk konsisten menyimpan dana tabungan di akun bank digitalnya.
 
Plus, bank digital juga menyediakan fitur banyak kantung tabungan yang dapat memfasilitasi pengaturan keuangannya. Dengan begitu, dia mengaku bisa mengatur keuangannya dengan lebih rapi.
 
"Karena bank digital itu cenderung baru, jadi bunganya lebih fleksibel dan lebih besar dibanding bank-bank konvensional, bisa 4 persen sampai 6,5 persen," katanya kepada Hypeabis.id, Selasa (23/7/2024). 

Baca juga: Digitalisasi Cepat, Keamanan Data Dicegat, Ini Kiat Bank Digital Cegah Serangan Siber
 
Selain itu, benefit lain yang dirasakannya menggunakan bank digital ialah kemudahan transaksi lantaran adanya fitur e-card yang bisa menjadi kartu debit sekaligus kredit. Dengan begitu, dia bisa melakukan ragam transaksi hanya dengan satu kartu.
 
"Kalau mau beli game atau transaksi yang harus pakai kartu kredit jadi enggak repot. Karena satu kartu aja udah bisa dipakai untuk semua transaksi," kata pria yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta itu.
 
Perbankan digital Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada Mei 2024, Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi perbankan digital mencapai Rp5.570,49 triliun atau meningkat 10,82 persen secara tahunan.
 
Keamanan, kemudahan transaksi, hingga kenyamanan penggunaan aplikasi menjadi faktor utama yang mendorong penggunaan bank digital di Indonesia. Hal ini terungkap dalam riset terbaru Populix bertajuk Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia.
 
Riset yang melibatkan sebanyak 250 responden itu menemukan bahwa penggunaan bank digital di kalangan masyarakat Indonesia didorong oleh sejumlah faktor, utamanya transfer dana cepat dan mudah (66 persen), integrasi dengan e-wallet dan layanan pembayaran lain (64 persen), transaksi mudah di mana saja (64 persen), serta biaya transaksi dan admin lebih terjangkau (64 persen).
 
Selain itu, beberapa faktor lainnya yakni mendukung banyak transaksi dalam satu aplikasi (59 persen), pembuatan akun mudah (55 persen), banyak promosi yang tidak tersedia di mobile banking (48 persen), dan keamanan transaksi yang lebih baik (46 persen).
 
Di sisi lain, ada sejumlah kebutuhan dan manfaat yang dicari oleh masyarakat dari penggunaan bank digital yakni keamanan data dan transaksi (31 persen), akses mudah kapan pun dan di mana pun (12 persen), fitur lengkap (12 persen), dan integrasi dengan layanan keuangan lain (11 persen).
 
Pertumbuhan perbankan digital didorong kuat oleh Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia saat ini. Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda, Gen Z memainkan peran penting pada ekosistem perekonomian digital.
 
SeaBank menjadi bank digital yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dengan market share sebesar 57 persen, lalu diikuti Bank Jago (36 persen), dan Blu by BCA (26 persen). Secara khusus, bagi responden di area Jabodetabek, studi menemukan bahwa responden cenderung menggunakan 2-3 aplikasi bank digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
 
Bank digital utamanya banyak digunakan untuk isi ulang e-wallet sebagaimana diakui oleh 54 persen responden, disusul untuk kebutuhan transfer antar bank (49 persen), berbelanja di e-commerce atau platform online (48 persen), serta transfer antar rekening (47 persen). Hal ini sejalan dengan hasil survei di mana SeaBank memiliki seluruh fitur yang banyak dipilih nasabah.
 
Secara umum, SeaBank paling banyak dipilih Gen Z untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari lantaran fitur-fitur yang ditawarkan oleh bank ini seperti bebas biaya admin dan transfer, menyediakan banyak program promosi yang menarik, dan memiliki aplikasi yang mudah digunakan.
 
Sementara itu, Bank Jago dipilih karena terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lain, dan Blu by BCA dipilih karena keamanan aplikasi dan layanan pelanggan yang responsif.
 
Indah Tanip selaku VP of Research Populix menyampaikan keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini untuk memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan. Bank digital, lanjutnya, menjadi jawaban atas keinginan mereka terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman. 

Baca juga: Pas Nih Buat Milenial & GenZ, Uang Jajan Rp100.000 Bisa Investasi Saham & P2P Lending Loh!
 
"Oleh karena itu, para pemain bank digital dituntut untuk terus berinovasi memberikan solusi perbankan dan fitur-fitur yang sesuai dengan harapan para nasabah lintas generasi, terutama Gen Z,” ujarnya dalam keterangan persnya.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Resep Kuliner Thailand Tom Yum Goong Ala Chef Devina Hermawan

BERIKUTNYA

5 Ide Kegiatan Kreatif Untuk Mengisi Hari Anak Nasional

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: