Microsoft Down, Layanan Bandara di Indonesia Terganggu?
19 July 2024 |
22:28 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Layanan Microsoft yang sempat mengalami down, telah menyebabkan gangguan di sejumlah fasilitas publik di dunia, termasuk bandara. Kendati begitu, di Indonesia, PT Angkasa Pura II menyatakan bahwa sistem teknologi dan informasi di 20 bandara yang berada di bawah perusahaan berjalan dengan normal.
Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan bahwa sistem teknologi informasi di seluruh bandara perusahaan berfungsi dengan baik dalam melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat.
“Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat,” ujarnya dalam siaran pers dikutip, Hyepabis.id Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Microsoft Down, Bikin Geger Banyak Negara
Kendati begitu, Asmoro mengungkapkan sejumlah sistem IT miliki beberapa maskapai di negara tetangga memang mengalami masalah. Kondisi tersebut membuat mereka perlu melakukan penyesuaian dalam memproses keberangkatan.
Dia menuturkan, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai selama terjadi gangguan sistem IT di beberapa maskapai ini.
Pada saat ini, AP II selaku pengelola bandara menambah personel aviation security (Avsec), menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check in bagi maskapai.
“Proses keberangkatan yakni check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," katanya.
Dia menambahkan, manajemen mengimbau calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan dan berkoordinasi dengan maskapai. Di sisi lain, maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan bahwa sistem teknologi informasi di seluruh bandara perusahaan berfungsi dengan baik dalam melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat.
“Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat,” ujarnya dalam siaran pers dikutip, Hyepabis.id Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Microsoft Down, Bikin Geger Banyak Negara
Kendati begitu, Asmoro mengungkapkan sejumlah sistem IT miliki beberapa maskapai di negara tetangga memang mengalami masalah. Kondisi tersebut membuat mereka perlu melakukan penyesuaian dalam memproses keberangkatan.
Dia menuturkan, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai selama terjadi gangguan sistem IT di beberapa maskapai ini.
Pada saat ini, AP II selaku pengelola bandara menambah personel aviation security (Avsec), menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check in bagi maskapai.
“Proses keberangkatan yakni check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," katanya.
Dia menambahkan, manajemen mengimbau calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan dan berkoordinasi dengan maskapai. Di sisi lain, maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.