Ternyata Ini Penyebab Microsoft Down, Bikin Geger Banyak Negara
19 July 2024 |
21:30 WIB
Layanan Microsoft mengalami gangguan atau down pada Jumat, 19 Juli 2024. Kondisi tersebut menyebabkan banyak layanan di berbagai negara di dunia mengalami gangguan, Mulai dari bandara, perkantoran, sampai rumah sakit. Micorosoft mengungkapkan segera melakukan perbaikan.
Dikutip dari laman Sky News, Microsoft menyatakan bahwa penyebab Windows mengalami down karena pembaruan platform perangkat lunak (software) pihak ketiga. Manajemen pun mengungkapkan akan memunculkan resolusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Mereka juga mengungkapkan bahwa manajemen tahu ada masalah yang berpengaruh terhadap para pelanggan. “Kami menyadari dampak yang dapat ditimbulkan terhadap pelanggan. Kami berupaya memulihkan layanan bagi mereka yang masih mengalami gangguan secepat mungkin,” demikian pernyataan Microsoft.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Toko Gim Mobile Juli 2024, Siap Jadi Pesaing Apple & Google
Masih dalam laman yang sama, perusahaan keamanan IT CrowdStrike mengungkapkan sudah mengetahui masalah yang terjadi, melakukan isolasi, dan perbaikan. CEO CrowdStrike George Kurtz mengungkapkan bahwa manajemen secara aktif berusaha menemukan masalah dalam pembaruan untuk Windows.
Pada saat ini, dia mengatakan bahwa host dengan sistem operasi Mac dan Linux tidak mengalami masalah. Selain itu, dia juga menekankan bahwa masalah yang terjadi bukan akibat serangan siber yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Perusahaan ini disebutkan sebagai layanan keamanan siber yang dirancang untuk menghentikan pelanggaran atau peretasan terhadap perusahaan terbesar di dunia. Pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkannya beberapa waktu lalu diyakini menjadi penyebab banyak gangguan di seluruh dunia.
Klub ini bukan satu-satunya yang mengalami masalah tersebut. Burnley FC juga mengungkapkan memiliki masalah yang sama akibat gangguan yang terjadi dengan platform Ticketmaster.
Selain itu, Bandara Edinburgh, Skotlandia, juga tercatat mengalami masalah akibat gangguan yang terjadi terhadap Mircosotf. Sistem check-in mengalami problem sehingga membuat petugas harus melakukan pemeriksaan secara manual dengan menggunakan layanan telepon.
Sky News menyatakan bahwa kekacauan juga terjadi di supermarket akibat gangguan terhadap Microsoft. Sejumlah swalayan di Inggris hanya menerima uang tunai karena masalah sistem yang dialami.
Gangguan yang terjadi terhadap layanan Microsoft itu juga membuat banyak orang tidak dapat bekerja lantaran Microsoft Teams dan Microsoft 365 tidak berfungsi. Kondisi tersebut menghasilkan laporan keluhan masuk sangat banyak pada pagi hari ini.
Dari sektor kesehatan, Chesterfield Royal Hospital NHS juga terkena dampak gangguan yang terjadi terhadap Micorosft. Rumah sakit ini menggunakan catatan pasien dengan kertas yang ditulis tangan dan telepon biasa untuk menghubungi dokter umum.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman Sky News, Microsoft menyatakan bahwa penyebab Windows mengalami down karena pembaruan platform perangkat lunak (software) pihak ketiga. Manajemen pun mengungkapkan akan memunculkan resolusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Mereka juga mengungkapkan bahwa manajemen tahu ada masalah yang berpengaruh terhadap para pelanggan. “Kami menyadari dampak yang dapat ditimbulkan terhadap pelanggan. Kami berupaya memulihkan layanan bagi mereka yang masih mengalami gangguan secepat mungkin,” demikian pernyataan Microsoft.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Toko Gim Mobile Juli 2024, Siap Jadi Pesaing Apple & Google
Masih dalam laman yang sama, perusahaan keamanan IT CrowdStrike mengungkapkan sudah mengetahui masalah yang terjadi, melakukan isolasi, dan perbaikan. CEO CrowdStrike George Kurtz mengungkapkan bahwa manajemen secara aktif berusaha menemukan masalah dalam pembaruan untuk Windows.
Pada saat ini, dia mengatakan bahwa host dengan sistem operasi Mac dan Linux tidak mengalami masalah. Selain itu, dia juga menekankan bahwa masalah yang terjadi bukan akibat serangan siber yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Perusahaan ini disebutkan sebagai layanan keamanan siber yang dirancang untuk menghentikan pelanggaran atau peretasan terhadap perusahaan terbesar di dunia. Pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkannya beberapa waktu lalu diyakini menjadi penyebab banyak gangguan di seluruh dunia.
Berdampak ke Seluruh Dunia
Akibat gangguan yang terjadi dalam layanan Microsoft, layanan publik di banyak negara mengalami gangguan. Salah satu contohnya adalah penjualan tiket sepak bola di Liga Premier Inggris. Klub Brentford FC menyatakan permintaan maaf kepada para penggemar karena platform Ticketmaster Brentford FC mengalami masalah teknis.Klub ini bukan satu-satunya yang mengalami masalah tersebut. Burnley FC juga mengungkapkan memiliki masalah yang sama akibat gangguan yang terjadi dengan platform Ticketmaster.
Selain itu, Bandara Edinburgh, Skotlandia, juga tercatat mengalami masalah akibat gangguan yang terjadi terhadap Mircosotf. Sistem check-in mengalami problem sehingga membuat petugas harus melakukan pemeriksaan secara manual dengan menggunakan layanan telepon.
Sky News menyatakan bahwa kekacauan juga terjadi di supermarket akibat gangguan terhadap Microsoft. Sejumlah swalayan di Inggris hanya menerima uang tunai karena masalah sistem yang dialami.
Gangguan yang terjadi terhadap layanan Microsoft itu juga membuat banyak orang tidak dapat bekerja lantaran Microsoft Teams dan Microsoft 365 tidak berfungsi. Kondisi tersebut menghasilkan laporan keluhan masuk sangat banyak pada pagi hari ini.
Dari sektor kesehatan, Chesterfield Royal Hospital NHS juga terkena dampak gangguan yang terjadi terhadap Micorosft. Rumah sakit ini menggunakan catatan pasien dengan kertas yang ditulis tangan dan telepon biasa untuk menghubungi dokter umum.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.