Mengintip Kemegahan Umana Bali, Resor yang Mengedepankan Filosofi Lokal Berkonsep Sustainable

Tak hanya di bidang fesyen, konsep berkelanjutan juga marak diterapkan dalam dunia pariwisata. Salah satu resor yang menerapkan konsep ini adalah Umana Bali yang terletak di wilayah Ungasan, Bali. Resor mewah dari LXR Hotels & Resorts ini berakar pada filosofi lokal Bali yang menekankan pada Tri Hita Karana.

Filosofi tersebut meyakni hubungan dengan Ketuhanan (Parahyangan), hubungan dengan sesama (Pawongan), dan hubungan dengan alam (Palemahan). Berdasarkan konsep itu, Umana Bali berpegang pada pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca juga: 5 Rekomendasi Resort Mewah di Sanur Bali yang Bikin Betah Staycation

Salah satunya adalah dengan menjalin kemitraan dengan komunitas lokal, seperti perajin lokal untuk menghasilkan berbagai karya seni unik berbahan marbel Jawa dan rotan untuk keperluan amenities yang ramah lingkungan. Hal unik lainnya adalah pembuatan perlengkapan rias yang diciptakan dari lembar daun pisang yang didaur ulang, kotak dari tempurung kelapa, dan sandal alami yang terbuat dari serat pandan dan mendong.
 
Dengan dukungan terhadap komunitas lokal, Umana turur membantu pengadaan lapangan pekerjaan. Tercatat, 40 persen dari anggota tim Umana Bali merupakan penduduk lokal Ungasan yang bekerja penuh waktu dan harian. Konsep keberlanjutan juga diterapkan Umana untuk memproduksi aneka makanan. Umana mengutamakan bahan-bahan yang diambil dengan praktik yang etis.

Mulai dari telur ayam kampung berkualitas tinggi dan dipastikan lolos standar keamanan bersertifikasi hazard analysis and critical control points (HACCP), dan hasil tangkapan laut seperti ikan salmon yang ditangkap sesuai praktik sustainable fishing bersertifikasi marine stewardship council (MSC).

Dalam menyajikan makanan, Umana Bali juga memantui prinsip zero-waste untuk memastikan makanan yang diproduksi aman dan dapat dinikmati efektif. Limbah yang terkumpul dari sisa makanan yang ada akan diolah menjadi pupuk atau didaur ulang oleh komunitas setempat.

Tak hanya itu, Umana juga berupaya meminimalisir penggunaan air dengan memanfaatkan air hujan yang ditampung, termasuk juga air daur ulang yang diproses dari air limbah bak mandi, wastafel, toilet, dan pemakaian sehari-hari atau yang disebut sebagai gray water.  Sementara itu, air kondensasi AC menjadi sumber air yang digunakan untuk merawat taman dan kebun di lingkungan Umana.
 
Dengan mengedepankan konsep berkelanjutan ini, Umana Bali berupaya merayakan nilai-nilai tradisional Bali dengan kesan kemawahan kontemporer. General Manager Umana Bali Serpil Guney mengatakan, Umana Bali menerakan konsep responsible tourism secara harmonis yang bertujuan menyeimbangkan kesejahteraan masyarakat lokal, pelestarian alam, dan penghormatan spiritual.

“Pendekatan holistik ini mewujudkan sebuah perpaduan antara pelayanan terbaik berstandar tinggi tanpa melupakan tanggung jawab untuk memastikan keselarasan dengan alam sekitar, warisan budaya, dan kehidupan masyarakat sekitar,” ujar Serpil.
 
Kemegahan Umana Bali tamak dari total 72 unit vila yang terbagi menjadi 1 kamar vila seluas 403 meter persegi, 2 kamar vila seluas 562 meter persegi hingga 3 bedroom Umana Pool Villa dengan seluas 1.200 meter persegi yang menjadi ukuran vila terbesar yang ditawarkan di Umana.

Umana Bali dilengkapi dengan fasilitas infinity-edge pool, outdoor hot tub, indoor and outdoor shower, dan kamar mandi marmer mewah lengkap dengan bathtub untuk berendam. Setiap vilanya dirancang dengan detail untuk mengedepankan konsep erat dengan alam sekitar.

Berkat gabungan unsur alam dan kemewahannya, Umana Bali tela mendapatkan berbagai penghargaan termasuk Top New Hotel Sites dari Elite Traveler Magazine, Local Community Empowerment Program of the Year dari Marketeers Sustainability Marketing Excellence 2024, dan lainnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda