4 Jenis Tirai Berdasarkan Fungsinya, dari Curtains sampai Shades
16 July 2024 |
07:30 WIB
Selain sebagai elemen dekoratif di jendela, Tirai memiliki fungsi utama untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Selain itu juga untuk menjaga privasi penghuni rumah dengan menghalangi pandangan dari luar ke dalam ruangan.
Tirai tersedia dalam berbagai jenis, salah besar kalau kamu beranggapan tirai hanya selembar kain bermotif. Faktanya ada berbagai jenis tirai seperti curtains, blinds, drapery atau drapes, dan shades yang memiliki karakteristiknya tersendiri.
Masing-masing punya warna, pola, dan bahan yang dapat disesuaikan dengan desain interior.
Nah Genhype, berikut beberapa jenis tirai dan fungsinya.
Baca juga: 3 Langkah Memilih Tirai Jendela yang Tepat
Kain yang digunakan umumnya katun, linen, sutra, poliester, atau bahan campuran. Namun, bahannya yang cenderung ringan dan tipis tidak bisa menyaring seluruh cahaya yang masuk. Oleh karenanya kurang cocok untuk jendela kamar tidur. Gorden tersedia dalam berbagai ukuran, bisa panjang sampai menyentuh lantai ke langit-langit atau hanya menutupi jendela.
Tirai ini sering kali diberikan lapisan tambahan untuk meningkatkan kemampuan menghalangi cahaya. Selain itu juga dapat membantu menjaga suhu ruangan dengan menghalangi panas matahari saat cuaca panas dan menjaga panas di dalam ruangan saat cuaca dingin.
Namun karena terbuat dari kain berat, drapes cenderung sulit dibersihkan. Beberapa jenis kain mungkin memerlukan perawatan khusus atau pencucian dry-cleaning. Mereka perlu dicuci secara teratur untuk menghilangkan debu dan alergen yang menumpuk supaya tidak berbahaya bagi orang dengan alergi atau asma.
Tirai ini terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, atau PVC. Blinds yang berukuran 1,2-2,5 sentimer disebut dengan mini blinds, sedangkan yang berukuran 5 sentimeter sering disebut dengan venesia blinds.
Beberapa jenis blinds, seperti venesia bisa memakan waktu untuk perawatan dan pembersihanya karena setiap bilah harus dibersihkan secara terpisah. Selain itu, blinds yang terbuat dari kayu atau kain cenderung rentan dan cepat rusak karena kelembaban ruangan.
Jenis tirai ini menawarkan tampilan bersih dan minimalis, serta efektif dalam mengontrol cahaya dan privasi penghuni rumah. Namun, bahan shades yang tipis biasanya mudah sobek dan rusak. Selain itu juga kurang efektif dalam memblokir cahaya yang masuk.
Baca juga: Cek Jenis-Jenis Gorden untuk Memperindah Tampilan Rumah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tirai tersedia dalam berbagai jenis, salah besar kalau kamu beranggapan tirai hanya selembar kain bermotif. Faktanya ada berbagai jenis tirai seperti curtains, blinds, drapery atau drapes, dan shades yang memiliki karakteristiknya tersendiri.
Masing-masing punya warna, pola, dan bahan yang dapat disesuaikan dengan desain interior.
Nah Genhype, berikut beberapa jenis tirai dan fungsinya.
Baca juga: 3 Langkah Memilih Tirai Jendela yang Tepat
1. Curtains
Curtains atau yang selama ini kita kenal sebagai gorden, terbuat dari kain yang dikaitkan di rel atau batang kayu. Pengaitnya bisa bermacam-macam, misalnya berbentuk cincin yang dikaitkan pada batang kayu atau kait s-hook untuk disusun di relnya.Kain yang digunakan umumnya katun, linen, sutra, poliester, atau bahan campuran. Namun, bahannya yang cenderung ringan dan tipis tidak bisa menyaring seluruh cahaya yang masuk. Oleh karenanya kurang cocok untuk jendela kamar tidur. Gorden tersedia dalam berbagai ukuran, bisa panjang sampai menyentuh lantai ke langit-langit atau hanya menutupi jendela.
2. Drapes
Drapes terbuat dari kain berat seperti beludru, brokat, atau bahan tebal lainnya. Desainnya juga lebih formal dan mewah, misalnya ditambahkan hiasan seperti tassel, rumbai, atau bordir. Cocok untuk desain rumah elegan bergaya klasik atau vintage.Tirai ini sering kali diberikan lapisan tambahan untuk meningkatkan kemampuan menghalangi cahaya. Selain itu juga dapat membantu menjaga suhu ruangan dengan menghalangi panas matahari saat cuaca panas dan menjaga panas di dalam ruangan saat cuaca dingin.
Namun karena terbuat dari kain berat, drapes cenderung sulit dibersihkan. Beberapa jenis kain mungkin memerlukan perawatan khusus atau pencucian dry-cleaning. Mereka perlu dicuci secara teratur untuk menghilangkan debu dan alergen yang menumpuk supaya tidak berbahaya bagi orang dengan alergi atau asma.
3. Blinds
Blinds adalah penutup jendela yang terdiri dari bilah-bilah horizontal atau vertikal yang dapat diatur untuk membuka atau menutup jendela. Bilah-bilah ini dapat bergerak dengan cara diputar, ditarik, atau digeser untuk mengatur cahaya dan privasi penghuni rumah.Tirai ini terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, atau PVC. Blinds yang berukuran 1,2-2,5 sentimer disebut dengan mini blinds, sedangkan yang berukuran 5 sentimeter sering disebut dengan venesia blinds.
Beberapa jenis blinds, seperti venesia bisa memakan waktu untuk perawatan dan pembersihanya karena setiap bilah harus dibersihkan secara terpisah. Selain itu, blinds yang terbuat dari kayu atau kain cenderung rentan dan cepat rusak karena kelembaban ruangan.
4. Shades
Shades adalah penutup jendela yang terbuat dari selembar kain, kertas, atau material lainnya yang dapat digulung atau ditarik untuk membuka atau menutup jendela. Biasanya shades digulung dari bawah ke atas menggunakan mekanisme roll-up.Jenis tirai ini menawarkan tampilan bersih dan minimalis, serta efektif dalam mengontrol cahaya dan privasi penghuni rumah. Namun, bahan shades yang tipis biasanya mudah sobek dan rusak. Selain itu juga kurang efektif dalam memblokir cahaya yang masuk.
Baca juga: Cek Jenis-Jenis Gorden untuk Memperindah Tampilan Rumah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.