Rekomendasi Air Purifier, Solusi Hadapi Bahaya Polusi

Kualitas udara yang buruk menimbulkan ragam masalah kesehatan mulai dari sindrom mata kering, batuk, asma, penyakit kardiovaskular, hingga kanker paru. Faktanya, di sejumlah wilayah Indonesia, terutama Jakarta, pencemaran udaranya terbilang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. 

Dalam kondisi seperti ini, sangat penting untuk memberi perlindungan pada diri sendiri. Tidak hanya di luar ruang, namun juga di dalam rumah. Salah satu bentuk perlindungan di dalam rumah ketika kualitas udara buruk yakni dengan menggunakan air purifier. 

Baca juga: Polusi Meningkat, Dokter Spesialis Paru Sarankan Hal Ini Sebelum Gunakan Air Purifier

Pemurni udara ini bekerja dengan cara menyedot udara ke dalam filter, disaring, dan disalurkan kembali menjadi udara dengan kualitas bersih. Sejumlah perusahaan teknologi pun berlomba-lomba menghadirkan perangkat ini ke Indonesia.  

Aukey AP-HE01

Terbaru, AUKEY, perusahaan elektronik asal China ini membawa produk air purifier AP-HE01 yang mengusung teknologi High Efficiency Particulate Absorbing/Air (HEPA) filter H13. HEPA filter merupakan penyaringan partikulat berefisiensi tinggi yang terbuat dari ribuan serat halus. Teknologi ini didesain untuk menangkap berbagai partikel di udara hingga 99 persen, mulai dari debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan partikel-partikel lainnya hingga ukuran sekitar 0,3 mikron.

Air purifier yang didukung fitur HEPA filter mampu memurnikan udara lebih efisien dari bau tidak sedap ataupun partikel berbahaya. Dengan demikian, penggunanya dapat menghirup udara yang lebih sehat dan segar. AUKEY Country Manager Indonesia Efendi Natali menerangkan filter pada AP-HE01, juga mampu bertahan hingga 1200 jam, sehingga pengguna dapat menggunakan perangkat ini dalam waktu yang lama. 

Selain itu, terdapat lampu indikator yang akan menyala otomatis sebagai notifikasi pemberitahuan untuk penggantian filter selanjutnya. Ada pula fitur timer yang berfungsi untuk menjadwalkan penggunaan perangkat sesuai kebutuhan, sehingga lebih hemat listrik. Katanya, fitur timer ini tersedia dalam pilihan 2, 4, 6, dan 8 jam. 

Perangkat pemurni udara ini juga memiliki fitur Sleep Mode & Ultra-Quiet Operation yang berfungsi untuk membuat suaranya menjadi lebih senyap dengan tingkat kebisingan hanya 23dB. Jadi, pengguna tidak akan terganggu suara bising ketika hendak tidur.

Fitur lain yang menarik pada air purifier buatan AUKEY yakni adanya Magnetic Aromatherapy Box yang mudah dicopot dan dipasang kembali untuk meningkatkan kualitas tidur. Tidak hanya itu, perangkat ini memiliki tiga tingkat air flow yang mampu memurnikan udara pada area yang luas dengan lebih cepat dan mampu menjangkau setiap sudut. 

Modifikasi untuk menciptakan suasana ruangan bisa dilakukan dengan fitur Ambient Light pada air purifier AP-HE01 yang hadir dalam bentuk tabung berwarna putih. “AUKEY terus melakukan inovasi dan pengembangan terhadap produk dengan menghadirkan perangkat yang fungsional dan tetap memperhatikan desain produk yang modern serta premium,” sebut Effendi. 

Samsung BESPOKE Cube Air Purifier AX53

Sementara itu, Samsung dengan visi AI for All yang diusung pada tahun ini mengenalkan BESPOKE Cube Air Purifier AX53. Juga didukung HEPA Filter, pemurni udara ini diklaim mampu menghilangkan 99,97 persen partikel berukuran 0,3 mikron termasuk debu, tungau, jamur, bakteri, hingga virus.

Adapun yang membuat berbeda air purifier terbaru dari Samsung dengan merk lainnya yaitu memiliki sistem penyaringan empat lapisan. Lapisan pertama merupakan menyaring partikel besar seperti rambut maupun bulu hewan peliharaan. partikel besar ini kemudian terperangkap pada lapisan kedua. 

Lapisan ketiga, menangkap beberapa partikel udara yang menyebabkan bau tidak sedap. Adapun lapisan terakhir bertugas menyaring partikel ultra halus seperti bakteri dan virus. Filter pada air purifier ini dapat dilepas pasang untuk dibersihkan. 

Bicara fitur lainnya, air purifier yang tampil modern dengan bentuk kubus layaknya speaker ini menghadirkan sensor udara mikro untuk mendeteksi polutan paling halus secara real time. President Samsung Electronics Indonesia Harry Lee menerangkan ada pula fitur AI Purification di aplikasi SmartThings akan memantau dan menganalisa kualitas udara dan tingkat polusi di dalam ruangan secara terus menerus, serta secara otomatis mengontrol volume udara murni dan memberi mode yang sesuai. 

“Dengan visi AI for All, kami membawa kehadiran AI ke berbagai perangkat yang terhubung di rumah, memastikan pengalaman yang lebih intuitif, nyaman, aman, dan hemat energi bagi pengguna,” tuturnya. 

Xiaomi Smart Air Purifier

Tidak ketinggalan, Xiaomi luncurkan dua produk air purifier sekaligus ke pasar elektronik rumah tangga Indonesia. Pertama, ada Xiaomi Smart Air Purifier 4 yang mampu mencakup area efektif 28-48 meter persegi. 

Purifikasi udaranya diklaim efektif dengan efisiensi filtrasi 99,97 persen untuk partikel halus hingga 0,3 mikron, tingkat penghapusan 99,99% untuk virus H1N1, dan lebih dari 99 persen penghapusan alergen dalam satu jam. Produk ini telah mendapatkan Sertifikasi Perawatan Alergi TÜV Rheinland. 

Rendy Tonggo, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menyampaikan, produk ini dilengkapi dengan layar sentuh OLED yang menampilkan data PM2.5 secara real-time, suhu, dan kelembaban. “Tingkat kebisingan terendah adalah 20,6 dB dan daya output maksimum 30W,” tambahnya.

Sementara itu, spesifikasi Xiaomi Smart Air Purifier Elite hampir mirip dengan model pertama. Hanya saja, cakupan area air purifier ini lebih luas yakni hingga 125 meter persegi dengan tampilan dimensi yang lebih besar. Tingkat kebisingan terendahnya yaitu 20,2 dB(A) dalam mode tidur dan daya output maksimum 60W.

Adapun kedua purifikator udara ini katanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis ruangan, mulai dari kamar tidur hingga ruang tamu yang lebih besar. Rendy memastikan bahwa produk-produk Xiaomi ini mudah digunakan dan dirawat, dengan hadirnya fitur seperti grill yang dapat dilepas untuk pembersihan sederhana dan kontrol pintar melalui aplikasi Mi Home, Google, dan Alexa.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda