Fakta Menarik Tentang Hari Cokelat Sedunia
07 July 2024 |
13:23 WIB
World Chocolate Day atau Hari Cokelat Sedunia diperingati pada 7 Juli setiap tahunnya. Peringatan Hari Cokelat secara global ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus momen spesial bagi pencinta kudapan yang dikenal dengan cita rasa manis tersebut.
Setiap 7 Juli, masyarakat dunia, terutama pencinta cokelat akan merayakan peringatan ini dengan berbagai cara. Namun, umumnya mereka akan membuat atau membeli cokelat dan memakannya dengan orang-orang terdekatnya.
Baca juga: 4 Cokelat Lokal Indonesia, Ada Silverqueen dan GuSant
Selain itu, Hari Cokelat Sedunia juga menjadi pengingat bahwa cokelat adalah kudapan universal yang disukai hampir seluruh orang. Selain rasanya yang enak, kudapan ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Sembari merayakan Hari Cokelat Sedunia, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini
Mulai diperingati sejak 2009, Hari Cokelat Sedunia menandai peristiwa masuknya makanan penutup ikonik ini ke Eropa pada 1550. Di seluruh dunia, pada tanggal ini, toko-toko dan kedai cokelat akan menawarkan berbagai produk kesayangan mereka ke semua orang.
Hari Cokelat Sedunia merupakan penghormatan khusus bagi penemuan kuliner terhebat dan terenak umat manusia. Pasalnya, cokelat selalu mampu menyempurnakan dan menciptakan hidangan penutup mewah dan dapat dinikmati semua orang.
Pohon Kakao (tanaman biji penghasil cokelat) diperkirakan telah tumbuh di alam liar selama 10.000 tahun. Kemudian, Suku Indian Olmec mulai menanam kakao di daerah yang sekarang berada di sekitar Meksiko selatan dan menyebar ke berbagai daerah.
Sejarah cokelat berawal dari 2.500 tahun yang lalu. Suku Aztec sangat menyukai tanaman kakao dan mulai mempelajarinya. Lalu, dari sini muncul tradisi membuat minuman cokelat yang terkadang dicampur rempah-rempah. Setelah kreasi cokelat yang manis muncul, kudapan ini melebar ke Eropa dan hingga sekarang menjadi favorit banyak orang.
Cokelat jadi hal yang spesial bagi warga Amerika Serikat. Negara ini merayakan Hari Cokelat lebih dari satu kali. Pertama dirayakan pada 7 Juli sebagai Hari Cokelat Global.
Kedua, mereka juga punya Hari Cokelat Nasional yang umumnya diperingati setiap 28 Oktober. Selain itu, 13 September dan 28 Desember juga kerap jadi hari perayaan untuk cokelat secara khusus di negara tersebut.
Cokelat juga menjadi bagian dari budaya suku Maya. Buah kakao dianggap sebagai simbol keagamaan yang terkadang disebut makanan para dewa. Oleh karena itu, cokelat adalah makanan yang cukup disegani dan dahulu hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu aja.
Menurut penelitian National Institutes of Health, cokelat adalah makanan mood booster umat manusia. Efek memakan cokelat dapat berperan pada fungsi kognitif dan suasana hati. Dalam penelitian ini, responden yang memakan cokelat menunjukkan peningkatan keadaan suasana hati atau pelemahan suasana hati negatif.
Pasalnya, konsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin. Ini adalah dua hormone penghasil kebahagiaan. Selain itu, cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stres.
Baca juga: Daftar Dessert Termahal di Dunia: Fruitcake hingga Puding Cokelat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Setiap 7 Juli, masyarakat dunia, terutama pencinta cokelat akan merayakan peringatan ini dengan berbagai cara. Namun, umumnya mereka akan membuat atau membeli cokelat dan memakannya dengan orang-orang terdekatnya.
Baca juga: 4 Cokelat Lokal Indonesia, Ada Silverqueen dan GuSant
Selain itu, Hari Cokelat Sedunia juga menjadi pengingat bahwa cokelat adalah kudapan universal yang disukai hampir seluruh orang. Selain rasanya yang enak, kudapan ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Sembari merayakan Hari Cokelat Sedunia, yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini
1. Hari penghormatan khusus penemuan kuliner terhebat & terenak
Mulai diperingati sejak 2009, Hari Cokelat Sedunia menandai peristiwa masuknya makanan penutup ikonik ini ke Eropa pada 1550. Di seluruh dunia, pada tanggal ini, toko-toko dan kedai cokelat akan menawarkan berbagai produk kesayangan mereka ke semua orang.Hari Cokelat Sedunia merupakan penghormatan khusus bagi penemuan kuliner terhebat dan terenak umat manusia. Pasalnya, cokelat selalu mampu menyempurnakan dan menciptakan hidangan penutup mewah dan dapat dinikmati semua orang.
Ilustrasi cokelat (Sumber gambar: Unsplash/ Tetiana Bykovets)
2. Cokelat sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Pohon Kakao (tanaman biji penghasil cokelat) diperkirakan telah tumbuh di alam liar selama 10.000 tahun. Kemudian, Suku Indian Olmec mulai menanam kakao di daerah yang sekarang berada di sekitar Meksiko selatan dan menyebar ke berbagai daerah.Sejarah cokelat berawal dari 2.500 tahun yang lalu. Suku Aztec sangat menyukai tanaman kakao dan mulai mempelajarinya. Lalu, dari sini muncul tradisi membuat minuman cokelat yang terkadang dicampur rempah-rempah. Setelah kreasi cokelat yang manis muncul, kudapan ini melebar ke Eropa dan hingga sekarang menjadi favorit banyak orang.
3. Amerika Serikat rayakan hari cokelat lebih dari sekali
Cokelat jadi hal yang spesial bagi warga Amerika Serikat. Negara ini merayakan Hari Cokelat lebih dari satu kali. Pertama dirayakan pada 7 Juli sebagai Hari Cokelat Global. Kedua, mereka juga punya Hari Cokelat Nasional yang umumnya diperingati setiap 28 Oktober. Selain itu, 13 September dan 28 Desember juga kerap jadi hari perayaan untuk cokelat secara khusus di negara tersebut.
Ilustrasi cokelat (Sumber gambar: Unsplash/ Maddi Bazzocco)
4. Cokelat jadi budaya bagi beberapa bangsa masa lalu
Cokelat tak hanya dikenal sebagai kudapan manis. Kuliner ini rupanya sudah jadi bagian dari budaya bagi beberapa bangsa. Misalnya, Suku Aztec yang sangat menyukai cokelat percaya bahwa dewa kebijaksanaan Quetzalzoatl adalah dewa yang telah menganugerahkan makanan ini kepada mereka.Cokelat juga menjadi bagian dari budaya suku Maya. Buah kakao dianggap sebagai simbol keagamaan yang terkadang disebut makanan para dewa. Oleh karena itu, cokelat adalah makanan yang cukup disegani dan dahulu hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu aja.
5. Makanan mood booster umat manusia
Menurut penelitian National Institutes of Health, cokelat adalah makanan mood booster umat manusia. Efek memakan cokelat dapat berperan pada fungsi kognitif dan suasana hati. Dalam penelitian ini, responden yang memakan cokelat menunjukkan peningkatan keadaan suasana hati atau pelemahan suasana hati negatif.Pasalnya, konsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin. Ini adalah dua hormone penghasil kebahagiaan. Selain itu, cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stres.
Baca juga: Daftar Dessert Termahal di Dunia: Fruitcake hingga Puding Cokelat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.