Museum Kebangkitan Nasional Gelar Lomba Debat Ala Sidang PBB, Yuk Daftar
06 July 2024 |
15:30 WIB
Para pelajar yang bercita-cita jadi diplomat ada kabar gembira nih buat kalian. Sebab Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas) kembali menyelenggarakan Model United Nation (MUN) 2024. Perlombaan ini merupakan debat nasional yang mendapopsi format sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tahun ini, Muskitnas mengangkat tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Tajuk tersebut dipilih untuk mengajak pelajar dari seluruh wilayah Indonesia, untuk merasakan pengalaman lomba debat sejarah yang menyenangkan dan interaktif di lingkungan museum yang sarat akan nilai-nilai sejarah.
Baca juga: Bawa Karya-Karya Epik, Seniman Korakrit Arunanondchai Bakal Gelar Pameran di Museum MACAN
Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, dalam siaran tertulis mengatakan, penyelenggaraan Muskitnas MUN diharap dapat memenuhi ruang edukasi yang menarik dan menyenangkan bagi publik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Indonesian Heritage Agency yang saat ini menaungi 18 museum di Tanah Air.
Kegiatan Muskitnas MUN 2024 bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Museum Kebangkitan Nasional juga menyelenggarakan kegiatan MUN yang diikuti lebih dari 80 pelajar dari berbagai daerah di Jabodetabek. "Kami ingin museum menjadi tempat yang hidup, di mana sejarah dapat dipelajari dan dihargai melalui cara-cara inovatif," katanya.
Senada, Penanggung Jawab Museum Kebangkitan Nasional, Nur Khozin menjelaskan bahwa Muskitnas MUN 2024 merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Bangkit Berkelanjutan yang dilaksanakan sejak Mei. Selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kegiatan ini dihelat untuk mendekatkan museum ke masyarakat.
Dia menjelaskan, melalui kegiatan Muskitnas MUN, Museum Kebangkitan Nasional juga akan menawarkan kesempatan unik bagi para pelajar untuk tidak hanya mempelajari sejarah. Melainkan juga untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, diplomasi, dan negosiasi.
Ihwal tersebut menurut Nur Khozin juga bukan tanpa alasan. Sebab, Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan bangunan sekolah kedokteran STOVIA. Lokasi inilah yang menjadi pusat pendidikan, diskusi akademik, dan juga rumah pergerakkan anak muda dalam hal pendidikan sebelum Indonesia merdeka.
"Kami ingin para pelajar yang hadir dapat memahami nilai dan semangat para pemuda Indonesia di masa lalu yang memperjuangkan kebangkitan nasional dengan berbagai gagasan serta ilmu yang mereka miliki,"imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengungkap, pemilihan tema Honoring the Past, Inspiring the Future juga untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam mendiskusikan bagaimana sejarah masa lalu mempengaruhi masa depan. Terutama dari perspektif atau simulasi negara yang mereka wakili di ruang debat.
Dari segi teknis, nantinya setiap sekolah akan mengirimkan tim yang terdiri dari empat perwakilan. Yaitu tiga delegasi pelajar dan satu guru pendamping. Para delegasi akan ditempatkan di tiga dewan yang berbeda, masing-masing membahas isu-isu yang beragam dan relevan dan sesuai zaman.
“Melalui kegiatan Muskitnas MUN kami juga berharap Museum Kebangkitan Nasional tetap menjadi ruang di mana pelajar dapat mendalami isu-isu sejarah Indonesia dan dunia, serta mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi mereka," jelasnya.
Museum Kebangkitan Nasional merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Didirikan sebagai sekolah kedokteran pertama pada 1851 oleh pemerintah kolonial Belanda, tempat ini tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga tempat lahirnya semangat kebangsaan di kalangan pemuda Indonesia.
Pada 1908, Museum Kebangkitan Nasional menjadi saksi lahirnya organisasi modern pertama di Indonesia, Boedi Oetomo. Sebagai sebuah organisasi, Boedi Oetomo berfokus pada peningkatan pendidikan bagi kaum pribumi dan pelestarian kebudayaan Jawa, dan memelopori gerakan kebangkitan nasional Indonesia.
Pendaftaran lomba Muskitnas MUN 2024 dibuka pada 21 Juni 2024 sampai 31 Juli 2024. Bagi Genhype yang tertarik untuk mengikuti lomba ini bisa mendaftarnya di laman berikut. Untuk informasi lebih lanjut, kalian juga bisa mengunjungi akun Instagram @muskitnasmun dan @muskitnasofficial.
Baca juga: Cek 5 Rekomendasi Museum Interaktif untuk Merayakan Libur Sekolah, dari Jakarta hingga Tegal
Editor: Dika Irawan
Tahun ini, Muskitnas mengangkat tema Honoring the Past, Inspiring the Future. Tajuk tersebut dipilih untuk mengajak pelajar dari seluruh wilayah Indonesia, untuk merasakan pengalaman lomba debat sejarah yang menyenangkan dan interaktif di lingkungan museum yang sarat akan nilai-nilai sejarah.
Baca juga: Bawa Karya-Karya Epik, Seniman Korakrit Arunanondchai Bakal Gelar Pameran di Museum MACAN
Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, dalam siaran tertulis mengatakan, penyelenggaraan Muskitnas MUN diharap dapat memenuhi ruang edukasi yang menarik dan menyenangkan bagi publik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Indonesian Heritage Agency yang saat ini menaungi 18 museum di Tanah Air.
Kegiatan Muskitnas MUN 2024 bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Museum Kebangkitan Nasional juga menyelenggarakan kegiatan MUN yang diikuti lebih dari 80 pelajar dari berbagai daerah di Jabodetabek. "Kami ingin museum menjadi tempat yang hidup, di mana sejarah dapat dipelajari dan dihargai melalui cara-cara inovatif," katanya.
Situasi kegiatan Muskitnas MUN di Museum Kebangkitan Nasional (sumber gambar: Museum Kebangkitan Nasional)
Dia menjelaskan, melalui kegiatan Muskitnas MUN, Museum Kebangkitan Nasional juga akan menawarkan kesempatan unik bagi para pelajar untuk tidak hanya mempelajari sejarah. Melainkan juga untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, diplomasi, dan negosiasi.
Ihwal tersebut menurut Nur Khozin juga bukan tanpa alasan. Sebab, Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan bangunan sekolah kedokteran STOVIA. Lokasi inilah yang menjadi pusat pendidikan, diskusi akademik, dan juga rumah pergerakkan anak muda dalam hal pendidikan sebelum Indonesia merdeka.
"Kami ingin para pelajar yang hadir dapat memahami nilai dan semangat para pemuda Indonesia di masa lalu yang memperjuangkan kebangkitan nasional dengan berbagai gagasan serta ilmu yang mereka miliki,"imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengungkap, pemilihan tema Honoring the Past, Inspiring the Future juga untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam mendiskusikan bagaimana sejarah masa lalu mempengaruhi masa depan. Terutama dari perspektif atau simulasi negara yang mereka wakili di ruang debat.
Dari segi teknis, nantinya setiap sekolah akan mengirimkan tim yang terdiri dari empat perwakilan. Yaitu tiga delegasi pelajar dan satu guru pendamping. Para delegasi akan ditempatkan di tiga dewan yang berbeda, masing-masing membahas isu-isu yang beragam dan relevan dan sesuai zaman.
“Melalui kegiatan Muskitnas MUN kami juga berharap Museum Kebangkitan Nasional tetap menjadi ruang di mana pelajar dapat mendalami isu-isu sejarah Indonesia dan dunia, serta mengasah dan meningkatkan kemampuan literasi mereka," jelasnya.
Museum Kebangkitan Nasional merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Didirikan sebagai sekolah kedokteran pertama pada 1851 oleh pemerintah kolonial Belanda, tempat ini tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga tempat lahirnya semangat kebangsaan di kalangan pemuda Indonesia.
Pada 1908, Museum Kebangkitan Nasional menjadi saksi lahirnya organisasi modern pertama di Indonesia, Boedi Oetomo. Sebagai sebuah organisasi, Boedi Oetomo berfokus pada peningkatan pendidikan bagi kaum pribumi dan pelestarian kebudayaan Jawa, dan memelopori gerakan kebangkitan nasional Indonesia.
Pendaftaran lomba Muskitnas MUN 2024 dibuka pada 21 Juni 2024 sampai 31 Juli 2024. Bagi Genhype yang tertarik untuk mengikuti lomba ini bisa mendaftarnya di laman berikut. Untuk informasi lebih lanjut, kalian juga bisa mengunjungi akun Instagram @muskitnasmun dan @muskitnasofficial.
Baca juga: Cek 5 Rekomendasi Museum Interaktif untuk Merayakan Libur Sekolah, dari Jakarta hingga Tegal
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.