Robert Towne (Sumber gambar: Wikimedia/Sarah Morris)

Robert Towne, Pemenang Oscar & Penulis Chinatown Meninggal Dunia Usia 89 Tahun

03 July 2024   |   11:25 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Kabar duka menyelimuti dunia perfilman internasional. Penulis naskah sekaligus sutradara ternama asal Amerika Serikat, Robert Towne, telah meninggal dunia. Pemenang Oscar untuk naskah orisinalnya yang bertajuk Chinatown itu tutup usia pada usia 89 tahun.

Penulis naskah legendaris ini meninggal dunia dengan tenang di rumahnya di Los Angeles pada Senin (1/7/2024). Namun, kabar berpulangnya Robert Towne baru diumumkan ke publik oleh pihak keluarga pada Rabu (3/7/2024).

Melansir Deadline, Robert Towne adalah salah satu penulis yang disegani di Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai penulis yang penuh pertimbangan dan tutur katanya lembut. Dia juga adalah seorang perfeksionis yang akan menghilang berbulan-bulan untuk mengerjakan sebuah adegan. 

Baca juga: Aktor Pirates of the Caribbean Tamayo Perry Meninggal Dunia Akibat Diserang Hiu


Karier Kepenulisan 

Lahir pada 23 November 1934, Towne memulai kariernya dengan menulis skenario Laast Woman on Earth pada 1960-an. Setelahnya, dia lebih banyak menulis untuk serial televisi, seperti The Outer Limits, The Man from UNCLE, dan The Lloyd Bridges Show.

Setelah sukses di dunia serial, namanya mulai merambah di dunia perfilman. Dia kemudian diajak bekerja sama dengan Roger Corman untuk beberapa film, termasuk The Tomb of Ligeia (1964). Towne juga sempat menulis bersama Sam Peckinpah untuk film Revolusi Meksiko pada 1968. 

Dalam masa-masa ini, Towne juga mengerjakan naskah tambahan untuk The Godfather, Bonnie and Clyde, dan beberapa film penting lain. Namun, terobosan penulisannya terjadi pada The Last Detail. Drama komedi militer yang dibintangi Nicholson itu disambut baik oleh para penonton, dan menjadi satu skenario penting yang menentukan karier Towne ke depan. 

Satu di antaranya mengantarkan Towne ke project film Chinatown. Disutradarai oleh Roman Polanski, film yang menceritakan kisah perang hak atas air di California itu benar-benar mengubah wajah perfilman.

Karya ini diapresiasi tak hanya oleh penonton, tetapi juga sejumlah ajang penghargaan, termasuk Academy Awards. Total film ini mendapatkan 11 nominasi. Towne kemudian memenangkan kategori penulis naskah terbaik.

Film berikutnya yang tak kalah fenomenal adalah Shampoo yang dirilis pada 1975. Film yang ditulis oleh Towne ini juga sukses secara komersial maupun dari kaca mata kritikus. Film yang dibintangi Beatty itu cukup menjadi perbincangan pada masanya.

Selama 1970-an, Towne juga menjadi dokter naskah pada debut penyutradaraan Beatty, Heaven Can Wait, bersama dengan skenario lain termasuk Orca, The Missouri Breaks dan Parallax View .

Towne menjadi salah satu dokter naskah yang paling dicari dalam sejarah film, yang dipanggil berkali-kali untuk memecahkan masalah struktural dan menciptakan momen-momen hebat untuk film orang lain. Ada banyak film yang telah disunting oleh Towne, tetapi tak disebutkan Namanya, seperti The Parallax View (1974), Marathon Man (1976), The Missouri Breaks (1976) dan Heaven Can Wait (1978). 
 

Merambah Sutradara 

Melansir dari Variety, Towne kemudian mulai terjun ke dunia penyutradaraan pada 1982. Debut karyanya adalah Personal Best, sebuah drama olahraga yang dibintangi Mariel Hemingway dan Patrice Donnelly.

Film ini masuk dalam jajaran 300 film olahraga terbaik sepanjang masa versi AFI. Upaya penyutradaraan Towne sering dipuji tetapi kurang berhasil di box office dibandingkan film-film yang ia tulis.

Pada 2006, Towne kembali menyutradarai sebuah film yang diadaptasi dari novel karya John Fante, Ask the Dust. Ini adalah film romantis berlatar di Bunker Hill, Los Angeles. Ask the Dust dibintangi oleh Colin Farrell dan Salma Hayek, tetapi gagal di box office.

Saat sebelum kematiannya, Towne diketahui tengah berkolaborasi dengan David Fincher untuk menghadirkan serial prekuel Chinatown untuk sebuah platform streaming. Towne tampak ingin kembali menghidupkan karya yang telah berusia lebih dari 50 tahun tersebut.

Sayang, belum ada informasi lebih jauh mengenai project yang dikerjakan oleh penerima gelar Doktor Kehormatan Seni Rupa dari American Film Institute pada Juni 2014 tersebut.

Namun, yang pasti, di kolom upcoming laman IMDB, tertulis serial Chinatown sedang dalam tahap pre-production. Selamat jalan Robert Towne, karyamu abadi!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Fakta Menarik Reality Show LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah

BERIKUTNYA

Royalti Atas Penggunaan Sekunder Buku & Karya Tulis Diatur Dalam Permenkumham

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: