Pelajari 5 Penyebab Alergi yang Sering Kambuh Pada Malam Hari
02 July 2024 |
17:05 WIB
Alergi adalah respon tubuh terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya, tetapi memicu berbagai gejala seperti flu, batuk, ruam kulit, dan bahkan sesak napas. Orang dengan alergi saluran pernapasan sering mengalami bersin, mata gatal, dan hidung tersumbat sebagai gejala utama, yang dapat menjadi lebih buruk pada malam hari.
Alergi sering kali kambuh di malam hari, mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kambuhnya alergi pada malam hari termasuk paparan bulu hewan peliharaan, kondisi kamar yang tidak bersih, dan gigitan serangga.
Baca juga: Riwayat Alergi Orang Tua Bisa Menurun ke Anak, Cek Tanda-tandanya
Mengetahui penyebab-penyebab ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mengutip dari laman Medical News Today, berikut adalah faktor-faktor penyebab alergi yang sering kambuh saat malam hari.
Kondisi kamar yang kotor merupakan salah satu faktor utama penyebab kambuhnya alergi, terutama di malam hari. Tempat tidur yang kotor dan area kamar yang berdebu dapat memicu kambuhnya alergi. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan kamar tidur agar alergi tidak sering kambuh. Pastikan untuk rutin membersihkan tempat tidur dan seluruh area kamar agar bebas dari debu dan kotoran.
Setiap tubuh memiliki ritme kehidupan yang mengatur jam tidur dan bangun, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam biologis internal ini mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk respons terhadap alergen. Gejala alergi sering memuncak pada malam hari akibat fluktuasi alami dalam aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Bagi sebagian orang mungkin dengan cara berbaring dapat memperburuk hidung tersumbat dan mengakibatkan postnasal drip, yaitu kondisi di mana lendir menetes dari hidung ke bagian belakang tenggorokan. Hal ini dapat memicu siklus batuk, berdehem, terisak, dan sakit tenggorokan, sehingga membuat pernapasan dan tidur nyenyak menjadi sulit.
Memiliki hewan peliharaan memang butuh perawatan ekstra agar si anabul tetap sehat dan terjaga kebersihannya, Namun, salah satu penyebab dari alergi yang sering mengalami kambuh saat malam hari adalah tidur bersama hewan peliharaan. Di antara pemicu alergi adalah bulu hewan yang terhirup, jika kamu tidur 7-9 jam setiap harinya tentu akan memperburuk kondisi alergi.
Meskipun stres tidak memicu alergi secara langsung, tubuh akan melepaskan berbagai hormon, termasuk histamin, ketika sedang mengalami stres. Histamin ini dapat memperburuk gejala alergi, membuatnya semakin parah.
Itulah beberapa penyebab alergi yang sering kambuh di malam hari. Dengan memahami informasi dari artikel ini, Genhype dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi dan mengurangi serangan alergi yang mengganggu.
Menjaga kebersihan kamar, mengelola stres, dan memperhatikan kualitas udara di sekitar kalian adalah beberapa cara yang bisa membantu. Semoga tips ini membantu kalian mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan bebas dari gangguan alergi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Alergi sering kali kambuh di malam hari, mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kambuhnya alergi pada malam hari termasuk paparan bulu hewan peliharaan, kondisi kamar yang tidak bersih, dan gigitan serangga.
Baca juga: Riwayat Alergi Orang Tua Bisa Menurun ke Anak, Cek Tanda-tandanya
Mengetahui penyebab-penyebab ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mengutip dari laman Medical News Today, berikut adalah faktor-faktor penyebab alergi yang sering kambuh saat malam hari.
1. Kebersihan Kamar
Kondisi kamar yang kotor merupakan salah satu faktor utama penyebab kambuhnya alergi, terutama di malam hari. Tempat tidur yang kotor dan area kamar yang berdebu dapat memicu kambuhnya alergi. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan kamar tidur agar alergi tidak sering kambuh. Pastikan untuk rutin membersihkan tempat tidur dan seluruh area kamar agar bebas dari debu dan kotoran.
2. Ritme Sirkadian
Setiap tubuh memiliki ritme kehidupan yang mengatur jam tidur dan bangun, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam biologis internal ini mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk respons terhadap alergen. Gejala alergi sering memuncak pada malam hari akibat fluktuasi alami dalam aktivitas sistem kekebalan tubuh.
3. Posisi Tidur
Bagi sebagian orang mungkin dengan cara berbaring dapat memperburuk hidung tersumbat dan mengakibatkan postnasal drip, yaitu kondisi di mana lendir menetes dari hidung ke bagian belakang tenggorokan. Hal ini dapat memicu siklus batuk, berdehem, terisak, dan sakit tenggorokan, sehingga membuat pernapasan dan tidur nyenyak menjadi sulit.
4. Bulu Hewan Peliharaan
Memiliki hewan peliharaan memang butuh perawatan ekstra agar si anabul tetap sehat dan terjaga kebersihannya, Namun, salah satu penyebab dari alergi yang sering mengalami kambuh saat malam hari adalah tidur bersama hewan peliharaan. Di antara pemicu alergi adalah bulu hewan yang terhirup, jika kamu tidur 7-9 jam setiap harinya tentu akan memperburuk kondisi alergi.
5. Stres
Meskipun stres tidak memicu alergi secara langsung, tubuh akan melepaskan berbagai hormon, termasuk histamin, ketika sedang mengalami stres. Histamin ini dapat memperburuk gejala alergi, membuatnya semakin parah.Itulah beberapa penyebab alergi yang sering kambuh di malam hari. Dengan memahami informasi dari artikel ini, Genhype dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengantisipasi dan mengurangi serangan alergi yang mengganggu.
Menjaga kebersihan kamar, mengelola stres, dan memperhatikan kualitas udara di sekitar kalian adalah beberapa cara yang bisa membantu. Semoga tips ini membantu kalian mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan bebas dari gangguan alergi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.