Koleksi Diane von Furstenberg - The Festive of Colour (Sumber gambar: Dok. Lenzing dan Diane von Furstenberg)

Inspirasi Festival Musim Panas dalam Koleksi Diane von Furstenberg Berkonsep Keberlanjutan

27 June 2024   |   06:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Konsep keberlanjutan (sustainable) telah lama menggema dalam industri fesyen. Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap lingkungan, berbagai profesi dalam industri fesyen berlomba meminimalisir limbah fesyen sekaligus mengembangkan ide menarik dengan konsep kepedulian terhadap lingkungan tersebut.

Konsep serupa dilakukan Lenzing Group dan Diane von Furstenberg, dua perusahaan global yang bergerak pada bidang produksi serat kayu dan merek fesyen ikonik. Kolaborasi keduanya membawa serat dari sumber kayu yang  dikelola secara berkelanjutan untuk dunia mode. Serat ini kemudian digunakan sebagai bahan koleksi terbaru Diane von Futstenberg dalam bentuk pakaian santai dan aksesoris.

Baca juga: Minimalisir Limbah, Intip 5 Jenama Fesyen yang Usung Keberlanjutan

Sebagaimana diketahui, Diane von Futstenberg sendiri dikenal dengan lini pakaian yang mengedepankan konsep pemberdayaan perempuan. Desain yang tampak timeless juga menjadi salah satu poin unggul dari jenama ini. Dengan menggunakan serat yang diolah secara keberlanjutan, sisi desain tak lekang oleh waktu tesebut makin nyata terlihat.

Koleksi ini menggunakan serat bermerak TENCEL dan LEZING ECOVERO yang sudah disertifikasi dengan EU Ecolabel untuk keunggulan lingkungan dengan memanfaatkan dampak lingkungan yang rendah dari serat tersebut.
 

Koleksi Diane von Furstenberg - The Festive of Colour (Sumber gambar: Dok. Lenzing dan Diane von Furstenberg)

Koleksi Diane von Furstenberg - The Festive of Colour (Sumber gambar: Dok. Lenzing dan Diane von Furstenberg)

Estetika konsep timeless Diane von Furstenberg terpancar melalui pengunaan serat yang nyaman digunakan sehari-hari. Serat dalam pakaiannya dibuat dengan memperhatikan aspek sirkulasi udara yang baik dan kelembutan pada tiap jengkal kainnya. Senior Director of Marketing and Branding, Global Textiles Business, Lenzing AG Harold Wegorst menjelaskan, kolaborasi ini membawa bahan dasar yang hemat sumber daya, mempertimbangkan emosi karbon dan konsumsi air yang 50% lebih rendah.

Gabungan gaya dan keindahan warna dalam koleksi ini juga terpancar dari penggunaan serat yang dikelola berkelanjutan, termasuk jenis sutra, linen, dan katun. Sebab, serat ini juga memiliki kemampuan untuk menampilkan warna yang lebih kaya. Koleksi ini dinamai Diane vo Futstenberg dengan nama The Festive of Color atau festival warna untuk merayakan musim panas.
 

Koleksi Diane von Furstenberg - The Festive of Colour (Sumber gambar: Dok. Lenzing dan Diane von Furstenberg)

Koleksi Diane von Furstenberg - The Festive of Colour (Sumber gambar: Dok. Lenzing dan Diane von Furstenberg)


Diane von Futstenberg Global Strategic Partner and CEO of Greater China Jesse Chen menjelaskan, koleksi ini dipilih dengan tujuan menampilkan perayaan warna  yang terinspirasi dari festival musim panas di seluruh dunia. Beberapa referensinya diambil dari festival Cindo de Mayo di Meksiko, La Vandage di Prancis, hingga Festival Midsummer di Swedia.

Dengan konsep tersebut, koleksi ini membawa beberapa pakaian penuh gaya dengan warna dan pola yang cerah. “Kami sangat percaya bahwa fesyen tidak hanya harus menjadikan perempuan merasa percaya diri dan cantik, tapi juga memberikan kontribusi positif ke dunia. Koleksi DVF Summer 2024 Festival of Color  hanya menjadi permulaan dari komitmen jangka panjang,” kata Jesse Chen.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

4 Deretan Festival Musik Akbar Sepanjang Juli 2024

BERIKUTNYA

Grup Band Jazz asal Jakarta, Sisitipsi Merilis Single Terbaru Berjudul 'Rasa'

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: