Film Ipar Adalah Maut Raih 2,6 Juta Penonton Setelah 12 Hari Tayang di Bioskop
25 June 2024 |
20:30 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Performa film Ipar Adalah Maut di tangga box office Indonesia makin tak terbendung. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tersebut kini telah meraih 2,6 juta penonton sejak pertama kali tayang di bioskop pada 13 Juni 2024 lalu.
Kabar Ipar Adalah Maut telah menyentuh angka 2,6 juta penonton ini disampaikan langsung oleh rumah produksi MD Pictures melalui akun Instagram terverifikasinya. Dalam unggahan tersebut. MD Pictures juga membagikan satu gambar berisi kru film tersebut.
"2.671.527 orang sudah menjadi bagian dari keluarga Ipar Adalah Maut. Terima Kasih!" tulis rumah produksi MD Pictures pada Selasa (25/6).
Baca juga: Cerita Perselingkuhan Nyata Bawa Film Ipar Adalah Maut Tembus 1 Juta Penonton Dalam 5 Hari
Capaian jumlah penonton ini terhitung cukup cepat. Sebab, hanya membutuhkan 12 hari tayang di bioskop saja bagi film Ipar Adalah Maut untuk mengumpulkan lebih dari 2,6 juta penonton.
Dengan capaian ini, film Ipar Adalah Maut berhasil duduk diperingkat kelima film terlaris sementara sepanjang 2024. Film ini juga menandai karya kedua MD Pictures yang berhasil menembus lima besar film terlaris sementara 2024.
Sebelumnya, satu karya MD Pictures lainnya, yakni Badarawuhi di Desa Penari, juga masuk ke dalam daftar tersebut. Film sekuel dari KKN di Desa Penari tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 4 juta penonton.
Saat ini, film Ipar Adalah Maut masih tayang di bioskop. Kesempatan untuk terus menambah jumlah penonton masih sangat terbuka. Terlebih, jumlah showtimes di bioskop juga masih cukup tinggi.
Artinya, karpet merah untuk menuju tiga juta penonton atau bahkan empat juta penonton masih terbentang lebar. Hanya, karena film ini sudah memasuki lebih dari 10 hari, perlu ada upaya untuk tetap menjaga hype berjalan mulus.
Film ini bercerita tentang pasangan muda bernama Aris dan Nisa. Kehidupan pernikahan keduanya berjalan bahagia. Namun, semua berubah sejak Rani, adik kandung Nisa, tinggal serumah dengan mereka.
Sejak pertama kali judul film ini diumumkan, Ipar Adalah Maut memang langsung jadi buah bibir netizen di media sosial. Pasalnya, film ini mengangkat satu cerita yang dianggap dekat dengan kehidupan sehari-hari. Premis film ini juga mengangkat hal yang belakangan ramai, yakni perselingkuhan.
Karya teranyar sutradara senior Hanung Bramantyo itu menjanjikan cerita yang penuh emosi tentang dinamika kehidupan pernikahan pasangan muda. Ipar Adalah Maut adalah film yang ceritanya mengadaptasi dari kisah yang dibagikan akun TikTok @elizasifaa di media sosial tersebut. Cerita perselingkuhan yang dibagikannya itu sempat menuai pro dan kontra di dunia maya.
Tanpa sepengetahuan Nisa, Aris tergoda dengan sang adik ipar. Sang istri pun merasakan keanehan dengan Aris lantaran memiliki sikap yang berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Baca juga: Sinopsis Film Ipar Adalah Maut, Perselingkuhan Nyata yang Tayang di Bioskop Hari Ini
Film Ipar Adalah Maut makin menarik karena diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia. Mereka adalah Michelle Ziudith, Deva Mahendra, Davina Karamoy, Alesha Fadillah Kurniawan, Dewi Irawan, Devina Aureel, dan Asri Welas.
Editor: Fajar Sidik
Kabar Ipar Adalah Maut telah menyentuh angka 2,6 juta penonton ini disampaikan langsung oleh rumah produksi MD Pictures melalui akun Instagram terverifikasinya. Dalam unggahan tersebut. MD Pictures juga membagikan satu gambar berisi kru film tersebut.
"2.671.527 orang sudah menjadi bagian dari keluarga Ipar Adalah Maut. Terima Kasih!" tulis rumah produksi MD Pictures pada Selasa (25/6).
Baca juga: Cerita Perselingkuhan Nyata Bawa Film Ipar Adalah Maut Tembus 1 Juta Penonton Dalam 5 Hari
Capaian jumlah penonton ini terhitung cukup cepat. Sebab, hanya membutuhkan 12 hari tayang di bioskop saja bagi film Ipar Adalah Maut untuk mengumpulkan lebih dari 2,6 juta penonton.
Dengan capaian ini, film Ipar Adalah Maut berhasil duduk diperingkat kelima film terlaris sementara sepanjang 2024. Film ini juga menandai karya kedua MD Pictures yang berhasil menembus lima besar film terlaris sementara 2024.
Sebelumnya, satu karya MD Pictures lainnya, yakni Badarawuhi di Desa Penari, juga masuk ke dalam daftar tersebut. Film sekuel dari KKN di Desa Penari tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 4 juta penonton.
Saat ini, film Ipar Adalah Maut masih tayang di bioskop. Kesempatan untuk terus menambah jumlah penonton masih sangat terbuka. Terlebih, jumlah showtimes di bioskop juga masih cukup tinggi.
Artinya, karpet merah untuk menuju tiga juta penonton atau bahkan empat juta penonton masih terbentang lebar. Hanya, karena film ini sudah memasuki lebih dari 10 hari, perlu ada upaya untuk tetap menjaga hype berjalan mulus.
Film ini bercerita tentang pasangan muda bernama Aris dan Nisa. Kehidupan pernikahan keduanya berjalan bahagia. Namun, semua berubah sejak Rani, adik kandung Nisa, tinggal serumah dengan mereka.
Sejak pertama kali judul film ini diumumkan, Ipar Adalah Maut memang langsung jadi buah bibir netizen di media sosial. Pasalnya, film ini mengangkat satu cerita yang dianggap dekat dengan kehidupan sehari-hari. Premis film ini juga mengangkat hal yang belakangan ramai, yakni perselingkuhan.
Karya teranyar sutradara senior Hanung Bramantyo itu menjanjikan cerita yang penuh emosi tentang dinamika kehidupan pernikahan pasangan muda. Ipar Adalah Maut adalah film yang ceritanya mengadaptasi dari kisah yang dibagikan akun TikTok @elizasifaa di media sosial tersebut. Cerita perselingkuhan yang dibagikannya itu sempat menuai pro dan kontra di dunia maya.
Tanpa sepengetahuan Nisa, Aris tergoda dengan sang adik ipar. Sang istri pun merasakan keanehan dengan Aris lantaran memiliki sikap yang berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Baca juga: Sinopsis Film Ipar Adalah Maut, Perselingkuhan Nyata yang Tayang di Bioskop Hari Ini
Film Ipar Adalah Maut makin menarik karena diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Indonesia. Mereka adalah Michelle Ziudith, Deva Mahendra, Davina Karamoy, Alesha Fadillah Kurniawan, Dewi Irawan, Devina Aureel, dan Asri Welas.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.