Olimpiade Paris 2024 (Sumber foto: X/Paris2024)

5 Fakta Unik Olimpiade Paris 2024, Ada Maskot dan Cabor Baru

24 June 2024   |   20:17 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Ajang olahraga bergengsi Olimpiade yang diadakan setiap 4 tahun sekali, akan segera dimulai pada 26 Juli 2024 mendatang. Tentunya banyak penggemar kompetisi olahraga serta penggemar atlet dari seluruh penjuru dunia yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan Olimpiade Paris 2024.

Berawal sejak masa Yunani kuno, sekitar 3.000 tahun yang lalu dan dilanjutkan sebagai Olimpiade modern sejak Juni 1894 hingga sekarang, Olimpiade selalu menjadi sorotan publik ketika akan diselenggarakan. Seluruh masyarakat dunia dapat berkumpul dan menyaksikan atlet asal negara mereka dalam perlombaan ini.

Baca juga: Protes Olimpiade Paris 2024, Warga Paris Ancam BAB di Sungai Seine

Dibalik antusiasme penyambutan Olimpiade 2024, masih banyak persiapan dan informasi menarik seputar ajang olahraga ini. Untuk itu, simak 5 fakta unik dari ajang Olimpiade Paris 2024: 
 

1. Maskot topi Phryges

 

Maskot The Phryges (Sumber foto: International Olympics Committee)

Maskot The Phryges (Sumber foto: International Olympics Committee)


Selama revolusi Prancis di abad ke-18, banyak masyarakat Prancis kala itu yang mengenakan topi Phyrge, yang berbentuk kerucut dengan bagian atas yang melengkung. Pakaian ini berasal dari peradaban kuno Phrygia (bagian dari Turki modern), yang dikenakan oleh para budak yang bebas pada di masa Romawi kuno. 

Sejak itu, topi ini menjadi lambang kebebasan dan perlawanan yang dilakukan untuk mencapainya di seluruh dunia. Kedua hal tersebut adalah nilai-nilai inti yang dijunjung tinggi oleh negara Prancis, sehingga dijadikan maskot "Phryges" untuk ajang Olimpiade Paris 2024 ini. 
 

2. Medali akan dibuat dengan Besi dari Menara Eiffel 

Setiap medali yang akan diberikan selama ajang Olimpiade Paris 2024 akan mengandung besi bekas asli dari saat menara Eiffel sedang dibangun. Medali-medali ini didesain oleh Produsen perhiasan asal Prancis, Chaumet, setelah perusahaan induknya, LVMH, menandatangani kontrak sebagai sponsor utama dengan Paris 2024 pada musim panas lalu. 

Satu medal memiliki ukiran dewi Yunani Nike yang melambangkan kemenangan, ada juga medal yang memiliki sebuah ukiran yang menggambarkan sisi bawah dari Menara Eiffel. 
 

3. Upacara pembukaan akan diadakan di sungai Seine.

Jika sebelumnya pembukaan Olimpiade Paris selalu diadakan di dalam sebuah stadion, tahun ini akan diadakan di sungai Seine. Tentu kabar ini menjadi hal yang penting, mengingat  sungai tersebut memainkan peran penting dalam membentuk sejarah, budaya, dan identitas kota Paris.

Selain itu, lokasi ini akan digunakan untuk  perlombaan renang perairan bebas dan renang triathlon sejauh 10 km untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Namun keputusan ini menarik kontroversi mengingat sungai Seine masih jauh dari kata aman dan bersih. 
 

4. Breaking jadi cabang olahraga baru

 

Cabang Olahraga Breaking (Sumber foto: International Olympics Committee)

Cabang Olahraga Breaking (Sumber foto: International Olympics Committee)
 

Selain 31 cabang olahraga yang akan diperlombakan pada Olimpiade Paris 2024, ada cabang olahraga baru yakni Breaking. Jika dilihat dari namanya, nama Breaking berasal dari kata Breakdancing, sebuah gaya dansa modern yang berakar pada budaya hip hop. 

Cabang olahraga ini akan dibagi menjadi dua kompetisi terpisah, untuk pria (B-boys) dan wanita (B-girls). Setiap tim akan terdiri dari 16 pria/wanita, akan melawan tim lain selama 6 ronde. Dalam satu ronde, mereka akan mengeksekusi beberapa gerakan yang disebut throw down selama 60 detik. 

Pada setiap ronde, panel juri yang terdiri dari breakdancer akan profesional mengevaluasi gerakan dan menilai mereka berdasarkan enam kriteria yakni kreativitas, kepribadian, teknik, variasi, performativity, dan musikalitas. Tim dengan total nilai terbesar akan memenangkan perlombaan tersebut. 
 

5.  Kompetisi berselancar di Tahiti

Untuk pertama kalinya selama sejarah Olimpiade, akan ada kompetisi yang diadakan pada pulau terbesar di kawasan Polinesia Prancis, Tahiti. Peserta akan menghadapi ombak Teahupoo yang dapat mencapai ketinggian hingga 7 meter.

Baca juga: Update Daftar Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024 di Paris


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Hypereport: Wisata Edutainment Ramah Anak, Penuh Aktivitas Menarik dan Menambah Wawasan

BERIKUTNYA

Absen Tahun Ini, Balapan Formula E Kembali Diadakan di Jakarta Juni 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: