Momiji Nishiya, Salah Satu Peraih Medali Emas Termuda dalam Sejarah Olimpiade
02 August 2021 |
15:04 WIB
Pemain skateboard berusia tiga belas tahun, Momiji Nishiya dari Jepang, meraih kemenangan pada cabang olahrga women's street skateboarding di Olimpiade Tokyo, Senin (26/7), dan menjadikannya sebagai salah satu peraih medali emas Olimpiade termuda.
Tidak hanya dia salah satu pesaing termuda, tetapi dia juga peraih medali emas termuda di Jepang, seperti dilansir melalui laporan Japan Times.
Dalam cabang olahraga street skateboarding, para atlet akan menunjukkan berbagai trik dalam jalur yang meniru struktur jalanan lengkap dengan pegangan tangan, tangga, trotoar, bangku, dan dinding.
Dalam kompetisi women's street skateboarding, Nishiya melawan atlet asal Brasil, Rayssa Leal yang berusia 13 tahun, di Ariake Urban Sports Park, Tokyo.
Leal mendarat dengan kurang mulus saat menuruni rel, sementara Nishiya dengan mantap mendaratkan papan luncurnya, mengantarnya ke kemenangan Olimpiade.
Dikutip melalui Insider, penduduk asli Osaka itu menang dengan skor 15,26, sementara Leal membawa pulang perak dengan skor 14,64, dan Funa Nakayama yang berusia 16 tahun, juga dari Jepang, membawa pulang perunggu dengan skor 14,49.
Berbicara kepada Nikkan Sports setelah kemenangan bersejarahnya, Nishiya mengatakan dia tidak yakin akan melakukannya di tengah perjalanannya tetapi dia menerima banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
"Bersaing dalam permainan tidak terasa terlalu berbeda dari kompetisi lain yang pernah saya ikuti, dari segi ketegangan. Saya benar-benar ingin menunjukkan skate terbaik saya dan tidak menyerah sampai akhir," katanya.
Ini adalah pertama kalinya skateboard diikutsertakan dalam Olimpiade, dan sejauh ini Jepang telah menyapu bersih medali kemenangan.
Dalam men's street skateboarding hari Minggu (25/7), Yuto Horigome yang berusia 22 tahun mengungguli Kelvin Hoefler dari Brasil dan Jagger Eaton dari Amerika dan meraih emas.
Adapun, menurut Guinness World Records, rekor peraih medali emas termuda masih dipegang oleh penyelam AS Marjorie Gestring, yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas pada tahun 1936 ketika dia berusia 13 tahun dan 268 hari. Nishiya berusia 13 tahun 330 hari pada hari Senin lalu.
Editor: M R Purboyo
Tidak hanya dia salah satu pesaing termuda, tetapi dia juga peraih medali emas termuda di Jepang, seperti dilansir melalui laporan Japan Times.
Dalam cabang olahraga street skateboarding, para atlet akan menunjukkan berbagai trik dalam jalur yang meniru struktur jalanan lengkap dengan pegangan tangan, tangga, trotoar, bangku, dan dinding.
Dalam kompetisi women's street skateboarding, Nishiya melawan atlet asal Brasil, Rayssa Leal yang berusia 13 tahun, di Ariake Urban Sports Park, Tokyo.
Leal mendarat dengan kurang mulus saat menuruni rel, sementara Nishiya dengan mantap mendaratkan papan luncurnya, mengantarnya ke kemenangan Olimpiade.
The future of skateboarding Japanese!
— Olympics (@Olympics) July 26, 2021
Hometown heroes Horigome Yuto and Nishiya Momiji have won the first two gold medals in #skateboarding’s Olympic debut, and at their home games no less.#JAP | @worldskatesb |@Japan_Olympic pic.twitter.com/GOQ1hid5Qf
Berbicara kepada Nikkan Sports setelah kemenangan bersejarahnya, Nishiya mengatakan dia tidak yakin akan melakukannya di tengah perjalanannya tetapi dia menerima banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
"Bersaing dalam permainan tidak terasa terlalu berbeda dari kompetisi lain yang pernah saya ikuti, dari segi ketegangan. Saya benar-benar ingin menunjukkan skate terbaik saya dan tidak menyerah sampai akhir," katanya.
Ini adalah pertama kalinya skateboard diikutsertakan dalam Olimpiade, dan sejauh ini Jepang telah menyapu bersih medali kemenangan.
Dalam men's street skateboarding hari Minggu (25/7), Yuto Horigome yang berusia 22 tahun mengungguli Kelvin Hoefler dari Brasil dan Jagger Eaton dari Amerika dan meraih emas.
Adapun, menurut Guinness World Records, rekor peraih medali emas termuda masih dipegang oleh penyelam AS Marjorie Gestring, yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas pada tahun 1936 ketika dia berusia 13 tahun dan 268 hari. Nishiya berusia 13 tahun 330 hari pada hari Senin lalu.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.