Alur cerita Inside Out 2 melanjutkan seri pertamanya yakni, Inside Out (2015). (sumber gambar: Pixar)

Review Film Inside Out 2: Saat Riley Remaja Bertemu Empat Emosi Baru

21 June 2024   |   01:40 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Bagaimana emosi digambarkan dan bekerja? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang, mungkin terus memantik Dave Holstein, dan Meg LeFauve untuk melanjutkan animasi Inside Out. Sebab, sekuel dari animasi tersebut kembali menyapa penggemar belum lama ini di bioskop di Tanah Air.

Masih berkolaborasi dengan sineas handal, Kelsey Mann, kedua penulis naskah itu kembali menghadirkan karakter-karakter batu yang mewakili emosional manusia. Terutama, transisi emosi baru yang muncul dalam kehidupan remaja yang sedang beranjak dewasa, alias menuju pubertas.

Baca juga: Pixar Rilis Film Inside Out 2 dengan Format HDR, Apa Kelebihannya?

Adapun, alur cerita Inside Out 2 melanjutkan seri pertamanya yakni, Inside Out (2015) lewat lima karakter utama di dalam kepala Riley, yakni Joy (Bahagia), Sadness (Sedih), Anger (Marah), Fear (Takut), serta Disgust (jijik). Namun, seiring bertambah dewasanya Riley, ternyata dia mengalami masalah-masalah emosional baru.

Arkian, muncullah karakter emosional lain di kepalanya, yakni Anxiety (Kegelisahan) yang memberi perasaaan baru bagi remaja 13 tahun itu. Tak hanya itu, karakter emosi lain seperti Anxious (Kecemasan), Envious (Iri), Ennui (Bosan), dan Embarrassed (Malu).
 
 


Syahdan, semua karakter emosi tersebut tinggal di sebuah tempat di dalam  ruang kontrol pikiran Riley yang bernama Headquarter. Yaitu suatu markas besar yang mengendalikan dan membimbing pikiran Riley dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan berinteraksi dengan liyan.

Dalam sekuel kali ini, sosok Riley menghadapi pergolakan baru saat mengetahui orang terdekatnya akan pergi. Di sini penonton juga diajak untuk melihat kelompok Emosi lama dalam Riley, seperti Joy (Amy Poehler), Anger (Lewis Black), Sadness (Phyllis Smith), Fear (Tony Hale), dan Disgust (Liza Lapira).

Namun, pada malam harinya kelima karakter tersebut terbangun di tengah malam. Saat itu, sirine tiba-tiba menyala hingga tiba-tiba banyak yang menerobos masuk, merusak ruang kontrol dalam Riley, hingga instalasi ruang kontrol tersebut berubah menjadi warna kuning.

Lewat momen inilah, untuk pertama kalinya Joy dan empat emosi lainnya bertemu dengan Anxiety (Maya Hawke). Tanpa tedeng aling-aling, kemunculan emosi baru itu berbuah polemik, termasuk berbagai emosi yang sebelumnya tak ada semasa Riley masih anak-anak dalam Inside Out (2015).

Secara umum, narasi yang dihadirkan, dan visual film ini tetap menakjubkan dengan animasi yang halus dan detail. Penggambaran dunia di dalam kepala Riley juga tetap kreatif dan penuh warna, yang mencerminkan keadaan emosional dari sang persona utama yang terus berubah-ubah.

Namun, alih-alih memberikan porsi yang seimbang terhadap berbagai karakter emosi, sekuel ini justru hanya memberi porsi lebih terhadap Anxiety. Padahal, tiga emosi lainnya seperti Envy, Ennui, dan Embarrassment juga memiliki peran penting terhadap masa pertumbuhan sosok Riley.

Terlepas dari itu semua, Inside Out 2 cukup berhasil menyeimbangkan humor dan emosi dengan baik. Selama 96 menit film diputar, ada banyak momen lucu yang bisa dinikmati semua penonton, serta momen-momen emosional yang menyentuh hati, yang mungkin juga bisa dieksplorasi pada kisah Riley di masa depan. 

Data Film
Judul: Inside Out 2
Sutradara: Kelsey Mann
Penulis Skenario: Dave Holstein, Meg LeFauve
Musik: Andrea Datzman
Genre: Animasi, Komedi, Drama, Petualangan, Film Anak-anak, Coming-of-Age
Pemain: Amy Poehler, Phyllis Smith, Lewis Black, Tony Hale, Liza Lapira, Maya Hawke, Ayo Edebiri, Adèle Exarchopoulos, Paul Walter Hauser, Kensington Tallman
Distributor: Walt Disney Pictures
Tanggal rilis: 14 Juni 2024
Durasi: 1 jam 36 menit

Baca juga:10 Film Animasi Tersukses Pixar: Toy Story hingga Inside Out

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Resensi Buku dari Paris untuk Cinta: Romantisme Cinta Ala Noorca M. Massardi

BERIKUTNYA

Logo Timnas Indonesia dari Masa ke Masa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: