EV Race Simulation 2024 Jadi Ajang Balapan Motor Konversi Pertama di Indonesia

Balapan motor identik dengan kendaraan yang melaju kencang serta suara berisik dari knalpot yang memekikkan telinga. Pertarungan performa kuda besi ini menjadi semakin seru dengan bunyi-bunyi khas transisi gearbox yang mengundang adrenalin para penontonnya.

Namun, pernahkah Genhype menyaksikan balapan motor yang minim polusi suara?

Baca juga: Serba-serbi Le Mans 2024: Balapan 24 Jam Nonstop yang Diikuti Sean Gelael

EV Race Simulation 2024 digelar pada Rabu, (19/6/2024) di Sentul Karting, Bogor merupakan ajang balap motor listrik pertama di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh AISMOLI (Asosiasi Motor Listrik Indonesia) bersama beberapa perusahaan serta lembaga negara. 

Event ini memperlihatkan balapan sunyi yang seru serta mempertunjukan performa motor listrik yang tidak kalah ganas dari motor bahan bakar. Hanya suara suara dari performa cvt/rantai yang berputar dengan cepat yang terdengar.
  Mungkin Genhype belum mendapat gambaran secara jelas, namun yang pasti yang terdengar adalah suara dari performa cvt/rantai yang berputar dengan cepat.

EV Race (Electric Vehicle) ini juga merupakan kolaborasi dari perusahaan automotif BRT, BRT Electric
dan Kementerian ESDM serta Kementerian Perhubungan. Dalam Acara ini Bintang Racing Team dan BRT Electric menunjukan kemampuan motor garapan kombinasi bengkel yang diadu pada balapan 10 lap dan balapan Endurance.

“Output acara adalah mengedukasi masyarakat untuk penggunaan motor listrik. Bahwasanya motor listrik juga memiliki performa yang tidak kalah bahkan dapat melebihi motor konvensional, diharapkan juga acara ini diadakan diluar jakarta,” tutur Ketua AISMOLI dan mantan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Sampai saat ini EV Racer yang diadakan oleh AISMOLI merupakan yang pertama di Indonesia, asosiasi ini juga tidak berhenti di acara Simulasi saja, melainkan akan menyelenggarakan balapan nasional motor listrik beberapa waktu ke depan.
 

Apa itu motor konversi?

Motor konversi merupakan motor konvensional yang dimodifikasi menjadi elektrik, perubahan ini ada pada sumber penggerak utama sebuah motor yang diganti dengan suku cadang baterai. Mengkonversi kendaraan saat ini juga sudah ada akses nya, namun memang belum masif di Indonesia. Sensasi mengendarai motor konversi juga unik, karena meniadakan mesin motor, bobot kendaraan ini jauh sangat enteng dibanding dengan motor konvensional.

Hal unik yang ada pada balapan motor listrik memang pada suara yang terkesan sunyi, serta beberapa part motor yang hilang seperti mesin dan knalpot. Untuk Genhype pencinta olahraga balap, ajang motor konversi bisa menjadi angin baru untuk kalian, karena performa motor yang memang jauh lebih optimal dari pada motor berbahan bakar bensin.

Saat ini di Indonesia akses untuk melakukan konversi motor memang masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Namun, sudah ada beberapa bengkel besar yang juga melayani penjualan serta konversi kendaraan. Hal ini juga ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bahwa pelaku industri juga didukung oleh pemerintah.

“Awalnya konversi motor ini justru muncul dari kalangan penikmat motor klasik, dan sudah berhasil memamerkan karya anak bangsa sampai ke kancah internasional, jadi memang untuk mereka (pengusaha UMKM Bengkel) pemerintah sangat mensupport hal seperti konversi motor yang dilakukan pribadi,” kata Budi Setiyadi.

Untuk Genhype yang penasaran dengan motor-motor konversi yang ada di Indonesia, kalian bisa melihat dari Perusahaan/Bengkel automotif seperti BRT Electric, Elders dan juga Tuxedo Studio.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda