Sepupu Pembalap MotoGP Maverick Vinales Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan di Spanyol
26 September 2021 |
16:28 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar duka datang dari dunia balap. Pembalap Dean Berta Vinales yang berusia 15 tahun dari Spanyol meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan beruntun dalam balapan Supersport 300 dari Kejuaraan Dunia Superbike di Jerez, Spanyol pada Sabtu (25/9). Dean bergabung dengan Tim Balap Vinales milik pamannya, setelah 2 tahun berkompetisi di European Talent Cup.
Balapan berlangsung 11 lap yang secara mengejutkan Dean jatuh bersama dengan tiga pembalap lainnya di tikungan kedua, sehingga membuat direktur pertandingan akhirnya memberi bendera merah pada balapan tersebut.
“Setelah insiden serius selama WorldSSP300 Race 1, Dean Berta Vinales meninggal karena cedera,” demikian World Superbike dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman resmi, Minggu (26/9).
Pihaknya juga mengatakan bahwa para pembalap yang mengalami kecelakaan mengalami luka parah di kepala dan dada. Kendaraan medis segera tiba di lokasi sehingga para pembalap bisa langsung mendapatkan penanganan di ambulans dan Pusat Medis Sirkuit.
“Meskipun upaya terbaik dari staf medis sirkuit, Pusat Medis telah mengumumkan bahwa Berta Vinales telah meninggal karena luka-lukanya,” terang pihak World Superbike.
Terjadinya insiden kecelakaan tersebut akhirnya membuat sisa pertandingan hari itu terpaksa dibatalkan.
Dean Berta Vinales sendiri merupakan sepupu dari pembalap MotoGP Maverick Vinales yang akhirnya ikut bergabung juga dalam tim Vinales Racing. World Superbike menyebut Dean menunjukkan performa yang bagus akhir-akhir ini di musim rookie-nya di Kejuaraan Dunia Supersport 300 FM.
Meskipun usianya masih sangat muda, Dean sudah menempati posisi keempat terbaik di Magny-Cours di Race 2 dan posisi keenam di Race 2 Barcelona-Catalunya, setelah mencatat lap tercepat di Race 1.
Tak heran jika kepergian sang pembalap membuat banyak pihak begitu merasa kehilangan.
Editor: Dika Irawan
Balapan berlangsung 11 lap yang secara mengejutkan Dean jatuh bersama dengan tiga pembalap lainnya di tikungan kedua, sehingga membuat direktur pertandingan akhirnya memberi bendera merah pada balapan tersebut.
“Setelah insiden serius selama WorldSSP300 Race 1, Dean Berta Vinales meninggal karena cedera,” demikian World Superbike dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman resmi, Minggu (26/9).
We’re deeply saddened to report the loss of Dean Berta Viñales.
— WorldSBK (@WorldSBK) September 25, 2021
The #WorldSBK family sends love to his family, loved ones, and his team. Your personality, enthusiasm, and commitment will be hugely missed.
The whole motorcycle racing world will miss you, Dean. Ride in Peace. pic.twitter.com/46KuUt4Vnl
We're devastated by the tragic loss of @DeanBerta21 following a crash in #WorldSSP300 Race 1 today
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 25, 2021
Sending all our love and strength to Maverick Viñales and Dean's entire family, his team and loved ones pic.twitter.com/MSQYdhLQt3
Pihaknya juga mengatakan bahwa para pembalap yang mengalami kecelakaan mengalami luka parah di kepala dan dada. Kendaraan medis segera tiba di lokasi sehingga para pembalap bisa langsung mendapatkan penanganan di ambulans dan Pusat Medis Sirkuit.
“Meskipun upaya terbaik dari staf medis sirkuit, Pusat Medis telah mengumumkan bahwa Berta Vinales telah meninggal karena luka-lukanya,” terang pihak World Superbike.
Terjadinya insiden kecelakaan tersebut akhirnya membuat sisa pertandingan hari itu terpaksa dibatalkan.
Dean Berta Vinales sendiri merupakan sepupu dari pembalap MotoGP Maverick Vinales yang akhirnya ikut bergabung juga dalam tim Vinales Racing. World Superbike menyebut Dean menunjukkan performa yang bagus akhir-akhir ini di musim rookie-nya di Kejuaraan Dunia Supersport 300 FM.
Meskipun usianya masih sangat muda, Dean sudah menempati posisi keempat terbaik di Magny-Cours di Race 2 dan posisi keenam di Race 2 Barcelona-Catalunya, setelah mencatat lap tercepat di Race 1.
Tak heran jika kepergian sang pembalap membuat banyak pihak begitu merasa kehilangan.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.