Cerita Amira Karin Perankan Karakter Euis di Teater Musikal Keluarga Cemara

Berperan sebagai Euis dalam panggung musikal Keluarga Cemara membuat aktris teater Amira Karin harus melakukan berbagai riset. Pada usianya yang akan menginjak 24 tahun, dia harus berperan kembali sebagai wanita yang usia belasan tahun.

Euis dalam cerita panggung musikal Keluarga Cemara adalah wanita yang baru berusia 14 tahun. Jadi, Karin mengungkapkan bahwa diri melakukan berbagai riset tentang karakter Euis dan meresapi apa yang dialami wanita pada masa-masa itu.

Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Keluarga Cemara Dijadikan Pertunjukan Drama Musikal

Salah satu cara agar mampu memahami karakter Euis dan seperti apa harus berperan di atas panggung, dia mengaku meriset akting dan performa Adhisty Zara yang berperan sebagai Euis dalam film Keluarga Cemara.

Menurutnya, karakter yang diperankan Zara telah memberikan gambaran yang jelas tentang Euis dalam film Keluarga Cemara. Tidak hanya itu, dia juga bertanya kepada sejumlah orang terkait peran kakak pertama dalam keluarga untuk mendapatkan feel sebagai seorang Euis.

Sementara itu, mengenai kondisi Euis sebagai seorang wanita yang berada pada tahap awal masa puber, Karin mengungkapkan harus meresapi apa yang pernah dialaminya.

Pemeran kakak Cemara dalam panggung musikal Keluarga Cemara itu mengaku hanya perlu me-recall apa yang pernah dialami oleh Euis. Bukan tanpa alasan, baginya, semua wanita di dunia pasti pernah menjadi wanita tersebut.

“Pada akhirnya, Euis adalah fase hidup yang pernah aku jalani,” ujarnya kepada Hypeabis.id seusai pertunjukan.  

Euis adalah karakter yang baru memasuki masa puber. Namun, dia harus menghadapi berbagai macam masalah dan kondisi hidup yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh gadis berusia belasan tahun.

Karakter Euis harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, memiliki masalah hidup yang datang secara tiba-tiba, dipaksa mengerti tentang kondisi yang ada lantaran menjadi kakak pertama. Namun, di sisi lain, dia juga ingin didengar dan memiliki rasa sayang terhadap keluarganya.

Sementara terkait dengan latihan, Karin mengungkapkan bahwa telah menjalaninya dari sebelum lebaran. Dengan begitu, dia menjalani proses tersebut hampir 3 bulan. Baginya, berperan sebagai Euis dalam panggung musikal Keluarga Cemara sangat menantang lantaran menjadi pertama kali kembali lagi ke genre musikal.

Meskipun begitu, dia merasa senang dan bersyukur bisa bekerja sama dengan banyak talenta muda maupun senior. Dalam pertunjukan ini, Karin masuk dalam kelompok Keluarga Bahagia bersama dengan Taufan Purbo sebagai Abah, Fazka Bahanan sebagai Cemara atau Ara, dan Andrea Miranda sebagai Emak.

Pertunjukan musikal Keluarga Cemara akan berlangsung di Ciputra Artpreneur dari 21 Juni sampai 14 Juli 2024. Karya teater ini akan berlangsung setiap weekdays dan weekend.

Sebelumnya, Chief Content Officer Visinema Studios dan Produser Eksekutif Musikal Keluarga Cemara Anggia Kharisma mengatakan bahwa pertunjukan panggung musikal Keluaga Cemara dapat menjadi destinasi liburan lantaran memiliki cerita yang melekat, sederhana, dan relevansi terhadap keluarga Indonesia.

“Dalam pertunjukan musikal ini, yang menjadi unik adalah semua dihadirkan secara live, baik musik, tari, dan nyanyian. Ditambah lagi dengan production design, tata lampu, dan sebagainya yang menurut kami sudah menjadi sesuatu yang luar biasa menarik,” ujarnya.

Dia menejelaskan, keluarga Indonesia juga dapat menyaksikan penampilan yang berbeda lantaran akan terdapat dua keluarga yang tidak sama yang akan memerankan keluarga Cemara. Pertama adalah keluarga bahagia. Kedua, keluarga berharga.

Kehadiran dua keluarga ini akan memberikan rasa dan pengalaman yang berbeda ketika meyaksikannya secara langsung

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda