6 Pameran Seni Untuk Mengisi Libur Iduladha: Galeri Nasional hingga Pos Bloc
17 June 2024 |
11:59 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Pameran seni belakangan ini semakin ramai digelar untuk mengenalkan karya seniman pada publik. Selain menjadi bentuk apresiasi bagi para perupa, berkunjung ke pameran seni juga bisa menjadi kegiatan seru untuk menikmati waktu luang seperti pada momen liburan Iduladha.
Tahun ini, sepanjang Juni 2024 para pencinta seni juga dapat menikmati sederet karya seniman di sejumlah galeri dalam negeri secara gratis. Dengan berbagai gaya dan medium, mereka menyajikan karya estetis yang bisa dinikmati sembari menggenapkan bahasa rupa.
Baca juga: Indahnya Kritik Lingkungan dalam Pameran Artchipelago di Museum Basoeki Abdullah
Nah, bagi Genhype yang masih bingung untuk menghabiskan Waktu luang, berikut pameran seni yang bisa menjadi opsi rekreasi selama libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di beberapa galeri di Indonesia.
Diprakarsai oleh komunitas Artpora, pameran Provoke dihelat di Pos Bloc Jakarta pada 14-23 Juni 2024. Eksibisi ini menampilkan sebanyak 19 seniman yang masing-masing berkolaborasi dengan seorang kurator dalam menyampaikan gagasan artistiknya pada publik seni.
Sesuai tajuknya, pameran ini mengundang pengunjung untuk masuk ke dalam isu-isu aktual dan kritis melalui provokasi artistik dari para seniman kontemporer. Salah satunya terkait ekosistem seni rupa Jakarta yang terus berkembang seiring pertumbuhan kota sebagai metropolitan global.
Pameran Tiga Sisi: Jelajah & Media, dihelat di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia (GNI) pada 14 Juni hingga 4 Juli 2024. Ekshibisi ini menmacak sepilihan karya dari tiga seniman perempuan Indonesia dengan berbagai pendekatan artistik yang unik.
Ketiga perempuan itu adalah Ayu Arista Murti, Endang Lestari, dan Theresia Agustina Sitompul. Mereka menampilkan hasil eksplorasi gagasan, pengalaman, dan percobaan berulang, untuk sampai pada apa yang mereka bayangkan sebagai sesuatu yang ideal dalam karya seni.
Dihelat di Jagad Gallery, pameran Beyond Elasticity: Rubber and Materiality menampilkan sepilihan kaya dari 11 seniman Tanah Air. Dibuka untuk umum pada 17 Mei sampai 30 Juni 2024, pameran ini menghadirkan bentuk rematerialisasi penggunaan material karet sebagai basis karya seni.
Ihwal penggunaan karet sebagai medium karya juga bukan tanpa alasan. Sebab, ekshibisi ini merupakan hasil residensi belasan seniman tersebut ke daerah Tulang Bawang Barat di Lampung yang dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sumber daya alam karet mentah.
Pameran Redefine dihelat Elcanna Gallery, Jakarta pada 1 Juni sampai 1 Juli 2024. Menjadi momen pembukaan Elcanna setelah beberapa tahun hiatus, ekshibisi melibatkan sebanyak tujuh seniman muda Tanah Air dalam meneroka gagasan mengenai seni rupa terbarukan, mulai dari tema hingga artistik.
Ketujuh seniman itu adalah Putra Wali Aco, Anagard, I Kadek Suardana, I Made Surya Subratha, I wayan Adi Sucipta, Riki Antoni, dan Yula Setyowidi. Mereka hadir dengan berbagai eksplorasi media, tema, hingga, kemungkinan eksplorasi berbasis teknologi termutakhir.
Pameran Relief Era Bung Karno dihelat di Galeri Salihara, Jakarta pada 11 Mei-25 Juni 2024. Ekshibisi ini menampilkan sederet karya relief di era Orde Lama, yang tersebar di enam titik lokasi dalam empat provinsi, yakni Jakarta, Sukabumi, Yogyakarta, dan Bali.
Secara umum, pameran ini menampilkan arsip dan blue print dari beberapa seniman ternama pada dekade 1950-an. Beberapa di antaranya seperti Harijadi Sumadidjaja, S. Sudjojono, Surono, Trubus Soedarsono, dan Sanggar Pelukis Rakyat, khususnya saat mengerjakan proyek-proyek relief di era Bung Karno.
Pameran Care merupakan ekshibisi tunggal perdana di Indonesia dari perupa asal Australia, Patricia Piccinini di Museum MACAN, Jakarta pada 23 Mei hingga 6 Oktober 2024. Piccinini merupakan seniman yang dikenal mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, seksualitas, dan rasa welas asih.
Baca juga: 5 Hal Menarik di Pameran Bumi, Masa Depan Kita dari Sejauh Mata Memandang
Sesuai tajuknya, pameran ini akan mengajak Genhype menyelami puluhan karya Piccinini yang khas dan imajinatif. Salah satunya lewat puluhan patung berukuran asli, tiga instalasi video berukuran besar, serta Celestial Field (2021), sebuah instalasi spektakuler yang terdiri dari ribuan bunga.
Editor: Fajar Sidik
Tahun ini, sepanjang Juni 2024 para pencinta seni juga dapat menikmati sederet karya seniman di sejumlah galeri dalam negeri secara gratis. Dengan berbagai gaya dan medium, mereka menyajikan karya estetis yang bisa dinikmati sembari menggenapkan bahasa rupa.
Baca juga: Indahnya Kritik Lingkungan dalam Pameran Artchipelago di Museum Basoeki Abdullah
Nah, bagi Genhype yang masih bingung untuk menghabiskan Waktu luang, berikut pameran seni yang bisa menjadi opsi rekreasi selama libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di beberapa galeri di Indonesia.
1. Pameran Provoke, Pos Bloc Jakarta
Diprakarsai oleh komunitas Artpora, pameran Provoke dihelat di Pos Bloc Jakarta pada 14-23 Juni 2024. Eksibisi ini menampilkan sebanyak 19 seniman yang masing-masing berkolaborasi dengan seorang kurator dalam menyampaikan gagasan artistiknya pada publik seni.
Sesuai tajuknya, pameran ini mengundang pengunjung untuk masuk ke dalam isu-isu aktual dan kritis melalui provokasi artistik dari para seniman kontemporer. Salah satunya terkait ekosistem seni rupa Jakarta yang terus berkembang seiring pertumbuhan kota sebagai metropolitan global.
2. Tiga Sisi, Galeri Nasional Indonesia
Pameran Tiga Sisi: Jelajah & Media, dihelat di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia (GNI) pada 14 Juni hingga 4 Juli 2024. Ekshibisi ini menmacak sepilihan karya dari tiga seniman perempuan Indonesia dengan berbagai pendekatan artistik yang unik.Ketiga perempuan itu adalah Ayu Arista Murti, Endang Lestari, dan Theresia Agustina Sitompul. Mereka menampilkan hasil eksplorasi gagasan, pengalaman, dan percobaan berulang, untuk sampai pada apa yang mereka bayangkan sebagai sesuatu yang ideal dalam karya seni.
3. Beyond Elasticity: Rubber and Materiality, Jagad Gallery
Dihelat di Jagad Gallery, pameran Beyond Elasticity: Rubber and Materiality menampilkan sepilihan kaya dari 11 seniman Tanah Air. Dibuka untuk umum pada 17 Mei sampai 30 Juni 2024, pameran ini menghadirkan bentuk rematerialisasi penggunaan material karet sebagai basis karya seni.
Ihwal penggunaan karet sebagai medium karya juga bukan tanpa alasan. Sebab, ekshibisi ini merupakan hasil residensi belasan seniman tersebut ke daerah Tulang Bawang Barat di Lampung yang dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sumber daya alam karet mentah.
4. Redefine, Elcanna Gallery
Pameran Redefine dihelat Elcanna Gallery, Jakarta pada 1 Juni sampai 1 Juli 2024. Menjadi momen pembukaan Elcanna setelah beberapa tahun hiatus, ekshibisi melibatkan sebanyak tujuh seniman muda Tanah Air dalam meneroka gagasan mengenai seni rupa terbarukan, mulai dari tema hingga artistik.Ketujuh seniman itu adalah Putra Wali Aco, Anagard, I Kadek Suardana, I Made Surya Subratha, I wayan Adi Sucipta, Riki Antoni, dan Yula Setyowidi. Mereka hadir dengan berbagai eksplorasi media, tema, hingga, kemungkinan eksplorasi berbasis teknologi termutakhir.
5. Relief Era Bung karno, Salihara
Pameran Relief Era Bung Karno dihelat di Galeri Salihara, Jakarta pada 11 Mei-25 Juni 2024. Ekshibisi ini menampilkan sederet karya relief di era Orde Lama, yang tersebar di enam titik lokasi dalam empat provinsi, yakni Jakarta, Sukabumi, Yogyakarta, dan Bali.
Secara umum, pameran ini menampilkan arsip dan blue print dari beberapa seniman ternama pada dekade 1950-an. Beberapa di antaranya seperti Harijadi Sumadidjaja, S. Sudjojono, Surono, Trubus Soedarsono, dan Sanggar Pelukis Rakyat, khususnya saat mengerjakan proyek-proyek relief di era Bung Karno.
6. Care, Museum MACAN
Pameran Care merupakan ekshibisi tunggal perdana di Indonesia dari perupa asal Australia, Patricia Piccinini di Museum MACAN, Jakarta pada 23 Mei hingga 6 Oktober 2024. Piccinini merupakan seniman yang dikenal mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, seksualitas, dan rasa welas asih.Baca juga: 5 Hal Menarik di Pameran Bumi, Masa Depan Kita dari Sejauh Mata Memandang
Sesuai tajuknya, pameran ini akan mengajak Genhype menyelami puluhan karya Piccinini yang khas dan imajinatif. Salah satunya lewat puluhan patung berukuran asli, tiga instalasi video berukuran besar, serta Celestial Field (2021), sebuah instalasi spektakuler yang terdiri dari ribuan bunga.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.