Ilustrasi ibadah haji (Sumber gambar: Sulthan Auliya/Unsplash)

Tips Menjaga Kesehatan Selama Ibadah Haji, dari Jaga Kontak Fisik hingga Waspada Sun Stroke

13 June 2024   |   14:56 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Saat ini ratusan ribu jemaah haji asal Indonesia sudah berada di Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima. Menurut Kementerian Agama, kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni mencapai 241.000.

Di tengah keperluan ibadah, mempersiapkan kesehatan menjadi hal krusial bagi para jemaah. Sebab dengan perbedaan waktu hingga cuaca, tubuh mungkin perlu penyesuaian ekstra untuk beradaptasi dengan lingkungan di Mekkah. Apalagi, rata-rata jemaah haji datang dari kalangan lansia yang kondisi fisiknya sudah mulai menurun.
 
Untuk itu, diperlukan perhatian khusus agar tubuh tetap fit selama melaksanakan ibadah haji ini. Dokter & Epidemiolog dari Griffith University, Australia Dicky Budiman menjelaskan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan jemaah saat beraktivitas haji.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar Obat-obatan yang Mesti Dibawa Jemaah Haji 2024

 

1. Jaga Kontak Fisik Saat di Kerumunan

Jemaah perlu waspada dan menjaga kontak saat berada di kerumunan. Sebab, potensi penyakit bisa hadir dari mana saja, utamanya saat kondisi lokasi dipadati manusia dari berbagai penjuru dunia.

Dicky mengatakan, jemaah perlu berhati-hati saat puncak kepadatan. Puncak kepadatan ini biasanya terjadi di Masjidil Haram saat waktu shalat dan mencapai puncak tawaf ifadah atau hari pertama lontar jumrah.

“Jamaah haji perlu selalu dalam rombongan dan mengikuti anjuran waktu yang tepat,” kata Dicky. Anjuran ini juga penting untuk mencegah bingung lokasi dan meminimalisir kelelahan an akibat aktivitas padat di tengah kerumunan.

 

2. Bawa Bekal Makanan & Minuman Seperlunya 

Kemudian saat beraktivitas lontar jumrah, Dicky menyarankan agar jemaah selalu melihat situasi sekeliling, membawa bekal makanan dan minuman seperlunya, serta tetap berada dalam rombongan selama kegiatan berjalan. Dehidrasi menjadi kondisi serius yang sering dialami jamaah saat haji.

Jemaah wajib mencukupi minum air yang terjaga kebersihannya untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. “Cuaca panas dan aktivitas fisik meningkatkan kebutuhan akan air, jadi idealnya minum 8-10 gelas per hari,” kata Dicky.

Air yang didapat dari makanan seperti sayur dan jus bisa membantu tubuh mendapat cairan yang bernutrisi.

 

3. Waspadai Sun Stroke

Perlu diingat, jamaah juga mungkin akan terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama yang bisa menyebabkan indikasi sun stroke. Selain menggunakan tabir surya, jemaah juga bisa bisa beribadah di tempat teduh atau mengambil waktu malam hari untuk beberapa ibadah demi menghindari sun stroke akibat panas di siang hari.

Selain itu, jamaah juga perlu mengatur langkah dan mengambil jeda waktu untuk beristirahat di tempat teduh apabila dibutuhkan. “Jika mengalami gejala menggigil, sakit kepala, pusing, dan mual, pindahlah ke tempat yang sejuk dan segera minum. Basahi kepala dan cari bantuan medis,” kata Dicky.

 

4. Penuhi Kebutuhan Gizi

Karena ibadah haji memakan waktu yang panjang, Dicky juga menyarankan jamaah wajib mencukupi nutrisi dengan kondisi makanan bergizi seimbang dan bersih. Sebab, banyak kasus jemaah haji juga mengalami penyakit diare yang diakibatkan karena keracunan makanan.

“Makanan mungkin kurang matang, atau dimasak dengan benar tapi disimpan di luar selama berjam-jam dalam kondisi tidak aman,” katanya.

Jemaah perlu memastikan kebersihan makanan, termasuk alat makan yang steril. Saat rasa makanan berubah, mengeluarkan aroma tidak sedap, disertai tekstur dan perubahan warna, maka makanan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi untuk menghindari kemungkinan keracunan akibat makanan.

 

5. Tidak Memakai Barang Pribadi Secara Bersama

Menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan tidak menggunakan barang pribadi secara bersama juga bisa mencegah kemungkinan penyakit menular. Dicky menyarankan, jemaah sebaiknya menjauhkan tangan dalam segala keadaan di tiga titik utama tubuh yakni mata, hidung, dan mulut. “Ini semua adalah rute mudah infeksi dapat mencapai tubuh,” katanya. 

Selain menjaga kesehatan fisik, penting juga untuk merawat kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari sesama jamaah haji atau konselor jika Anda mengalami stres atau kecemasan.

Baca Juga: Jenis-jenis Visa Haji & Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

4 Rekomendasi Podcast Horor Indonesia di Spotify, Berani Dengar Malam Hari?

BERIKUTNYA

5 Cara Alami Menghilangkan Dark Spot di Wajah, Bisa Dilakukan di Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: