Peluang Menjanjikan Bisnis Baju Pernikahan

Pernikahan menjadi sesuatu yang sakral dan begitu istimewa bagi setiap calon pengantin. Untuk mewujudkan pernikahan impian, ada banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari konsep hingga busana dan riasan sang mempelai.

Betapa tidak, busana pengantin dan riasan makeup yang dikenakan dapat membuat sang mempelai wanita terlihat makin cantik dan menawan di hari istimewanya. Bahkan mereka rela mengeluarkan kocek yang cukup dalam untuk bisa menggunakan gaun pengantin impian yang dirancang oleh para desainer ternama.

Baca juga: Cara Memilih Gaun Pengantin Sesuai Bentuk Tubuh

Salah satu desainer yang hasil karyanya banyak dipesan oleh para pengantin adalah Ivan Gunawan.  Mahakarya pria yang akrab disapa Igun ini menghiasi acara pernikahan para artis maupun tokoh-tokoh lain yang ingin agar momen spesial mereka menjadi lebih membekas.

Selain banyak digunakan oleh para public figur, koleksk gaun pengantin rancangan Ivan Gunawan juga acap tampil di panggung fashion show. Dalam setiap rancangannya, Ivan selalu menghadirkan desain busana yang mewah dan glamor dengan detil seperti bordir, payet, hingga pola desain yang membuatnya makin menawan.

“Wedding dress rancangan saya merupakan produk handmade dengan ciri khas glam dan detil,” tuturnya.

Menurut Ivan, bisnis busana pengantin ini masih sangat menjanjikan dan memiliki ceruk pasar yang sangat besar. Sebab, bagaimanapun setiap calon pengantin memiliki konsep pernikahan impian yang salah satunya diwujudkan dengan memesan busana pengantin yang sesuai impian mereka.

“Semua busana pengantin yang ada di butik dipesan secara khusus dan tidak ada yang disewakan,” jelasnya.

Diakui olehnya bahwa saat ini permintaan untuk busana pengantin selalu berdatangan. Tren modelnya pun akan sangat bervariatif bergantung pada selera dari klien tersebut termasuk dari konsep acara, lokasi pernikahan apakah indoor atau outdoor, serta harga yang ditawarkan.

Namun secara umum, tren busana penganti di kota Jakarta saat ini lebih modern minimalis dengan yang yang ringan dan nyaman tetapi tetap terlihat mewah dan glamor. Sementara itu, untuk tren busana pengantin di daerah biasanya memiliki desain yang lebih ramai dan glamor.

Adapun untuk tren warna masih bermain dalam koleksi nuansa putih yang memberi kesan mewah, tetapi Ivan sendiri saat ini lebih menyukai warna-warna galaksi. “Sebagai desainer saya akan mencoba mengikuti keinginan klien tetapi tetap dengan membawa ciri khas dari rancangan saya,” ucapnya.

Selain Ivan Gunawan, desainer lainnya yang menawarkan busana pengantin adalah, Monica Ivena. Sebagai desainer sekaligus pemilik brand Monica Ivena ini memiliki ciri khas berupa intricacy payet dan custom embroidery yang merupakan signature dari setiap gaun pernikahan yang dihasilkannya.

“Gaun pengantin saat ini masih didominasi warna putih. Kalau saya senang membuat gaun pengantin yang dipadukan dengan payet berwarna silver dan base nude,” tuturnya.

Monica sendiri mengakui bahwa tren bisnis busana pengantin ini masih akan tetap menarik untuk dikembangkan. Pasalnya, hampir semua calon pengantin menantikan pernikahan impian sehingga mereka akan berupaya mewujudkan impian tersebut dengan baik, salah satunya dengan menggunakan gaun pengantin terbaik.

Biasanya gaun pengantin yang dipesan tersebut akan disesuaikan dengan tema pernikahan, termasuk vanue-nya apakah indoor atau outdoor serta bentuk tubuh dari calon pengantin. “Saat ini cukup banyak yang memesan gaun pengantin khusus tetapi ada juga yang menyewa bila dari gaun yang ready stok ada yang mereka sukai,” tuturnya.

Adapun salah satu tantangan dalam mengembangkan bisnis gaun pengantin ini adalah bagaimana sang desainer mampu mewujudkan impian dari para calon pengantin dan membuat busana pengantin sesuai dengan keinginan mereka.

“Maka dalam menghasilkan karya, saya selalu memprioritaskan terlebih dahulu wedding dream dress mereka, baru kemudian diberi sentuhan identias yang menjadi signature kita,” jelasnya.

Baca juga:  Cantik & Unik, Yuk Intip Tradisi Lukis Tangan Pengantin dengan Daun Pacar!

Editor: Puput Ady Sukarno