Penulis Ratih Kumala Garap Film Satu Imam Dua Makmum, Dibintangi Fedi Nuril & Amanda Manopo
06 June 2024 |
16:02 WIB
Sukses dengan serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix pada tahun lalu, rumah produksi Base Entertainment kembali menggandeng penulis Ratih Kumala untuk menggarap film berjudul Satu Imam Dua Makmum. Film yang mengusung genre drama romantis ini merupakan karya original yang konsep dan skenarionya ditulis oleh Ratih Kumala.
Ratih Kumala mengatakan premis utama film Satu Imam Dua Makmum berkisah tentang bagaimana cinta bisa menjadikan seseorang belajar ikhlas sekaligus adil sejak dalam pikiran. Dia menambahkan cerita dari film ini terinspirasi dari berbagai kejadian yang dialami oleh beberapa orang terdekatnya.
Baca juga: Penulis Ungkap Skenario Gadis Kretek Pada Awalnya Didesain untuk 10 Episode
"Idenya terinspirasi dari kejadian beberapa orang yang berbeda, yang saya kenal. Konsepnya sederhana, tentang bagaimana cinta bisa menjadikan seseorang belajar ikhlas sekaligus adil sejak dalam pikiran," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2024).
Penulis berusia 44 tahun itu menjelaskan sama seperti serial Gadis Kretek, cerita film ini juga akan mengikuti karakter perempuan yang kuat dengan latar belakang cerita tentang cinta dan keluarga. Bedanya, film Satu Imam Dua Makmum akan menonjolkan sisi dan konflik yang cukup unik dan berbeda, dengan menyuguhkan permasalahan yang modern namun tetap personal.
"Saya pribadi sangat menyukai ceritanya, problem pasangan yang nyaris tak pernah dibicarakan, padahal sebenarnya ada, dan bisa menjadi krusial," terangnya.
Ratih pun mengungkapkan rasa antusiasnya bisa kembali berkolaborasi dengan Base Entertainment. Berbeda dengan serial Gadis Kretek, katanya, dia merasa tertantang untuk menggarap film dengan cerita yang original, bukan hasil mengadaptasi dari buku yang ditulisnya sendiri.
"Saya berharap film ini bisa menyentuh hati penonton, sebab itu yang saya rasakan waktu saya menulisnya," kata perempuan yang juga menulis novel Tabula Rasa itu.
Film Satu Imam Dua Makmum disutradarai oleh Key Mangunsong dan diproduseri oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Fauzar Nurdin. Sebelumnya, Key Mangunsong sukses menyutradarai film drama Air Mata di Ujung Sajadah yang meraup 3 juta lebih penonton di bioskop yang dirilis pada 7 September 2023 lalu.
Seiring dengan informasi tersebut, Base Entertainment juga telah mengumumkan jajaran pemain film ini yang diisi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia, seperti Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Revalina S. Temat, serta didukung sederet pemain lainnya yaitu Irgi Achmad Fahrezi, Maheera Yusuf, Marini Soerjosoemarno, Sari Nila, Siti Fauziah, Fanny Fadillah, Novita Angie, Tommy Fadjar, Meisya Siregar, Dendy Subangil, Indra Brasco, Mona Ratuliu dan Leony Vitria Hartanti.
Shanty Harmayn selaku produser mengatakan proses syuting film Satu Imam Dua Makmum telah dimulai sejak 20 Mei 2024 dan kini hampir rampung. Dia pun mengungkapkan bahwa film ini akan menjadi kolaborasi pihaknya bersama Ratih Kumala yang berbeda dari projek sebelumnya.
"Di film Satu Imam Dua Makmum ini, kami mengangkat cerita drama romantis kehidupan rumah tangga, sebuah kisah yang dekat dengan hati. Cerita film ini kami harap dapat menyentuh hati semua orang,” ujarnya.
Satu Imam Dua Makmum akan menjadi kolaborasi kedua antara Base Entertainment dengan penulis Ratih Kumala. Sebelumnya, mereka bekerja sama menggarap serial Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Serial yang rilis pada 2 November 2023 itu dibintangi oleh sederet pemain kenamaan seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, dan Putri Marino.
Serial Gadis Kretek pun menerima respons positif. Serial yang memiliki judul bahasa Inggris Cigarette Girl itu berhasil menempati posisi ke-10 serial Netflix non-bahasa Inggris terpopuler global. Menurut data Netflix, serial itu telah ditayangkan sebanyak 1,6 juta kali selama dua pekan pertama penayangannya.
Baca juga: Begini Cara Penulis Buku Gadis Kretek Menciptakan Karakter Soeraja
Editor: Dika Irawan
Ratih Kumala mengatakan premis utama film Satu Imam Dua Makmum berkisah tentang bagaimana cinta bisa menjadikan seseorang belajar ikhlas sekaligus adil sejak dalam pikiran. Dia menambahkan cerita dari film ini terinspirasi dari berbagai kejadian yang dialami oleh beberapa orang terdekatnya.
Baca juga: Penulis Ungkap Skenario Gadis Kretek Pada Awalnya Didesain untuk 10 Episode
"Idenya terinspirasi dari kejadian beberapa orang yang berbeda, yang saya kenal. Konsepnya sederhana, tentang bagaimana cinta bisa menjadikan seseorang belajar ikhlas sekaligus adil sejak dalam pikiran," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2024).
Penulis berusia 44 tahun itu menjelaskan sama seperti serial Gadis Kretek, cerita film ini juga akan mengikuti karakter perempuan yang kuat dengan latar belakang cerita tentang cinta dan keluarga. Bedanya, film Satu Imam Dua Makmum akan menonjolkan sisi dan konflik yang cukup unik dan berbeda, dengan menyuguhkan permasalahan yang modern namun tetap personal.
"Saya pribadi sangat menyukai ceritanya, problem pasangan yang nyaris tak pernah dibicarakan, padahal sebenarnya ada, dan bisa menjadi krusial," terangnya.
Ratih pun mengungkapkan rasa antusiasnya bisa kembali berkolaborasi dengan Base Entertainment. Berbeda dengan serial Gadis Kretek, katanya, dia merasa tertantang untuk menggarap film dengan cerita yang original, bukan hasil mengadaptasi dari buku yang ditulisnya sendiri.
"Saya berharap film ini bisa menyentuh hati penonton, sebab itu yang saya rasakan waktu saya menulisnya," kata perempuan yang juga menulis novel Tabula Rasa itu.
Film Satu Imam Dua Makmum disutradarai oleh Key Mangunsong dan diproduseri oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tanya Yuson, dan Fauzar Nurdin. Sebelumnya, Key Mangunsong sukses menyutradarai film drama Air Mata di Ujung Sajadah yang meraup 3 juta lebih penonton di bioskop yang dirilis pada 7 September 2023 lalu.
Seiring dengan informasi tersebut, Base Entertainment juga telah mengumumkan jajaran pemain film ini yang diisi oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia, seperti Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Revalina S. Temat, serta didukung sederet pemain lainnya yaitu Irgi Achmad Fahrezi, Maheera Yusuf, Marini Soerjosoemarno, Sari Nila, Siti Fauziah, Fanny Fadillah, Novita Angie, Tommy Fadjar, Meisya Siregar, Dendy Subangil, Indra Brasco, Mona Ratuliu dan Leony Vitria Hartanti.
Shanty Harmayn selaku produser mengatakan proses syuting film Satu Imam Dua Makmum telah dimulai sejak 20 Mei 2024 dan kini hampir rampung. Dia pun mengungkapkan bahwa film ini akan menjadi kolaborasi pihaknya bersama Ratih Kumala yang berbeda dari projek sebelumnya.
"Di film Satu Imam Dua Makmum ini, kami mengangkat cerita drama romantis kehidupan rumah tangga, sebuah kisah yang dekat dengan hati. Cerita film ini kami harap dapat menyentuh hati semua orang,” ujarnya.
Satu Imam Dua Makmum akan menjadi kolaborasi kedua antara Base Entertainment dengan penulis Ratih Kumala. Sebelumnya, mereka bekerja sama menggarap serial Gadis Kretek yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Serial yang rilis pada 2 November 2023 itu dibintangi oleh sederet pemain kenamaan seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, dan Putri Marino.
Serial Gadis Kretek pun menerima respons positif. Serial yang memiliki judul bahasa Inggris Cigarette Girl itu berhasil menempati posisi ke-10 serial Netflix non-bahasa Inggris terpopuler global. Menurut data Netflix, serial itu telah ditayangkan sebanyak 1,6 juta kali selama dua pekan pertama penayangannya.
Baca juga: Begini Cara Penulis Buku Gadis Kretek Menciptakan Karakter Soeraja
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.